Manchester United dikabarkan masih mempertimbangkan opsi untuk mendatangkan Thomas Muller, membuka peluang untuk upaya ketiga pada bulan Januari 2024 mendatang. Ketertarikan ini tidak baru bagi Setan Merah, mengingat sejarah hubungan mereka dengan pemain asal Jerman ini.
Pada tahun 2015, Manchester United pertama kali menunjukkan ketertarikan terhadap Thomas Muller ketika Louis van Gaal memimpin Old Trafford. Hubungan baik antara Van Gaal dan Muller dari masa kerja bersama di Bayern Munchen menjadi pemicu ketertarikan tersebut. Van Gaal melihat potensi besar dalam Muller dan ingin memanfaatkan keterampilan dan pengalaman mantan anak asuhnya untuk memperkuat skuat Manchester United.
Meskipun Van Gaal memiliki hasrat untuk mendatangkan Muller ke Old Trafford, upaya tersebut mengalami kendala ketika sang pemain menolak tawaran tersebut. Keputusan untuk tidak bergabung dengan Manchester United pada saat itu didorong oleh pertimbangan pribadi, khususnya izin dari keluarganya, terutama istri Muller yang tidak memberikan restu untuk kepindahan.
Saat ini, kabar mengenai ketertarikan kembali Manchester United terhadap Thomas Muller menciptakan nuansa dramatis dan spekulatif di dunia sepak bola.
Upaya Ke-2 Untuk Dapatkan Thomas Muller
Gagal dalam upaya pertama pada tahun 2015, Manchester United terus mengejar impian mendatangkan Thomas Muller. Dengan pergantian manajer dan waktu berlalu, Erik ten Hag, yang kini memegang tampuk kepelatihan, membuka kembali opsi untuk mengamankan tanda tangan sang pemain.
Cerita minat Ten Hag untuk mendatangkan Muller diungkap oleh jurnalis asal Jerman, Christian Falk. Pada jendela transfer Januari 2023, Erik ten Hag mendapati kebutuhan akan pemain berpengalaman untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo, yang baru saja dilepaskan oleh klub setelah hubungan personal yang kurang harmonis.
Dalam upayanya untuk mengisi kekosongan tersebut, Erik ten Hag menyuarakan keinginannya untuk membawa Thomas Muller ke Old Trafford. Meskipun demikian, transfer ini tidak terwujud, dan Muller tetap setia bermain untuk Bayern Munchen.
Kisah upaya kedua ini menciptakan narasi menarik tentang determinasi Manchester United untuk mendatangkan pemain berkualitas tinggi. Pergantian manajer, perubahan kebutuhan tim, dan dinamika bursa transfer menciptakan latar belakang yang kompleks untuk upaya kedua klub Inggris ini dalam mengejar jasa Thomas Muller.
Tunjukkan Upaya Lebih
Dengan merujuk pada laporan yang disampaikan oleh Christian Falk, kemungkinan ketertarikan Erik ten Hag pada jasa Thomas Muller masih tetap terbuka. Spekulasi ini menimbulkan potensi adanya upaya ketiga dari Manchester United dalam mendatangkan pemain berpengalaman tersebut.
Thomas Muller, yang masih menjadi pemain kunci bagi Bayern Munchen, telah menunjukkan kontribusi berharga dalam musim terkini. Dengan 10 penampilan di Bundesliga yang menghasilkan satu gol dan empat assist, serta tiga penampilan di Liga Champions, Muller terus menunjukkan kualitasnya yang tak terbantahkan.
Saat ini, kontrak Muller dengan Bayern Munchen dijadwalkan berakhir pada Juni 2024 mendatang. Meskipun usianya sudah mencapai 34 tahun, Muller belum merencanakan pensiun dan berharap untuk terus bermain setidaknya satu musim lagi.
Potensi perpindahan ke Manchester United, jika terjadi, akan menjadi babak baru dalam karier Thomas Muller. Kesanggupan Muller untuk memberikan dampak positif di lapangan membuatnya menjadi target yang menarik bagi Setan Merah. Ini mungkin akan mempertimbangkan langkah strategis ini untuk memperkuat lini serang mereka.
Thomas Muller
Thomas Müller, lahir pada 13 September 1989 di Weilheim in Oberbayern, Jerman, adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Jerman yang dikenal karena kecerdasan taktikal, insting gol yang tajam, dan kontribusinya yang konsisten di atas lapangan. Ia telah menjalani sebagian besar kariernya bersama Bayern Munich dan tim nasional Jerman.
Müller mulai menarik perhatian dunia sepak bola saat membantu Jerman mencapai final Piala Dunia FIFA 2010. Dengan peran serbaguna di lini tengah dan serangan, Müller menjadi pencetak gol terbanyak turnamen tersebut dan meraih Penghargaan Sepatu Emas.
Sebagai seorang gelandang serang atau penyerang, Müller dikenal dengan kemampuannya membaca permainan dengan cepat dan menemukan celah di pertahanan lawan. Ia juga memiliki naluri gol yang luar biasa, seringkali muncul pada saat-saat penting dalam pertandingan.
Selama berkarier bersama Bayern Munich, Müller telah meraih sejumlah gelar, termasuk Liga Champions UEFA, Bundesliga Jerman, dan Piala DFB. Keberhasilannya bersama klub membuatnya menjadi salah satu ikon Bayern Munich.
