Raksasa Premier League, Manchester United dikabarkan gercep kejar bomber AS Roma, Tammy Abraham usai gagal menggaet Darwin Nunez. Usai kabar bahwa Nemanja Matic resmi gabung AS Roma, Nampaknya The Red Devils mulai membutuhkan pemain lini depan untuk menjebol gawang lawan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Nunez memang sempat menjadi buruan Manchester United. Namun, bomber asal Uruguay itu pada akhirnya lebih memilih untuk merapat ke Liverpool.
Liverpool memboyong Nunez dari Benfica dengan biaya transfer awal senilai 75 juta euro disertai biaya tambahan yang membuat angka keseluruhan bisa mencapai 100 juta euro. Gagal menggaet Nunez, Manchester United diklaim akan mempertimbangkan untuk memboyong Abraham. Klaim itu dilontarkan jurnalis Alex Crook.
Klaim Crook cukup beralasan. Abraham memang tampil impresif bersama Roma dengan menciptakan 27 gol dari 53 laga di semua kompetisi dan membawa timnya menjadi juara UEFA Europa Conference League.
Lebih lanjut, Crook juga menilai bahwa Abraham bisa jadi akan menyambut dengan senang hati jika mendapat tawaran dari Manchester United, karena ia masih berambisi meraih kesuksesan di Premier League.
Nemanja Matic Resmi Gabung AS Roma
Teka-teki kemana Nemanja Matic berlabuh di musim panas ini akhirnya terungkap. Sang gelandang veteran memutuskan untuk pindah ke AS Roma di musim panas ini. Sebelum musim 2021/22 berakhir, Matic mengumumkan bahwa ia pergi dari Manchester United.
Ia memutuskan untuk tidak melanjutkan karirnya bersama Setan Merah. Meski sudah berumur, namun ada banyak klub yang dikaitkan dengan Matic. Salah satunya adalah AS Roma. Pada hari ini, Selasa (14/6/2022), AS Roma resmi memperkenalkan rekrutan terbaru mereka. Giallorossi resmi mengamankan jasa Matic.
Melalui situs resmi mereka, AS Roma mengonfirmasi bahwa mereka sukses mengamankan jasa Matic di bursa transfer kali ini. Matic hanya diberi kontrak jangka pendek di AS Roma. Ia diberi kontrak satu tahun yang berakhir di tahun 2023.
Dalam keterangan resmi Roma, tidak disebutkan ada klausul perpanjangan kontrak di kontrak yang didapatkan sang gelandang. Matic sendiri mengaku senang bisa menjadi bagian dari AS Roma. Ia juga hepi bisa kembali bekerja bersama Jose Mourinho.
Bagi Matic, Mourinho merupakan sosok yang sangat spesial. Karena sang manajer adalah sosok yang memulangkannya ke Chelsea dari Benfica. Selain itu Mourinho juga menjadi sosok yang mengajak Matic bergabung dengan Manchester United.
Jose Mourinho 3 Kali Rekrut Matic dengan 3 Tim Berbeda
AS Roma akhirnya meresmikan perekrutan Nemanja Matic dengan status free transfer. Matic bakal bereuni kembali dengan mantan pelatihnya, Jose Mourinho. Transfer Matic ke Roma sudah dibicarakan sejak beberapa pekan lalu. Gelandang senior ini meninggalkan Manchester United dengan status free transfer setelah habis kontrak musim panas ini.
Matic sudah 33 tahun, tapi dia dianggap masih bisa bermain di level yang cukup tinggi. Dia pun memilih melanjutkan kariernya di Italia bersama pelatih yang dia kenal, Mourinho. Matic mendekati usia pensiun, jadi tidak mudah baginya menemukan klub baru.
Namun, Roma masih mau memercayai si pemain dengan durasi kontrak satu tahun. Kabarnya, kontrak satu tahun tersebut termasuk opsi perpanjangan selama 12 bulan andai kedua pihak bersepakat pada musim panas 2023 mendatang. Terlebih, Roma cukup optimistis dengan kualitas Matic.
Beberapa tahun terakhir, pemain eks Premier League terbukti bisa main apik di Italia. Matic mengatakan dirinya senang dan banggga bisa bergabung dengan klub ini dan ia sudah tidak sabar memulai musim bersama rekan rekan yang baru.
Salah satu faktor penentu keputusan Matic bergabung dengan Roma adalah sosok Jose Mourinho sebagai pelatih. Betapa tidak, keduanya sudah saling mengenal selama bertahun-tahun. Tercatat, ini adalah ketiga kalinya Mourinho merekrut Matic untuk klubnya.
Beberapa tahun lalu Mourinho mendatangkan Matic ke Chelsea (2014), lalu mengajaknya ke MU (2017), dan kini ke Roma. Matic mengatakan Roma adalah klub besar dengan fans luar biasa dan seorang pelatih, Jose Mourinho yang sudah sangat dikenal. Hal hal itu memudahkan keputusan ia untuk datang ke sini. Matic berharap, ia bisa meraih banyak hal besar dengan bekerja bersama-sama.
