Thursday, May 9, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisManchester United Lakukan Blunder Fatal di Bursa Transfer, Apa Saja?

Manchester United Lakukan Blunder Fatal di Bursa Transfer, Apa Saja?

Manchester United lakukan blunder fatal yang tercatat sebagai sejarah pahit. Selain menciptakan manuver mereka juga pernah melakukan kesalahan saat melakukan jual beli pemain. Bukan rahasia umum jika klub satu ini senang mengoleksi pemain muda berbakat.

Hingga skuat Setan Merah dikenal sebagai klub sepak bola terkenal di dunia sebab mereka diperkuat oleh pemain top. Dibalik ketenarannya itu, Manchester United juga masuk dalam jajaran klub terkaya di dunia.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Markas mereka yakni Stadion Old Trafford menjadi bukti nyata jika mereka mampu membangun infrastruktur kelas dunia dengan fasilitas super mewah. Dibanding klub lainnya, Manchester United juga menjadi klub yang konsisten menampung para pesebak bola terbaik dari seluruh penjuru dunia.

Saat klub sudah tidak lagi dipegang oleh Sir Alex Fergusion, Setan Merah mendatangkan tiga manajer silih berganti. Sebelum akhirnya mereka memantapkan pilihan pada Ole Gunnar Solskjaer.

Setiap manajer Manchester United mempunyai filosofi yang berbeda-beda, oleh sebab itulah mereka juga mengikat pemain yang berbeda pula. Tak jarang Manchester United lakukan blunder fatal dalam pergantian tersebut terutama di bursa transfer terkait perekrutan pemain.

Apa saja kesalahan transfer terburuk yang pernah dilakukan oleh Manchester United? Berikut ini ulasannya.

Manchester United Lakukan Blunder Fatal Saat Mendatangkan Pemain

Blunder yang tercatat di urutan pertama ialah tiga pemain yang gagal total hasil rekrutan Louis van Gaal. Saat menggarap Manchester United, Louis van Gaal berambisi untuk memainkan strateginya yang dinamai dengan Total Footbal.

Ia berpendapat jika melihat laga Setan Merah berarti tim harus banyak memegang bola sekaligus mencoba untuk melaju meskipun passingnya hanya horizontal. Dalam rangka mewujudkan filosofinya tersebut, klub mendatangkan sejumlah pemain seperti Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderling serta Radamel Falcao.

Rupanya perektrutan itu mengakibatkan Manchester United lakukan blunder fatal. Schweunsteiger telah melalui masa kejayaannya sementara Scheniderling tidak pernah sukses mencapai level maksimalnya di Old Trafford.

Radamel Falcao tidak produktif, terhitung hanya empat gol saja yang ia sumbangkan saat tergabung dengan Manchester United. Pembelian ketiga pemain itu cukup menguras dana Man United sementara keuntungan yang didapat nyaris tidak ada. Oleh sebab itu ketiganya hanya dipakai sekejab.

Kepergian Wilfried Zaha serta Memphis Depay menjadi penyebab Manchester United lakukan blunder fatal. Kedua pemain kelas dunia itu memutuskan untuk meninggalkan Old Trafford sebab mereka tidak mendapatkan kesempatan untuk bermain.

Zaha berusaha keras untuk bisa menjadi bagian tim senior akan tetapi ia tidak pernah diturunkan hingga menit bermainnya sangat kurang. Kemudian Memphis Depay hanya dicadangkan saja. Manchester United memutuskan untuk menjual Zaha ke Crystal Palace sementara Memphis Depay didepak ke Olypique.

Ternyata bersama klub barunya tersebut, Zaha dan Depay sukses menjadi bintang utama untuk skuadnya. Bahkan Depay dinobatkan sebagai penyerang terbaik di Ligue 1. Sejauh ini performa kedua pemain tersebut makin impresif bahkan menjadi bidikan klub papan atas.

Manchester United lakukan blunder fatal berikutnya ialah terkait pembelian Bebe. Saat tergabung dengan skuad Setan Merah, Bebe bagaikan babak terakhir paling sempurna dari negeri dongeng. Sebelumnya ia merupakan sosok yang tidak dikenali oleh publik. Datang ke Old Trafford Bebe menjadi terkenal.

Sir Alex-Ferguson seakan melakukan taruhan judi atas pendatangannya. Ia mendaratkan tanpa melihat penampilannya terlebih dahulu. Bebe sama sekali tidak pernah menimba ilmu di sekolah bola secara formal, selama ini permainannya ia dapatkan dari jalanan.

Menempati posisi sebagai gelandang serang penampilannya memang cukup mengesankan bersama klub kecil Victoria di awal musim. Ia berhasil mencetak gol dan memperlihatkan keterampilan berlari serta mengolah bola.

Ferguson hanya melihat video Babe saat beraksi, ia tidak menyaksikan sepak terjangnya secara langsung di lapangan. Lantas setelah mendarat di Old Trafford, Bebe jauh dari ekspektasi bahkan ia hanya bermain selama 334 menit saja.

Selanjutnya di tahun 2014, klub memutuskan untuk melepasnya. Sebelum dibiarkan pergi, Bebe sempat di pinjamkan untuk klub lain sebanyak dua kali. Rupanya Manchester United lakukan blunder fatal asal mendatangkan pemain macam Bebe. Hal itu juga menjadi penyesalan Fergie yang teledor merekrut pemain untuk timnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments