Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisMU Optimis Menang Pekan Sibuk Liga Premier

MU Optimis Menang Pekan Sibuk Liga Premier

Bintang muda Manchester United Christian Eriksen dan lainnya, MU Optimis telah mengungkapkan strategi yang tepat untuk mengatasi jadwal Liga Premier yang sibuk dalam beberapa minggu mendatang. Beberapa waktu lalu, dalam rangka memperingati wafatnya Ratu Elizabeth II, Liga Inggris resmi mengumumkan penundaan pekan ketujuh.

Bahkan, kabar buruk perpanjangan pekan ketujuh juga dirasakan Manchester United. Karena mereka akan bermain di tiga liga sekaligus. Klub berjuluk Setan Merah itu diketahui menjadwalkan beberapa pertandingan Liga Inggris, Liga Europa, dan Piala Inggris setiap pekannya. Namun, risiko jadwal yang ketat dalam beberapa minggu mendatang tampaknya tidak membantu Christian Eriksen.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dalam postingan di situs resmi Manchester United, pemain asal Denmark itu mengungkapkan tidak ada masalah besar. Dia mengatakan setiap klub akan memiliki kesempatan untuk melakukan lima pergantian pemain jika tim dapat memanfaatkan perubahan aturan. Bintang muda Manchester United itu percaya pergantian lima pemain akan membantu mengatasi tekanan pada banyak orang.

Selain itu, Eric Ten Haag sebagai pelatih juga menawarkan kesempatan bermain untuk beberapa pemain karena mereka memiliki kesempatan untuk melakukan rotasi.

Kelambanan Sebagai Penghalang Kemajuan

Berbicara di situs resmi Manchester United, Christian Eriksen mengatakan setiap pemain yang memutuskan untuk bermain di Liga Premier memahami risiko yang terlibat. Selain itu, para pemain timnas Denmark terus membeberkan jika masing – masing pemain memiliki misi untuk membuktikan diri.

Tentunya dengan adanya rotasi pemain, misi setiap pemain di Premier League berpeluang untuk dipenuhi. Jadi Dia pikir itu dorongan yang bagus dan kuat, seperti yang Mereka butuhkan. Mereka memiliki banyak pertandingan, banyak pemain bagus di tim. Jadi Mereka semua harus berjuang. Konsisten dengan apa yang dikatakan Erickson.

Dengan melakukan rotasi, beberapa pemain seperti Casemiro dan dirinya sendiri bisa mendapatkan peluang yang lebih baik. Bahkan, dari beberapa laga terakhir, gelandang MU bisa dikatakan sudah mulai menunjukkan keseimbangan. Selain itu, McTominay juga menunjukkan permainan yang bagus setelah bermitra dengan Eriksen.

Namun, Eriksson menekankan bahwa hasil dari beberapa pertandingan terakhir harus dipertahankan dan terus ditingkatkan. Mereka memiliki banyak ruang untuk perbaikan, tetapi ini adalah jalan yang baik yang Mereka jalani.

MU Optimis dengan Filosofi Sepak Bola Eric Ten Haag

Meski kalah dari Real Sociedad di Liga Europa, Eric Ten Haag mampu menanamkan filosofi Ajax di Manchester United. Filosofi yang ditanamkan di Ajax Amsterdam oleh manajer Manchester United Eric Ten Haag adalah berani mengirimkan pemain muda di pertandingan besar. Eric Ten Haag baru saja merayakan gelar liga Belanda bersama Ajax Amsterdam Mei lalu ketika tim U – 18 Manchester United memenangkan Piala FA Youth 2022.

Namun, United sekarang dapat menikmati para pemain pemenang karena Eric Ten Haag berani mengirim mereka ke lapangan. Pelatih berusia 52 tahun ini dikenal mampu menurunkan pemain muda dan menjadikan mereka bintang.

Dihancurkan Real Sociedad, Eric Ten Haag Implementasikan Filosofi Ajax di Manchester United

MU Optimis Menang Pekan Sibuk Liga Premier
MU Optimis Menang Pekan Sibuk Liga Premier

Meski kalah dari Real Sociedad di Liga Europa, Eric Ten Haag mampu menanamkan filosofi Ajax di Manchester United. Filosofi yang ditanamkan di Ajax Amsterdam oleh manajer Manchester United Eric Ten Haag adalah berani mengirimkan pemain muda di pertandingan besar. Eric Ten Haag baru saja merayakan gelar liga Belanda bersama Ajax Amsterdam Mei lalu ketika tim U – 18 Manchester United memenangkan Piala FA Youth 2022.

Namun, United sekarang dapat menikmati para pemain pemenang karena Eric Ten Haag berani mengirim mereka ke lapangan. Pelatih berusia 52 tahun ini dikenal mampu menurunkan pemain muda dan menjadikan mereka bintang. Patut dicatat beberapa pemain binaan Eric Ten Haag di Ajax Amsterdam sudah mampu menjadi pemain bintang, seperti Donny van de Beek, Matthijs de Ligt, Nusselt Mazrawi, dan Anthony yang diboyongnya ke Manchester United.

Sebelumnya, Eric Ten Haag bahkan sudah berani menurunkan pemain muda Manchester United seperti Zidane Iqbal dan Charlie Savage di pramusim, meski membuat keputusan yang tidak populer juga. Salah satunya adalah penjualan gelandang potensial James Garner, yang membuat banyak penggemar mengerutkan kening karena pemain berusia 21 tahun itu harus diberi banyak peluang.

Namun, Eric Ten Haag juga memberikan kesempatan kepada salah satu pemain mudanya, Alejandro Ganacho. Di laga Europa League melawan Real Sociedad. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments