Saturday, November 23, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsMesut Ozil Gantung Sepatu, Ini Dia Perjalanan Karirnya

Mesut Ozil Gantung Sepatu, Ini Dia Perjalanan Karirnya

Mesut Ozil atau yang lebih dikenal dengan Ozil merupakan pemain kelahiran Gelserkichen, Jerman 15 Oktober 1988.

Ozil merupakan playmaker handal yang membela timnas Jerman sejak 2009. Mesut Ozil tercatat membela timnas muda Jerman sejak 2006.

- Advertisement -
asia9QQ

Ozil mengawali karir sepak bolanya di klub Schalke pada tahun 2006. Kemudian pada tahun 2008 Ozil pindah ke Werder Bremen hingga tahun 2010.

Pada tahun 2010 Mesut Ozil mendapatkan perhatian dari Dunia Internasional.

Mesut Ozil, Playmaker Handal Asal Jerman

Jerman pada Piala Dunia 2010 tampil begitu mengesankan dari fase grup sampai fase perempat final. Ozil ikut andil dalam bagian ini.

Setelah menjadi juara grup D di Piala Dunia 2010, Jerman harus menghadapi Inggris di babak 16 besar

Pada saat itu Jerman mampu mengalahkan Inggris secara telak 4-1, kemudian melibas tim unggulan asal Benua Amerika yakni Argentina 4-0

Sayangnya Jerman harus terhenti di semi final, lewat kekalahan 0-1 melawan Spanyol.

Penampilan memukau yang ditunjukan oleh Ozil saat menjadi gelandang bagi timnas Jerman, membuat Ozil di nominasikan untuk golden ball award.

Penghargaan tersebut diberikan kepada pemain yang memperlihatkan performa terbaik di turnamen Piala Dunia.

Bergabung dengan Real Madrid

Setelah Piala Dunia 2010, Real Madrid mengincar Mesut Ozil dan akhirnya Ozil atau El Buho ini mencatatkan performa yang memukau di Real Madrid.

El Buho mencatatkan beberapa trofi penting bagi Real Madrid diantaranya adalah memenangkan Copa Del Rey pada musim 2010/2011.

Pada musim 2011/2012 El Buho mendapatkan trofi La Liga, hal tersebut menjadi istimewa karena Real Madrid mengalami puasa juara La Liga selama empat musim.

Puncaknya, pada tahun 2013 terjadi transfer dari Real Madrid ke Arsenal. Ozil tercatat sebagai pemain Jerman termahal sepanjang sejarah.

Pindah Haluan ke Arsenal

Mesut Ozil resmi dipinang Arsenal melalui transfer pemain. Dia di boyong ke Emirates Stadium dengan mahar sejumlah 42,5 juta Euro, sebuah nilai yang fantastis.

Pada tahun 2014, Ozil menorehkan tinta emas yakni membawa Jerman juara Dunia usai mengalahkan Argentina 1-0 pada final Piala Dunia 2014.

Keretakan Hubungan dengan Arsenal dan Badai Cedera, Mesut Ozil Akhiri Karir

Setelah menampilkan prestasi yang gemilang baik di Klub maupun di Negara, El Buho mendapatkan perhatian yang luar biasa. Hal ini terlihat dari tahun 2014 sampai 2018 dengan mendapatkan 4 kali piala FA Cup bersama Arsenal.

Pada tahun 2018 terjadi aksi rasisme yang ditunjukan oleh penggemar timnas Jerman. Ozil yang merupakan pemain yang memiliki darah campuran Jerman dan Turki, merasakan imbasnya.

Ozil diangggap sebagai Kambing Hitam atas kegagalan Jerman untuk lolos dalam kualifikasi grup Piala Dunia Rusia 2018.

Bermain dalam grup F Jerman sebagai pemegang status juara bertahan, harus tunduk atas korea selatan 2-0.

Kekalahan tersebut kemudian di arahkan pada Ozil , pendukung timnas Jerman mengkambing hitamkan Ozil dan menjadi alasan Jerman tidak lolos ke 16 besar Piala Dunia Rusia itu.

Setelah ajang Piala Dunia 2018, Ozil kembali ke timnya Arsenal. Ozil memperlihatkan performa yang konsisten dalam setiap laga. El Buho juga memberikan sentuhan manis bagi klub berjuluk the gunners itu.

Badai Cedera dan Keretakan dengan Arsenal

Ternyata badai masalah belum berlalu bagi Mesut Ozil, pada akhir musim 2018/2019 Ozil sering mendapatkan cedera yang membuatnya selalu berada di bangku cadangan.

Selain itu, isu keretakan hubunganya dengan klub Arsenal kian terasa, setelah cuitanya mengenai pembelaan terkait dengan muslim uigur mulai mencuat di internet.

Setalah cuitanya pada tahun 2019 tersebut menuai pro dan kontra di tubuh club Arsenal.

Messut Ozil berpendapat bahwa Muslim di Uighur wajib mendapat pembelaan dan sebagai sesama manusia kita tidak bisa diam saja.

Arsenal yang menjadi klub Ozil saat itu, memberikan respon yang berbeda. Arsenal sebagai klub sepak bola tidak mendukung pendapat Ozil.

The Gunners menegaskan bahwa sebagai klub sepak bola Arsenal selalu berprinsip tidak melibatkan diri pada hal-hal yang bersifat politik.

Setelah kejadian tersebut hubungan antara Ozil dan Arsenal pun semakin merenggang.

Terbukti pada musim 2020/2021 dia tidak terdaftar sebagai pemain yang akan berlaga pada premier league musim itu.

Hal ini membuat karir El Buho harus berakhir di Arsenal dan kemudian memutuskan hengkang ke klub turki Fenerbahce.

Namun kepindahan ini malah semakin meredupkan karir El Buho. Ozil hanya mencatatkan 7 pertandingan dan sisanya di warnai oleh cedera.

Akhirnya Ozil memutuskan untung gantung sepatu di umurnya yang ke 34 tahun. Dia merasa senang dapat menjalankan karier sepakbola professional selama 17 tahun.

Ozil mengumumkan pensiunnya lewat cuitan di akun twitter pribadinya.

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments