Neymar masih saja terus dikaitkan dengan keinginannya kembali bermain di Camp Nou. Rivaldo, legenda Barcelona, mengungkapkan bahwa ia memiliki keyakinan bahwa kemungkinan Neymar ingin kembali bermain untuk Barcelona dalam waktu dekat ini tidak mungkin terjadi.
Dari fakta yang ada, Neymar memang sempat berseragam Barcelona selama empat musim. Dan kemudian pada 2017 manajemen Paris Saint Germain merekrutnya dari Barcelona dengan nilai 222 juta euro.
Tetapi beberapa tahun belakangan ini, santer dikabarkan bahwa Neymar ingin kembali ke Barcelona. Pemain asal Brasil ini diberitakan oleh media, bahwa saat ini ia sedang tidak bahagia berada di Paris.
Dilansir dari Sport, sudah tiga kali percobaan yang dilakukan Neymar untuk kembali ke Barcelona. Dan belakangan muncul kembali kabar bahwa ia ingin hengkang dari Paris Saint Germain di musim panas mendatang.
Rivaldo memang tidak menyangkal bahwa rencana Neymar ingin kembali ke Barcelona memang mungkin saja terjadi. Tapi hal tersebut tidak akan terjadi di musim panas ini. Ditambah lagi saat ini kondisi manajemen Barcelona sedang mengalami krisis finansial karena pandemi corona.
“Kami sudah mendengar beberapa kandidat presiden Barcelona yang mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk membawa Neymar kembali di Barcelona setelah Neymar memutuskan hengkang dari Camp Nou untuk bergabung Paris Saint Germain,” ujar Rivaldo pada Betfair.
“Meskipun menurut saya, mungkin saja Neymar bisa kembali ke Barcelona. Tapi saya menyadari bahwa bukan untuk saat ini. Di sisi lain, manajemen Barcelona saat ini sedang kesulitan dalam hal finansial,”
Rivaldo juga mengungkapkan bahwa saat ini Neymar sudah terlihat bahagia dan nyaman bermain untuk Paris Saint Germain. Oleh karena itu ia merasa tidak yakin bahwa Neymar ingin kembali ke Barcelona dalam waktu dekat.
“Neymar sepertinya sudah bahagia berada di Prancis. Dan ia juga sepertinya sudah mempertimbangkan untuk memperpanjang kontrak di sana. Jadi saya tidak melihat kemungkinan ia kembali ke Spanyol dalam waktu dekat ini,” ujar Rivaldo.
Victor Font, calon presiden Barcelona, mengungkapkan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk memulangkan Neymar dari Paris Saint Germain. Hal tersebut akan dilakukannya jika ia terpilih menjadi sosok nomor 1 di tubuh Barcelona.
Kini keadaan manajerial Barcelona telah banyak berubah dibandingkan sebelumnya. Beberapa waktu lalu Josep Maria Bartomeu memutuskan untuk mengundurkan diri dari posisi presiden Barcelona. Sehingga saat ini banyak pihak yang sedang memperebutkan posisi nomor 1 di tubuh Barcelona tersebut.
Beberapa calon presiden sudah mulai memperkenalkan diri dan menyampaikan visi dan misinya ke ruang publik. Victor Font juga termasuk salah satunya. Ia dengan tegas menyatakan bahwa Neymar tidak akan bisa kembali ke Spanyol jika ia menjadi presiden Barcelona.
“Secara profesional, Neymar tidak masuk dalam rencana saya. Karena alasan finansial dan beberapa alasan yang lainnya,” ujar Victor Font. Ia juga pernah menyuarakan dan berkeinginan untuk menyatukan kembali kerja sama antara Pep Guardiola dan Neymar, dilansir dari Goal International.
“Seperti apa yang dulu ia lakukan dengan melayangkan gugatan kepada klub dan fakta bahwa ia hengkang dengan cara yang penuh muslihat sebelum musim dimulai pada 2017 lalu,” lanjut Victor Font.
Diluar konteks tersebut, bukan berarti Victor tidak mengakui kemampuan dan bakat yang dimiliki Neymar. Ia juga menegaskan bahwa manajemen Barcelona tidak akan mampu untuk membelinya kembali dari Paris Saint Germain dengan harga yang sangat mahal.
“Dia memang sangat cocok dalam hal permainan. Namun tidak dalam urusan finansial atau institusi. Keputusan pembelian nantinya akan diambil alih oleh direktur olahraga,”
Sosok Neymar sendiri bisa dijadikan salah satu alat bagi calon presiden baru Barcelona. Leo Messi yang belakangan dikabarkan akan pergi, juga bisa menjadi salah satu visi dan misi mereka untuk mempromosikan calon presiden klub.
Hal yang pasti akan ditawarkan calon presiden tersebut adalah mereka berencana untuk memberikan perpanjangan kontrak untuk Leo Messi. Namun jika rencana tersebut gagal, mereka masih bisa memanfaatkan rencana Neymar kembali ke Barcelona. Dengan hal tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa Neymar ingin kembali berseragam Barcelona.
