Peringatan dari Mikel Arteta kepada skuat Arsenal. Ia menegaskan bahwa timnya belum mengamankan posisi 4 besar,
sehingga mereka tidak bisa bersantai santai karena posisi mereka bisa saja digeser dengan tim pesaing lainnya.
Arsenal saat ini beranjak naik ke peringkat 4 besar klasemen sementara EPL.
Ini dikarenakan mereka berhasil menundukkan Manchester United dengan skor 3-1 pada kemarin malam.
Arsenal sendiri masih menyisakan 5 pertandingan lagi di EPL.
Jadi Mikel Arteta meminta timnya untuk tidak cepat puas dengan hasil yang diraih.
Arteta percaya posisi 4 besar masih belum aman jadi timnya harus lebih bekerja keras.
Karena pada musim ini, tujuan mereka hanya mengamankan posisi 4 besar yang dapat diraih oleh The Gunners.
Arteta percaya bahwa posisi Arsenal masih bisa direbut oleh para rival.
Jadi Arteta ingin timnya tidak lengah dan terus berusaha keras hingga akhir musim nanti.
Ia percaya jika bersungguh-sungguh, Arteta bersama anak asuhnya dapat memenangkan setiap pertandingan yang ada.
Namun mereka harus menyadari bahwa persaingan untuk posisi ini sangat sengit.
Kemenangan dan kekalahan dalam sebuah pertandingan akan ditentukan oleh hal-hal yang detail.
Jadi Arteta bersama Arsenal harus bekerja keras di setiap laga hingga menit akhir.
Arteta juga menyebut bahwa saat ini ada 1 pertandingan yang harus jadi fokus penting bagi timnya.
Ia menilai pertandingan derby London Utara di bulan depan akan sangat penting untuk menentukan nasib masa depan timnya.
Arteta mengatakan ada di sini untuk bermain di pertandingan-pertandingan besar.
Dan berharap dapat merengkuh momen-momen besar.
Arsenal akan kembali beraksi di ajang Premier League pada pekan depan.
Mereka akan mengunjungi markas West Ham pada tanggal 1 Mei 2022 nanti.
Kunci Kemenangan Arsenal Menurut Mikel Arteta agar tembus 4 besar
Manajer Arsenal, Mikel Arteta mengaku senang dengan kemenangan timnya atas Manchester United pada dini hari tadi.
Ia menyebut bahwa kegagalan penalti Bruno Fernandes menjadi penyebab timnya bisa memenangkan laga itu.
Kemarin, Arsenal menjamu Manchester United di pekan ke-34 EPL.
Di babak pertama pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal.
Manchester United punya kesempatan untuk menyamakan kedudukan di awal babak kedua setelah mereka
mendapatkan hadiah penalti berkat handsball Nuno Tavares.
Namun sayang Bruno Fernandes yang mengeksekusi penalti gagal melakukan tugasnya sehingga Setan Merah kalah di laga ini.
Arteta merasa lega timnya bisa memenangkan pertandingan ini.
Arteta mengaku lega timnya bisa meraih kemenangan di laga ini.
Karena ia menilai penampilannya tidak stabil sepanjang pertandingan.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan bahwa hari itu permainan mereka seperti roller coaster dan mengawali
pertandingan dengan tempo yang sangat cepat. Arteta dan tim berhasil mendominasi pertandingan di babak
pertama dan berhasil mencetak 2 gol. Namun ketika mereka mencetak gol, situasinya menjadi berubah jadi tidak
tenang saat melihat reaksi lawan. Arteta juga mengakui bahwa timnya diselimuti keberuntungan di laga ini.
Ia menyebut andai Bruno Fernandes tidak gagal mencetak penalti maka jalannya pertandingan akan terasa berbeda.
Kemenangan melawan Manchester United ini membuat Arsenal merebut posisi 4 di klasemen sementara EPL.
Ini disebabkan Tottenham terpeleset, sehingga The Gunners kini semakin dekat finish di 4 besar.
Xhaka Perbaiki Hubungan Dengan Fans Arsenal
Granit Xhaka pernah punya hubungan buruk dengan pendukung Arsenal.
Tapi, gol indah ke gawang Manchester United menjadi tanda bahwa pemain 29 tahun sudah kembali saling
menghormati dengan para fans The Gunners. Granit Xhaka bermain bagus ketika Arsenal menjamu
Manchester United pada pekan ke-34 Premier League, Sabtu (23/4/2022) malam WIB.
Pada laga yang dimainkan di Stadion Emirates itu, Arsenal menang dengan skor 3-1.
Pemain asal Swiss mencetak salah 1 dari 3 gol Arsenal. Sementara, 2 gol lainnya dicetak Nuno Tavares dan Eddie Nketiah.
Gol balasan untuk United dicetak Cristiano Ronaldo usai menerima umpan dari Nemanja Matic.
Hasil ini membuat posisi Arsenal di 4 besar makin kuat. Lebih dari itu, ada 1 momen penting saat Xhaka merayakan golnya bersama fans Arsenal.
Ketika beberapa pemain senior pergi dari Arsenal, Xhaka menolak ketika diminta menjadi kapten.
Akan tetapi, Xhaka adalah pemimpin di ruang ganti Arsenal.
Dia adalah pemain yang disegani dan mejadi rujukan pemain muda Arsenal.
