Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaMilan Petrovic Siap Kembali ke Arema

Milan Petrovic Siap Kembali ke Arema

Milan Petrovic Siap Kembali ke Arema. Kondisi Arema FC saat ini mengkhawatirkan banyak pihak yang menyemarakkan perjalanan klub. Setelah Eduardo Almeida, kini giliran Milan Petrovic yang mengaku siap kembali ke Indonesia untuk membantu klub berlogo Lions itu.

“Saya ingin membantu Arema,” kata Milan kepada Bola.net.

- Advertisement -
asia9QQ

“Setiap diminta kembali ke Arema, saya kembali,” lanjutnya.

Milan menyatakan siap kembali ke Arema. Pelatih asal Slovenia itu juga mengaku memiliki harapan besar untuk klub berlogo Lions itu

“Saya siap kembali ke Arema secepatnya dan berusaha membantu klub ini menjuarai Ligue 1,” kata Milan.

Siap Kembali ke Arema

Milan Petrovic Siap Kembali ke Arema
Milan Petrovic Siap Kembali ke Arema

Milan sendiri sudah tidak asing lagi dengan Arema FC. Dia mengelola tim selama musim 2018. Saat itu, ia dan timnya memimpin klub Arema bangkit dari keterpurukan dan menuntaskan musim di urutan keenam.

Selain itu, Milan juga sempat menangani Badak Lampung. Namun, kali ini ia gagal membantu tim terhindar dari degradasi.

Milan sendiri mengaku akan terus memperhatikan perkembangan Arema. Bahkan, dia mengaku selalu menonton pertandingan tim di Vidio.com.

“Mereka berada dalam situasi yang sangat sulit saat ini. Situasinya tidak mudah bagi para pemain, pelatih, manajemen, dan terutama para penggemar,” kata Milan.

“Saya pikir hasil bagus di lapangan bisa membantu mereka pulih setelah tragedi itu,” ujarnya.

Persiapan Arema FC Lebih Cepat dari Jadwal untuk Menantang PSS Sleman

Javier Roca berbicara tentang persiapan timnya menjelang pertandingan ulang Liga 1 BRI 2022/2023 melawan PSS Sleman. Pelatih Arema FC itu mengaku memanfaatkan waktu yang terbatas untuk mempersiapkan timnya jelang pertandingan.

“Empat hari lagi kita harus siap menghadapi pertandingan melawan PSS Sleman,” kata Roca.

“Seperti biasa, kami akan menyiapkan strategi untuk menghadapi pertandingan nanti,” lanjutnya.

Arema FC sendiri menghadapi PSS Sleman pada lanjutan BRI Liga 1 2022/2023. Laga tersebut akan dimainkan di Stadion Maguwoharjo pada Kamis (26/01).

Sebelumnya, Arema FC kalah dalam tiga laga terakhirnya. Pada akhirnya, mereka kalah 0-1 dari PSIS Semarang pada Sabtu (21 Januari 2001) di Stadion Jatidiri Semarang.

Saat ini Arema FC berada di peringkat kedelapan klasemen sementara Liga 1 BRI 2022/2023. Mereka memiliki 26 poin dari 12 pertandingan sejauh ini.

Roca mengaku timnya masih melakukan beberapa kesalahan saat melawan PSIS Semarang. Kesalahan itu — mungkin — adalah alasan mereka kalah.

Rocca menegaskan tak ingin kesalahan itu terulang lagi saat melawan PSS Sleman. Jadi, bos Chile itu mengaku, dia bekerja keras untuk memperbaiki kesalahannya.

“Kami akan berusaha memperbaiki beberapa kesalahan yang kami lakukan saat melawan PSIS Semarang. Semoga di pertandingan berikutnya kami bisa tampil lebih baik dan mendapat nilai penuh,” tegasnya.

Singo EDAN Semakin Parah!

Arema FC kembali menelan finis buruk di laga ulang Liga 1 BRI 2022/2023. Kali ini, Singo Edan kalah 1-0 dari PSIS Semarang pada pekan ke-19 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Sabtu (21 Januari 2023) malam.

Bagi PSI tuan rumah, kemenangan itu membuat poin mereka sama dengan Arema. Itu 26 poin. Kedua tim saat ini berada di peringkat 7 dan 8 klasemen sementara.

Dilihat dari permainannya, Arema sebenarnya bisa menguasai permainan. Namun serangan yang dibangun masih belum cukup tajam. Sehingga tidak bisa menjebol target PSIS.

Sebaliknya, tuan rumah menunggu dan memanfaatkan serangan balik cepat. Agak ironis. Karena PSIS bermain seperti tim tandang. Namun dengan cara itu, tim berjuluk Mahesa Jenar itu berhasil menyegel kemenangan.

Arema sedang mengalami tren buruk. Saat ini mereka adalah tim biasa-biasa saja atau kelas menengah yang paling sering menunda gol. Mereka telah mencetak 20 gol dalam 18 pertandingan. Paling sedikit di antara tim kelas menengah lainnya.

Namun jika melihat tiga laga terakhir Arema, lini serang mereka memang loyo. Tidak ada gol tercipta dalam tiga pertandingan terakhir.

Tentu saja, ini menjadi pukulan telak bagi pelatih Arema, Javier Roca. Karena dalam pertarungan ini, dia memiliki front yang lengkap. Tidak ada yang terluka. Namun duet Dedik Setiawan dan Abel Camara tetap loyo.

Selain penundaan mencetak gol, Arema punya rekor buruk lainnya. Mereka kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut. Sebelumnya, Singo Edan dikalahkan oleh Madura United dan Bhayangkara FC. Hal itu membuat Arema semakin sulit bersaing di papan atas.

Putaran kedua memecahkan masalah PSIS. Yaitu departemen penjaga gawang. Kiper Adi Satryo membuktikan PSIS tidak salah mendatangkannya dari Persik Kediri.

Karena tidak pernah kebobolan gol di babak kedua. Dia menjaga clean sheet melawan Rans Nusantara sebelum menghadapi Arema. (*)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments