Siapakah Matthijs de Ligt itu? De Ligt adalah suatu pemain profesional asal Jerman kelahiran 12 Agustus 1999 di Belanda.
Jadi, ceritanya de Ligt ini adalah pemain muda berusia 22 tahun yang
sudah tergabung sebagai pemain belakang tengah bernomor punggung 4 di Juventus sejak tahun 2019 lalu,
setelah sebelumnya tergabung di tim asal Belanda, Ajax Amsterdam.
Kontraknya di Juventus
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, Matthijs de Ligt mulai bermain bersama Juventus sejak tahun 2019 lalu,
dan saat ini masih terikat kontrak sampai tahun 2024.
Namun, ada kabar bahwa Juventus ingin melepas De Ligt dari klub untuk meringankan beban gaji di klub raksasa Serie A ini,
sehingga beliau akan cabut dari Turin kemungkinan mulai musim panas 2022 yang akan datang.
Juve sudah menetapkan harga jual dari Matthijs de Ligt, yaitu sekitar 65 juta euro,
dan kabarnya punya klausul rilis/pelepasan sebesar 125 juta euro dalam kontraknya yang akan aktif mulai musim panas yang akan datang.
Selain itu juga, Juve sudah mendapatkan bek baru namun masih berstatus pinjaman hingga akhir musim Series A ini,
yaitu Federico Gatti, the next Giorgio Chiellini.
Juventus berhasil memenangkan persaingan mendapatkan Gatti setelah harus berhadapan dengan Torino,
denan kesepakatan 10 juta euro menjelang penutupan bursa transfer musim dingin kemarin.
Dianggap bahwa Gatti adalah salah satu bek muda yang paling menjanjikan di Italia,
dan dengan itulah de Ligt akan segera dijual di bursa transfer berikutnya.
De Ligt Diincar Beberapa Klub
Karena Juventus yang ingin melepas Matthijs De Ligt di musim panas 2022 nanti,
diketahui bahwa beberapa klub yang ada di Eropa siap menampungnya di musim yang akan datang,
sebut saja Barcelona sebagai raksasa La Liga dan Chelsea di Premier League.
Di antara kedua tim tersebut, terlihat Chelsea lebih serius mendatangkan de Ligt dari Juventus,
tidak terlepas dari situasi suram yang Chelsea alami sekarang ini.
Saat ini, tiga defender sebagai pilar utama Chelsea yaitu Andreas Christensen, Antonio Rudiger, dan Cesar Azpilicueta
belum mau memperpanjang kontraknya setelah diketahui memasuki tahun terakhir di Stamford Bridge.
Tidak hanya sampai di situ saja, mereka kini menjadi incaran dari klub-klub lain.
Klub London Biru ini masih berupaya untuk memperbaharui kontrak bersama mereka bertiga ini,
tetapi akan tetap menyiapkan cadangan yaitu mencari bek tengah baru berkualitas dunia.
Klub yang berada di bawah naungan Thomas Tuchel ini sempat mendekati Jules Kounde
namun dari pihak Sevilla tidak rela untuk melepas pemain berkebangsaan Prancis itu.
Lalu, Chelsea diminta untuk memantau Eder Militao sebagai penggawa Real Madrid.
Sebelumnya, Chelsea tidak aktif untuk menambah kekuatan skuadnya di bursa transfer musim dingin 2022 ini,
walaupun Ben Chilwell dan Reece James tengah mengalami cedera.
Tetapi, hal itu tidak lantas membuat dewan klub tinggal diam, karena sudah ada rencana yang disusun
untuk mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim panas 2022 nanti.
Selain Matthijs de Ligt, diketahui bahwa Borna Sosa dan Declan Rice juga ingin didatangkan ke Stamford Bridge.
Sedangkan Barcelona juga menginginkan de Ligt dikarenakan pada saat ini,
Barca tidak memiliki sosok pemimpin di sektor pertahanan untuk masa depan,
dan diproyeksikan sebagai penerus Gerard Pique yang sudah memasuki usia senja alias akan ‘pensiun’ dari dunia sepakbola.
Komentar dari Sang Legendaris Belanda
Menanggapi hal demikian, Ruud Gullit sebagai salah satu legenda sepak bola asal Belanda
berusaha membujuk Matthijs de Ligt untuk bergabung ke Bayern Munchen dibandingkan Chelsea.
Sejauh ini, Gullit menganggap bahwa de Ligt sekarang sudah menjadi bek yang lebih baik semenjak bergabung di Juventus,
dan jika memang ingin hengkang dari Juve pada musim panas yang akan datang,
ada satu klub yang akan cocok sebagai tempat Pelabuhan karir berikutnya,
yaitu di Bayern Muenchen. Gullit berharap bahwa Matthijs de Ligt dapat memberikan kontribusi yang sangat baik
untuk Bayern, setelah belajar banyak hal di Juventus,
terutama dari bek-bek senior seperti Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci.
Namun, permasalahannya, Muenchen tidak terbiasa untuk ‘mencari skuad baru secara besar-besaran’ melalui bursa transfer,
melainkan berusaha untuk menguatkan tim yang ada terlebih dahulu,
sehingga akan dinantikan kabar Muenchen selanjutnya terkait ketertarikannya terhadap de Ligt.
