Motivasi Besar Raih Kemenangan, Timnas Inggris Nazar Cat Rambut – Permainan yang belum meyakinkan oleh Timnas Inggris di Piala Eropa 2020 ini sudah jauh diandaikan oleh Phil Foden jika memang timnya menang, maka akan menyeragamkan gaya rambutnya.
Ia yang memiliki rambut dengan cat putih mengatakan bahwa nanti timnya akan memiliki warna rambut yang sama seperti dirinya. kini perkataan Timnas Inggris nazar cat rambut ini sudah diingat oleh sebagian besar pengguna media sosial.
“Saya bilang ke tim kalau kami menang mereka akan memiliki potongan rambut yang sama seperti saya dan mereka setuju.” Ujar Foden dikutip dari Talksport.
“Semoga kami menang dan anda akan melihat semua orang memiliki potongan rambut yang sama. Saya pikir Rumania pernah melakukannya jadi saya akan membuat semua orang memiliki rambut yang sama, ini akan menjadi lucu.” Sambungnya.
Mengenai keputusan Timnas Inggris nazar cat rambut ini, hanya sebagai motivasi bagi timnya yang saat ini sudah berhasil mengumpulkan 4 poin. Poin tersebut didapatkan setelah menang dari Kroasia dan ditahan imbang dengan Skotlandia.
Kegagalan melawan Skotlandia ini yang akhirnya membuat Inggris gagal untuk mendapat tiket emas masuk ke babak 16 besar Euro 2020. Timnas Inggris harus kembali memastikan kemenangan melawan Republik Ceko demi mengamankan tiketnya di laga pamungkas Grup D.
Melihat dari pengalaman Inggris sebenarnya tim ini belum pernah menjuarai Piala Euro. Prestasi terbaik yang pernah diraih Inggris adalah masuk ke babak semifinalis. Ini tentu menjadi motivasi yang sangat besar bagi tim untuk bisa membuktikan terlaksananya nazar tersebut kepada pendukungnya.
Pertemuan Inggris dengan Republik Ceko akan dilaksanakan pada Rabu, (23/06/2021). Jika nantinya Inggris kalah, maka harapan untuk maju terus ke babak selanjutnya akan pupus. Selain itu juga keputusan Timnas Inggris nazar cat rambut satu tim akan gagal.
Untuk masuk ke 16 besar sebenarnya sangat mudah bagi Inggris karena hanya memerlukan satu poin lagi. Namun, dengan permainan Inggris yang saat ini dinilai kurang menggambarkan permainan calon pemenang Euro, maka satu poin itu terlihat sangat sulit didapatkan.
Timnas Inggris Nazar Cat Rambut Dengan Yakin Saat Menghadapi Rep.Ceko
Grup D akan mengakhiri pertandingannya nanti di hari Rabu (23/06/2021) di Stadion Wembley, London. Pertandingan tersebut juga dibarengi dengan pertandingan Skotlandia vs Kroasia.
Poin yang didapatkan oleh Rep. Ceko masih sama dengan Inggris yakni sama-sama 4 poin. Jika pertandingan nanti dengan Ceko bisa berakhir paling tidak dengan angka seri maka Inggris dinyatakan lolos ke babak Knock Out. Tentu saja Inggris harus bekerja keras kali ini.
Salah satu motivasi Inggris adalah dengan keputusan Timnas Inggris nazar cat rambut senada dengan Foden jika sampai timnya menang di Euro 2020. Motivasi lainnya yakni karena Final Euro 2020 juga akan dilaksanakan di Stadion Wembley, London yang berarti Inggris akan bermain di kandangnya sendiri.
Harry Kane yang dipilih oleh Gareth Southgate menempati posisi starter di lini depan sudah terbukti bahwa dua kali ini gagal dalam mengemas gol. Sebenarnya kesempatan Kane untuk mencetak gol karena posisinya yang berada di lini depan seharusnya bisa lebih mudah.
Namun, keputusan Gareth Southgate untuk mempertahankan Kane di lini depan nyatanya tidak berubah hingga nanti pertandingan melawan Ceko. Selain Kane di lini depan yang menuai banyak kritikan ternyata dua diantaranya juga menuai kritikan yang sama.
Phil Foden yang mengambil keputusan Timnas Inggris nazar cat rambut, serta Raheem Sterling adalah dua nama yang ada di lini depan bersama Kane. Formula tersebut dirasa tidak maksimal melihat bahwa komposisi pemain Inggris diisi dengan pemain hebat lainnya.
Melihat dua tahun yang lalu saat Southgate menurunkan Kane, Raheem Sterling dan Jadon Sancho, Inggris mampu mengalahkan Ceko dengan skor 5-0. Inggris berhasil mendapatkan 37 gol dalam 8 kali pertandingan kualifikasi. Rasio ini menjadi gol tertinggi dari tim manapun di kualifikasi Euro 2020.
Phil Foden sendiri juga termasuk pemain yang bertalenta, ia mengantarkan Manchester City menang di Liga Inggris, dan menyabet gelar pemain muda terbaik. Namun kali ini, meskipun Timnas Inggris nazar cat rambut jika sampai menjuarai Euro 2020, belum terlihat tanda-tanda bahwa kemenangan berpihak pada Inggris.
