Javi Martinez, gelandang asal Spanyol didapuk sebagai pemain yang dibeli dengan harga termahal sepanjang serjarah Bundesliga pada 30 Agustus 2012 silam. Pemain itu ditebus oleh Bayern Munich dengan mahar 40 juta euro dari Athletic Bilbao. Saat itu Martinez merupakan gelandang muda terbaik yang ada di Spanyol.
Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik dari timnas Spanyol yang berhasil meraih juara pada Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Dana yang digelontorkan oleh Bayern dalam rangka mendatangkan Martinez rupanya mampu memberikan hasil cukup baik baik untuk klub. Sebab keberadaannya mampu berperan sebagai kunci dibalik kesuksesan FC Hollywood menjadi raja di Jerman serta Eropa selama 2012 hingga 2013.
Pada saat itu Martinez sengaja dipilih oleh Jupp Hencykes untuk menempati posisi gelandang bertahan. Dari sejumlah penampilan sebanyak 43 kompetisi, Martinez telah berhasil menyumbangkan tiga gol dan empat assist. Kemampuan itulah yang membuat skuad Bayern rela mergogoh kocek cukup dalam demi mendaratnyakannya dimarkas.
Karir Javi Martinez
Setelah bergabung bersama Bayern Munich, Martinez bisa tampil dengan gemilang. Namun beberapa kali ia sempat mengalami cedera tepatnya dipangkal paha dan pergelangan kali selama musim 2013 hingga 2014. Meskipun sering mengalami cedera, Martinez tetap menjadi pemain andalan Pep Guardiola.
Hingga ia berhasil menorehkan prestasi mengoleksi 34 gol diseluruh penampilannya. Bersama dengan Guardiola, Javi Martinez sering diposisikan sebagai bek tengah. Namun setelah beberapa musim berselang, ia mengalami nasib kurang beruntung. Dimana ia kembali mengalami cedera lutut cukup parah dan mengharuskannya untuk absen disepanjang musim 2014 hingga 2015.
Cedera parah itu akhirnya memicu pihak Bayern mendatangkan Xabi Alonso dari Real Madrid. Kehadirannya Alonso rupanya membuat Martinez selalu ditempatkan sebagai bek tengah setelah sembuh dari cederanya tepat di 2015/2016. Selama musim tersebut, Martinez berhasil mengikuti 27 laga.
Kemudian disusul dengan kepergian Guardiola pada 2016 silam, hingga membuat Martinez kembali ditempatkan di posisi gelandang bertahan. Dibawah asuhan Carlo Ancelotti, ia juga sering berada di posisi bek tengah. Posisi tersebut bertahan hingga penghujung musim 2016. Sementara total pertandingan yang telah diikutinya sebanyak 37 penampilan.
Setelah Xabi Alonso pensiun, Martinez justru mendapatkan angin segar. Ia berhasil kembali ke posisi awal sebagai gelandang bertahan. Posisi tersebut memang menjadi bagian paling ia favoritkan selama berkarir sebagai pemain sepak bola. Membela Bayern memang membuatnya sering mengalami cedera, meskipun begitu ia tetap setia dan menjaga loyalitasnya untuk Bayern.
Dominan Bersama Bayern
Javi Martinez tercatat selama delapan tahun bergabung bersama Bayern Munich. Ia menjadi salah satu pemain paling sukses sepanjang sejarah Bundesliga. Pasalnya ia berhasil mendampingi FC Hollwood untuk meraih gelar juara Bundesliga secara beruntun. Selain itu, ia juga telah mempersembahkan gelar lain untuk Bayern.
Gelar tersebut meliputi lima gelar DFB Pokal, dua Liga Champions, satu Piala Super Eropa dan juga tiga Piala Super Jerman. Kesuksesannya tersebut membuat koleksi gelar sang gelandang semakin bertambah. Sebelum ia bergabung bersama Bayern, Martinez memang sempat menjuarai Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. Saat itu ia masih membela timnas Spanyol.
Prestasi lainnya ialah berhasi keluar sebagai jawara bersama timnas Spanyol untuk kompetisi U-19 dan Piala U-19 tahun 2007 silam. Saat ini Martinez tengah santer diberitakan akan dilelang oleh Bayern Munich pada bursa transfer musim panas 2020. Pihak Bayern tidak akan menghalangi niat sang gelandang jika ingin pindah klub.
Dengan catatan beberapa syarat yakni tim yang berminat meminangnya harus menyerahkan mahar sebesar 15 juta euro atau setara dengan 260 miliar rupiah. Harga tersebut rupanya masih bisa dinego sebab pihak Bayern tidak ingin jika pemain 31 tahun itu menyandang status bebas transfer musim panas mendatang. Sehingga pihaknya kelak tidak akan mendapat apa-apa.
Martinez disebut-sebut bakal bergabung bersama dengan Real Sociedad. Pihak manajemen telah mengajukan penawaran sebesar 10 juta euro kepada Bayern. Sebelum berita perpindahan tersebut muncul, ia telah ditawari kawannya, Franck Ribery, untuk bergabung bersama di Fiorentina. Akan tetapi Javi Martines menolak ajakan Ribery dengan penuh rasa hormat.
