Kejutan besar muncul di dunia sepak bola Inggris ketika klub elit Premier League, Chelsea FC, mengumumkan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai calon pelatih baru mereka untuk musim 2023/2024.
Pochettino, yang sebelumnya menjabat sebagai manajer Paris Saint-Germain (PSG), dianggap sebagai sosok yang tepat untuk menggantikan Frank Lampard yang meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Mauricio Pochettino, pelatih berbakat berusia 51 tahun asal Argentina. Ia telah lama dikenal dalam dunia sepak bola sebagai salah satu manajer paling sukses di era modern.
Sebelum memimpin PSG, Pochettino membangun reputasi yang solid saat menangani Tottenham Hotspur selama lima tahun. Di Spurs, ia mengubah klub menjadi kekuatan yang konsisten di Premier League. Bahkan membawa mereka mencapai final Liga Champions UEFA pada tahun 2019.
Penunjukan Pochettino oleh Chelsea dianggap sebagai langkah ambisius untuk kembali ke puncak sepak bola Inggris.
Setelah beberapa musim yang mengecewakan, klub London Barat ini berharap Mauricio Pochettino dapat memberikan dorongan. Hal itu dibutuhkan untuk memenangkan gelar liga dan kembali bersaing di kompetisi Eropa.
Mauricio Pochettino sendiri menyatakan antusiasme besar untuk menjadi bagian dari klub legendaris seperti Chelsea.
Dalam perannya yang baru, Pochettino akan bertanggung jawab mengelola tim yang telah ditingkatkan dengan beberapa rekrutan bintang yang dibeli oleh klub di bursa transfer musim ini.
Para penggemar Chelsea berharap bahwa dengan keahliannya dalam mengembangkan pemain muda. Serta menciptakan tim yang kompak, Pochettino dapat membawa kesuksesan kembali ke Stamford Bridge.
Seiring dengan penunjukan Mauricio Pochettino sebagai calon pelatih baru. Chelsea berharap dapat memulai musim 2023/2024 dengan langkah yang kokoh. Ia ingin memperbaiki performa mereka, dan kembali bersaing di puncak kompetisi sepak bola Inggris
Mauricio Pachettino
Mauricio Pochettino adalah seorang pelatih sepak bola yang berasal dari Argentina. Ia lahir pada tanggal 2 Maret 1972 di Murphy, Santa Fe, Argentina.
Sebagai seorang bek tengah yang berkarier di lapangan, Pochettino dikenal karena dedikasinya, keberanian, dan kecerdasannya dalam membaca permainan.
Pochettino memulai karier kepelatihannya setelah pensiun sebagai pemain sepak bola pada tahun 2006. Ia menjadi pelatih tim muda Espanyol dan kemudian naik pangkat menjadi manajer tim utama pada tahun 2009.
Di Espanyol, Pochettino berhasil menciptakan tim yang kompetitif dengan sumber daya terbatas. Ia mampu membawa Espanyol finis di posisi ke-8 di La Liga, mengalahkan klub-klub yang jauh lebih kaya dan berpengaruh.
Kesuksesan Melatih
Prestasi besar Pochettino datang ketika ia ditunjuk sebagai manajer Tottenham Hotspur pada tahun 2014. Di Spurs, ia membawa tim tersebut mencapai level baru dan menjadi kekuatan yang konsisten di Premier League.
Pochettino berhasil membentuk tim dengan gaya bermain menyerang dan disiplin taktis yang tinggi. Pada musim 2015/2016, Tottenham finis di posisi ketiga, finis di atas rival sekotanya, Arsenal, untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama.
Musim berikutnya, Pochettino membawa Spurs finis sebagai runner-up di Premier League, menyelesaikan musim di belakang juara Leicester City.
Selama masa jabatannya di Tottenham, Pochettino juga membawa tim tersebut ke final Liga Champions UEFA pada tahun 2019. Dalam perjalanan mereka, Tottenham berhasil mengalahkan tim-tim kuat seperti Manchester City dan Ajax Amsterdam.
Meskipun kalah di final melawan Liverpool, pencapaian ini menjadi tonggak bersejarah bagi Tottenham Hotspur.
Pochettino kemudian melanjutkan karier kepelatihannya di Paris Saint-Germain (PSG) pada tahun 2021. Di PSG, ia mengambil alih tim yang penuh bintang dan berhasil memenangkan Piala Liga Prancis pada musim perdananya.
Meskipun Pochettino tidak berhasil memenangkan gelar Ligue 1, ia tetap memberikan kontribusi besar dalam menjaga PSG bersaing di papan atas.
Prestasi Mauricio Pochettino sebagai pelatih mencerminkan keahliannya dalam membangun tim yang solid, menciptakan identitas bermain yang menyerang, dan meraih kesuksesan di level tertinggi sepak bola.
Ia dikenal sebagai seorang pelatih yang fokus pada perkembangan pemain muda, memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dan menunjukkan potensi mereka.
Keahlian taktis dan kepemimpinan Pochettino membuatnya diakui sebagai salah satu manajer paling berpengaruh dalam persepak bolaan modern.
Saat ini, peluang dirinya datang ke Inggris untuk melatih Chelsea tentu sangat dinantikan. Akankah dirinya mampu membangkitkan performa Chelsea musim depan?.
