Mempertahankan Gelar Liga menurut Ahli taktik Rossoneri Stefano Pioli menggunakan mentalitas positif di klub liga Italia (Serie A) AC Milan demi mempertahankan gelar liga musim lalu. Seperti diketahui, AC Milan merebut gelar Serie A secara mengejutkan pada musim 2021/2022. Dengan raihan 86 poin dari 38 penampilan, Rossoneri berhasil mengalahkan Inter Milan yang digadang – gadang sebagai juara Liga Italia musim lalu, unggul dua poin dari Nerazzurri.
Namun, laju Rossoneri mempertahankan gelar juara liga pada musim 2022/2023 dinilai sangat sulit. Bagaimana bisa? Napoli begitu kuat musim ini di semua kompetisi otoritas. Paternope hanya kalah satu kali, yaitu melawan Liverpool di pertandingan terakhir penyisihan grup Liga Champions. Bahkan di Serie A, Lozano dan kawan – kawan tetap tak terkalahkan hingga pertengahan musim dan mengamankan posisi puncak klasemen dengan 41 poin dari 15 pertandingan.
Tentu saja, mengingat Rossoneri tertinggal 8 poin dari Napoli, AC Milan harus berjuang sekuat tenaga untuk mempertahankan gelar. Namun, AC Milan tentu tidak akan begitu saja menjatuhkan kata seperti ini, meski menghadapi selisih poin yang cukup besar. Meski demikian, Stefano Pioli berharap AC Milan mengadopsi mentalitas berikut untuk mempertahankan gelar liga musim lalu.
Pioli ingin menanamkan dalam skuatnya mentalitas bahwa terlepas dari terpuruknya Napoli, mereka masih bisa menjuarai liga Italia. Tentu saja, mereka harus berpikir bahwa mereka masih bisa memenangkan gelar. Jika Napoli terus (sepertinya gila), seperti ini. Mereka akan memiliki lebih dari 100 poin, jadi mereka harus memberi selamat kepada mereka [jika mereka memenangkan gelar].
Mempertahankan Gelar Liga
Lebih lanjut, Pioli menekankan bahwa timnya akan lebih baik hanya fokus untuk memenangkan pertandingan yang tersisa, menekankan bahwa mereka mungkin membutuhkan lebih banyak poin daripada musim lalu. Mereka hanya harus memikirkan (bagaimana) mendapatkan banyak poin. Musim lalu mereka membutuhkan 86 poin, musim ini mereka mungkin membutuhkan lebih banyak.
69 poin tersisa, itu banyak, jadi mereka harus yakin bisa mengumpulkan sebanyak itu. AC Milan akan melanjutkan upaya mempertahankan gelar mereka di awal Januari dan akan menghadapi banyak tantangan setelah itu. Laga lanjutan Liga Italia Salernitana melawan AC Milan akan berlangsung Rabu (1 April 2023) pukul 18.30 WIB di Stadio Arechi.
Januari jelas merupakan bulan yang sibuk bagi AC Milan dan Stefano Pioli saat mereka tampil di Coppa Italia dan menghadapi Inter Milan di Piala Super pada 18 Januari.
Bakal Perpanjang Kontrak dengan AC Milan, Giroud Ingin Jadikan Rossoneri Klub Terakhirnya?
Striker Timnas Prancis Olivier Giroud diperkirakan akan segera memperbarui kontraknya dengan AC Milan. Seperti dilansir TribunGorontalo.com dari Semper Milan, merekas (29 Desember 2022), berikut detail potensi perpanjangan kontrak Olivier Giroud dengan AC Milan. Kemungkinan kontrak baru Olivier Giroud diharapkan berjalan hingga 2024.
Selain itu, sebuah laporan mengklaim akan ada opsi untuk satu tahun tambahan setelah kontrak baru berakhir. Seperti diketahui, Giroud akan bergabung dengan AC Milan pada 2021 setelah meninggalkan Chelsea. Menurut Sport Mediaset (via Milan News Network), Olivier Giroud diperkirakan akan menandatangani kontrak baru dengan AC Milan dalam waktu dekat.
Dapat dipahami bahwa ini akan menjadi perpanjangan satu tahun, dengan opsi untuk memperpanjang tahun berikutnya setelah itu. Artinya, Giroud masih bisa bermain untuk AC Milan hingga Juni 2025 yang diperkirakan akan mengakhiri karirnya yang luar biasa. Artinya, Rossoneri asuhan San Siro akan menjadi klub terakhir Giroud sebelum pensiun.
Ketentuan tahun tambahan sama dengan kontraknya saat ini. Artinya, pemain Prancis berusia 36 tahun itu akan menerima 3 juta euro (sekitar 50 miliar dong) dan bonus per musim. Pihak klub tampaknya tak khawatir Olivier Giroud tak memperpanjang kontraknya yang habis pada Juni 2023. Olivier Giroud akan kembali ke tempat latihan AC Milan besok, Jumat 30 Desember 2022.
Maklum, Giroud baru saja mengantarkan timnas Prancis ke final Piala Dunia 2022 di Qatar, meski pada akhirnya kalah dari Argentina dalam adu penalti. (*)
