Dalam pertandingan Serie A giornata ke-15 musim 2023/2024, Inter Milan mencatatkan kemenangan gemilang dengan mengalahkan Udinese 4-0. Pertandingan ini menjadi panggung bagi sejumlah pemain Inter untuk mencatatkan namanya di papan skor.
Babak pertama menjadi aksi panggung bagi trio pencetak gol Inter. Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco, dan Marcus Thuram masing-masing menyumbangkan gol mereka, memberikan keunggulan bagi La Beneamata. Kejelian mereka dalam mengeksploitasi peluang membuat Udinese kesulitan mempertahankan pertahanan mereka.
Sementara itu, babak kedua tak mengurangi gairah serangan Inter. Lautaro Martinez menambah daftar pencetak gol dengan menciptakan satu gol tambahan. Performa impresif Inter tidak hanya mencerminkan kualitas individu pemain, tetapi juga sinergi yang kuat dalam permainan tim.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan semakin kukuh di puncak klasemen Serie A dengan mengumpulkan 38 poin. Sementara itu, kekalahan Udinese membuat mereka terdampar di peringkat 15 dengan raihan 12 poin. Hasil ini menjadi bukti dominasi Inter dalam persaingan ini, sementara Udinese akan kembali berupaya bangkit untuk memperbaiki posisi mereka dalam klasemen.
Babak Pertama
Inter Milan memberikan pertunjukan percaya diri di hadapan pendukungnya sejak awal laga. Mereka menunjukkan dominasi penguasaan bola dan menerapkan tekanan tinggi pada lawan.
Namun, meskipun Inter tampil dominan, Udinese menunjukkan perlawanan sengit dengan pertahanan yang rapat. Serangkaian upaya Inter untuk menembus pertahanan lawan akhirnya menemui kesulitan.
Peluang berbahaya pertama Inter muncul pada menit ke-13 melalui tendangan voli Federico Dimarco, namun kiper Udinese, Silvestri, berhasil menepisnya dengan baik.
Inter terus mencoba menciptakan peluang, dan dewi fortuna akhirnya tersenyum pada mereka pada menit ke-35. Lautaro Martinez dijatuhkan di kotak penalti oleh Perez, dan setelah pemeriksaan VAR, wasit memberikan penalti kepada Inter.
Hakan Calhanoglu, yang dipercayakan sebagai eksekutor, dengan dingin mengeksekusi penalti tersebut, mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Inter. Gol ini seakan membuka kran pertahanan rapat Udinese.
Keunggulan Inter semakin nyata pada menit ke-42. Umpan matang dari Calhanoglu disambut oleh tembakan mendatar keras Federico Dimarco dari sisi kiri, membuat skor menjadi 2-0 bagi tuan rumah.
Tanpa memberikan kesempatan untuk meresapi gol kedua, Inter menyuntikkan gol ketiga hanya dua menit kemudian. Marcus Thuram berhasil lolos dari jebakan offside dan menyelesaikan umpan Mkhitaryan dengan baik, membawa Inter unggul 3-0 ketika babak pertama berakhir. Dominasi Inter semakin mengukuhkan keunggulan mereka dalam pertarungan ini.
Babak Kedua
Meskipun tertinggal 3-0 di babak pertama, semangat Udinese tidak luntur begitu saja. Di 10 menit awal babak kedua, tim tamu menunjukkan semangat lebih agresif dalam upaya menyerang.
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, membuat dua pergantian pemain pada menit ke-56 dengan menarik keluar Alessandro Bastoni dan Marcus Thuram, dan memasukkan Carlos Augusto dan Marko Arnautovic. Pergantian ini bertujuan untuk memberikan energi baru dan menjaga keseimbangan dalam skuad.
Pada menit ke-67, gawang Inter hampir kebobolan setelah Lucca berhasil menyambar bola muntah hasil tepisan Sommer. Sayangnya, gol ini dianulir oleh wasit karena sang striker berada dalam posisi offside.
Ketika pertandingan memasuki menit ke-85, Inter Milan menambah keunggulan mereka menjadi 4-0. Striker mereka berhasil merebut bola dari kaki Augusto dan melepaskan tembakan spektakuler dari luar kotak penalti, menggetarkan gawang Udinese.
Meskipun Udinese berusaha membalas, skor tetap 4-0 hingga masa injury time. Inter Milan berhasil mempertahankan dominasinya dalam pertandingan ini, menunjukkan kualitas tim yang solid baik dalam pertahanan maupun serangan. Kemenangan ini tidak hanya mengokohkan posisi Inter di puncak klasemen, tetapi juga menegaskan ketangguhannya sebagai salah satu kekuatan dominan di Serie A musim ini.
Susunan Pemain: Inter Milan vs Udinese
Inter Milan (3-5-2):
- Penjaga Gawang: Sommer
- Pertahanan: Bastoni, Acerbi, Bisseck
- Gelandang: Dimarco, Mkhitaryan, Calhanoglu, Barella, Darmian
- Penyerang: Martinez, Thuram
Pelatih: Simone Inzaghi
Udinese (3-5-1-1):
- Penjaga Gawang: Silvestri
- Pertahanan: Perez, Kabasele, Ferreira
- Gelandang: Zemura, Payero, Walace, Samardzic, Ebosele
- Penyerang: Pereyra, Lucca
Pelatih: Gabrielle Coffi
Susunan pemain tersebut mencerminkan formasi dan taktik yang diterapkan oleh kedua tim dalam pertandingan tersebut. Dengan pemain-pemain kunci di setiap posisi, keduanya berusaha memberikan performa terbaik untuk meraih hasil positif. Namun, sayangnya Udinese harus takluk dengan hasil yang sangat tidak memuaskan.
