Manchester United mau tidak mau harus gigit jari di Old Trafford . MU kalah dari Crystal Palace dengan skor 1-3 di pertandingan pertama Liga Inggris 2020/21.
MU saat itu merasa kurang maksimal dalam menciptakan peluang. Hanya ada empat bola yang mengarah ke gawang 17 percobaan. Sedangkan Palace mencetak lima percobaan yang mengarah ke gawang dari 14 percobaan. Tiga di antaranya bisa dikonversi menjadi gol.
70 persen dominasi MU bisa dibilang sia-sia karena disalip tiga gol oleh si Elang melalui Wilfried Zaha (dua gol) dan Andros Townsend. Sedangkan satu-satunya gol The Reds adalah melalui tenangan Donny van de Beek di babak kedua.
Dengan demikian, MU kini ada di posisi bawah klasemen sementara Liga Inggris. The Reds ada di posisi 16 tanpa poin, sedangkan Palace menempati posisi ke dua dengan enam poin hasil dua pertandingan.
Dilansir dari BBC Sports, inilah delapan data dan fakta kekalahan MU dari Crystal Palace:
1. Untuk pertama kalinya, Crystal menang beruntun melawan Man United. Sejak kemenangan Tottenham Hotspur pada 2012/13 dan 2013/14, Palace adalah tim London kedua yang bisa meraih kemenangan beruntun di Premier League di Old Trafford.
2. Manchester United harus menerima kekalahan di kandang sendiri dalam pertandingan Premier League yang ketiga kalinya. MU juga pernah dikalahkan Everton pada 1992/93 dan Swansea pada 2014/15.
3. Dalam 40 pertandingan Premier League, Crystal Palace berhasil melayangkan dua gol untuk pertama kalinya, sejak unggul dari Bournemouth 5-3 di laga terakhir musim 2018/19.
4. Cetakan gol berturut-turut berhasil dilakukan Pemain Palace Wilfried Zaha untuk pertama kalinya sejak November 2019. Dua gol pertamanya adalah partisipasinya yang pertama atas terciptanya gol dalam penampilan ke-10 melawan Man United di Premier League.
5. Dua gol di Prmier League berhasil dicetak Zaha di Premier League saat bertanding melawan Manchester united, setelah sebelumnya pernah bermain untuk mereka di kompetisi ini.
6. Gol Pemain Crystal Palace Andros Townsend sama dengan golnya di Premier League sudah pada musim lalu (satu gol). Dalam 20 pertandingan, ituah gol pertamanya sejak membobol gawang Norwich City pada September 2019.
7. Kiper Manchester United David de Gea cukup apes karena tidak berhasil melakukan penyelamatan satupun dari 18 penalti di Premier League. Terakhir, dia berhasil menggagalkan tembakan penalti Leighton Baines (Everton) pada Oktober 2014.
8. Donny Van de Beek tampil oke di penampilan debutnya dan menjadi pemain ke-20 yang mencetak gol untuk Manchester United di Premier League. Van de Beek merupakan seorang pemain pengganti yang melalakukannya.
MU Kalah dari Crystal Palace, Ini Kata Donny Van de Beek
Gol yang dilayangkan Donny van de Beek di Old Trafford tidak cukup memuaskan. Pada akhirnya, MU harus menerima kekalahan dari Crystal Palace. Di laga debutnya, Van de Beek merasa kecewa.
Kurang dari 10 menit setelah Van de Beek masuk ke lapangan, The Reds semakin tertinggal dari Palace setelah Wilfried Zaha mempersembahkan hadiah penalti. Van de Beek kemudian balas dendam dengan menciptakan gol di menit ke-80. Namun, Palace tidak ingin kalah, dan akhirnya Zaha kembali membobol gawang. Skor akhir menjadi 3-1.
Performa perdana Donny van de Beek untuk Manchester United terlihat dari pertandingan ini. Gelandang internasional Belanda itu mengakui bahwa bahwa performa The Reds saat itu tidak maksimal untuk bisa menaklukan Palace.
“Kami bermain tidak cukup maksimal,” ungkap Van de Beek kepada MUTV. “Padahal, pada latihan pekan lalu, performa kami terlihat sangat bagus. Terlihat banyak peluang dan kami bermain dengan gesit, tapi untuk pertandingan ini kami bermain terlalu lambat.”
“Ini merupakan laga pertama saya untuk klub baru ini, dan saya berharap bisa menang. Tidak peduli bagaimana caranya, pokoknya tim ini ingin menang. Tapi bagaimana lagi, saya sangat kecewa karena MU kalah dari Crystal Palace 1-3 di kandang sendiri. Ini sangat buruk.”
“Untuk bisa melawan tim seperti Crystal Palace kami harus mempercepat tempo permainan untuk bisa menciptakan peluang. Namun, performa kami tadi itu tidak cukup bagus,” kata Van de Beek.