Menyedihkan! Pelatih RB Leipzig Dipecat Saat Karantina Covid-19 – Jesse Marsch selaku pelatih RB Leipzig tidak bisa bertahan sampai setengah musim. Kini nasib buruk menimpa dirinya, dikabarkan jika pelatih RB Leipzig dipecat pada akhirnya.
Performa buruk yang ditampilkan oleh Die Roten Bullen akhirnya membuat sang pelatih menerima konsekuensinya. Ditunjuknya Marsch pada musim lalu sebagai pelatih Leipizig tidak memberikan hasil terbaik.
Menggantikan posisi Julian Nagelsmann yang sekarang berada di Bayern Munchen nampaknya tidak mudah.
Marsch dipilih sebagai pelatih utama karena sebelumnya, ia sudah bekerja di RB Salzburg. Diharap tidak banyak adaptasi sehingga segera memberikan hasil terbaik, rupanya malah tidak.
Secara kebetulah klub yang berasal dari Austria itu memiliki satu kesamaan dengan Leipzig yaitu dimiliki oleh pemilik yang sama Red Bull.
Anggapan jika Marsch masih memiliki gaya bermain di sepakbola yang cocok dengan Leipzig ketika masih dibawah asuhan Nagelsmannn rupanya tidak.
Kontrak yang diteken oleh sang pelatih sebenarnya dua tahun. Penampilan Marsch bersama dengan Leipzig tidaklah memuaskan.
Leipzig sudah mengeluarkan sejumlah uang bahkan lebih dari 100 juta euro dan kalah enam kali dari 14 laga awalnya.
Kekalahan terakhir yang diterima adalah skor 1-2 dari Union Berlin pada Sabtu (4/12/2021) dini hari WIB.
Kemarin, merupakan puncak amarah para fans dan juga manajemen klub atas hasil yang diberikan oleh RB Leipzig di bawah asuhan Marsch. Terlebih Marsch masih dalam masa karantina Covid-19.
Gagalnya Leipzig masuk ke Liga Champions, membuat Marsch jadi sasaran kemarahan fans dan manajemen. Kekalahan 3 kali dari 5 pertandingan awal menjadi penyebabnya.
Akhirnya pelatih RB Leipzig dipecat dengan alasan tersebut. Leipzig sekarang menempati posisi ke-11 di Bundesliga Jerman dengan memperoleh 18 poin, selisih 7 poin dari Freiburg yang ada di posisi keempat.
Hasilnya pada Minggu (5/12/2021) pelatih yang berasal dari Amerika tersebut diberhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Leipzig.
“Tidak mudah memang berpisah dengan Jess Marsch, karena saya begitu mengagumi Jesse sebagai pelatih dan juga pribadinya. Sangat disayangkan hasilnya tidak sesuai harapak kami, dan langkah ini harus kami ambil,” ucap CEO Leipizig.
Oliver Mintzlaff memang nampak sedih ketika harus melepaskan pemain kesayangannya itu.
“Sebab perkembangan tim yang ada saat ini serta hasilnya tidak sesuai harapan kami.”
Untuk sementara waktu posisi Jesse Marsch akan diganti dengan asisten pelatih yaitu Achim Beierlorzer ketika laga menghadapi Manchester City di Liga Champions pada tengah pekan nanti.
Untuk RB Leipzig sendiri mengaku kesulitan untuk mencari pelatih disaat musim sedang berjalan seperti sekarang ini.
Namun, penggantian pelatih harus segera dilakukan mengingat masih banyak pertandingan penting yang harus dilewati oleh Leipzig. Kira-kira setelah pelatih RB Leipzig dipecat siapa kandidat paling tepat untuk menggantikannya?.
Pelatih RB Leipzig Dipecat Secara Menyedihkan
Ada beberapa alasan kenapa sang pelatih ini disebut menyedihkan ketika harus dipecat oleh RB Leipzig.
Alasan pertama karena ia dipecat saat laga yang dirinya absen dalam masa karantina Covid-19. Kondisi ini tentu tidak diinginkan oleh Marsch.
Memang Jerman sedang mengalami kenaikan kasus pandemi Covid-19 yang akhirnya membuat hambatan pada beberapa tim. Bahkan Bayern Munchen juga menjadi klub yang dilanda badai cedera.
Alasan lainnya pelatih RB Leipzig dipecat secara menyedihkan adalah, ia baru tampil belum genap satu tahun.
6 bulan ia tampil mengasuh RB Leipzig dan kini harus mengakhiri kariernya disana. Padahal, ada kemungkinan sang pelatih bisa tampil jauh lebih baik lagi ketika kondisinya sehat dan diberi kesempatan baru.
Dari pidato CEO RB Leipzig yang sedih melepaskan sang pelatih sangat nampak jika Marsch menjadi salah satu pelatih berkesan disana.
Meski dengan waktu singkat, ada setidaknya hal baik yang sudah ditinggalkan oleh pelatih tersebut.
Sialnya Marsch adalah melatih klub mantan dari Julian Nagelsmann. Tentu saja sulit menandingi kemampuan melatih tim yang kini ada di Bayern itu.
Jadi dengan segala hal baik yang tidak memihak kepada RB Leipzig ini, bisa dikatakan jika pelatih RB Leipzig dipecat dengan kondisi yang menyedihkan.
Disaat kondisinya sedang melawan virus penyakitnya, pelatih RB Leipzig dipecat dan usai ia sembuh ia tidak lagi bisa melatih anak asuh di RB Leipzig.
