Tahun akan berganti, Lionel Messi yang saat ini ada di PSG perjalanannya di dunia sepak bola jadi sorotan. Ada duka Lionel Messi sepanjang 2021 ini yang tentunya sangat membekas untuk sang pemain.
Pemain jebolan akademi La Masia itu menciptakan kenangan indah dengan membawa timnas Argentina mendapatkan juara Copa America 2021.
Ia juga sukses menambahkan lemari trofinya dengan gelar Ballon d’Or yang ketujuh. Namun, Messi tak hanya mencicipi momen manis tersebut ada banyak momen pahit yang dirasakan.
Beberapa diantaranya adalah gelar Liga Champions yang akhirnya melayang. Messi memiliki ambisi mendapatkan gelar tersebut.
Edisi Liga Champions 2020-2021 harus kandas usai Barcelona tersingkirkan usai melawan Paris Saint-Germain pada babak 16 besar. Barcelona dibantai dengan skor 1-4 pada leg pertama di Camp Nou.
Saat ganti melakukan laga tandang ke Paris, Messi justru sukses mencetak satu gol dan akhirnya duel berakhir dengan skor imbang yaitu 1-1.
Gol yang dicetak Messi tersebut tak cukup untuk membuat Barcelona bertahan karena kalah agregrat 2-5. Tak disangka, setelah pertandingan itu berlalu, menjelang akhir tahun Messi datang ke PSG dan bergabung dalam klub tersebut.
Selain dari momen di atas, ada lagi momen yang meyedihkan bagi Messi yakni harus berpisah dari Barcelona.
Bagi Messi, Barcelona adalah rumah keduanya selama 17 tahun ini. Perpisahan harus terjadi karena Barcelona tak bisa menyodorkann kontrak kepada Messi karena terbentur aturan gaji La Liga.
Padahal, Barcelona sudah membulatkan tekad untuk mempertahankan bintangnya itu. Tapi apa daya, Messi harus hengkang dan ini jadi satu duka Lionel Messi yang mendalan.
“Kami telah sepakat, tetapi pada menit-menit terakhir, itu tidak dapat terjadi,” ungkap Messi.
“Saya mendengar banyak hal tentang diri saya. Tahun ini saya ingin bertahan dan ternyata tidak bisa,” ungkapnya lagi.
Usai menanggalkan seragam Barcelona, Messi kemudian membuka cerita baru bersama dengan PSG.
Sejauh ini Messi mendapatkan kesialan di PSG. Meski Messi bisa mendapatkan julukan alien selama di Barcelona tapi justru kini berubah menjadi pemain biasa kala gabung di klub raksasa Liga Prancis.
Ia hanya bisa mencetak satu gol dari 11 partai Liga Prancis. Kesialan tersebut juga dihiasi dengan sederet cedera yang dialami oleh Messi.
Semenjak merapak ke PSG, Messi sudah melewatkan enam laga dikarenakan masalah kebugarannya.
Bukan hal biasa bagi Messi untuk banyak absen ketika berada di Barcelona dulu. Bahkan karena Messi sempat absen beberapa kali dengan alasan membela timnas Argentina, pihak PSG tidak terima.
Hubungan antara PSG dan timnas Argentina sempat memanas usai Messi yang lebih sering membela timnas Argentina itu.
Meskipun, ada klausul istimewa bagi Messi untuk lebih membela timnas Argentina dibandingkan dengan PSG ketika ada laga yang kebetulan secara bersamaan.
Tapi sialnya, usai Messi bela timnas Argentina dirinya kerap mengalami cedera. Ini menjadi catatan duka Lionel Messi lainnya setelah di Barcelona.
Duka Lionel Messi Belum Berakhir
Tidak sampai disitu saja, Lionel Messi masih punya sederet duka selama di PSG. Salah satunya ketika Messi harus menjadi pelayan Mbappe selaku penyerang andalan PSG selama ini.
Padahal selama di Barcelona Messi selalu yang jadi andalan. Meski Messi tak keberatan tapi banyak yang menilai perlakukan yan didapat Messi menjadi salah satu bentuk duka Lionel Messi.
Messi masih terus berusaha untuk tampil secara impresif baik di Ligue 1. Pasalnya Messi belum bisa produktif dalam mencetak gol maupun assist.
Beruntung bagi Messi karena tetap mendapat dukungan dari banyak pemain maupun pelatih. Bahkan pemain PSG kompak untuk membuat Messi gacor kembali.
Melihat deretan duka Lionel Messi ini membuat banyak pertanyaan muncul kenapa Messi mengalami penurunan drastis.
Selain itu juga masih ada pertanyaan lagi akankah Messi kembali ke Barcelona? Pasalnya Messi bisa kembalikan magisnya ketika berada di klub tersebut.
Saat ini perjuangan Messi di PSG terus dilakukan. Beberapa kali Messi harus istirahat karena cedera.
Di setiap penampilan, Messi belum bisa tampil dengan impresif. Mauricio Pochettino kerap jadi sasaran hal ini bisa terjadi.
Mengingat hal itu, rupanya duka Lionel Messi selama di PSG berdampak pada beberapa orang di timnya termasuk sang pelatih sendiri.
