Manchester United berhasil mencapai final FA Cup 2023/2024 setelah menang dramatis melawan Coventry City. Pertandingan penuh ketegangan tersebut berakhir dengan skor 3-3 dan dilanjutkan dengan adu penalti.
Pertandingan dimulai dengan baik bagi Manchester United yang unggul lewat gol Scott McTominay. Namun, Coventry City memberikan respons cepat dan menyamakan kedudukan. Gol kedua Setan Merah dicetak oleh Harry Maguire, tetapi Coventry kembali menyamakan kedudukan.
Dalam adu penalti, Manchester United menunjukkan ketenangan mereka. Meskipun Casemiro gagal, Coventry City juga gagal dua kali, sehingga Setan Merah menang 4-2 dalam adu penalti.
Kemenangan ini membawa Manchester United ke final FA Cup, di mana mereka akan menghadapi Manchester City. Ini akan menjadi pertarungan sengit di antara dua rival sekota. Manchester United siap untuk menghadapi tantangan tersebut dengan semangat tinggi dan berharap meraih gelar prestisius tersebut.
Babak Pertama
Pertandingan yang berlangsung di stadion ikonis Wembley menampilkan dominasi Manchester United dalam penguasaan bola sejak peluit pertama dibunyikan. Meskipun demikian, jalannya pertandingan tidak mudah bagi Setan Merah untuk menciptakan peluang berbahaya. Coventry City menampilkan pertahanan yang rapat dan solid, membuat para penyerang Manchester United kesulitan menembus barisan belakang lawan.
Dalam upaya untuk membongkar pertahanan lawan, Manchester United terus melakukan serangan bertubi-tubi. Namun, ketepatan akhir dalam penyelesaian serangan masih menjadi kendala bagi skuat asuhan manajer mereka. Meskipun begitu, mereka terus menggempur pertahanan Coventry City dengan kegigihan yang luar biasa.
Akhirnya, keuletan Manchester United membuahkan hasil di menit ke-23. Diogo Dalot, bek sayap tangguh, melakukan penetrasi di sisi kanan lapangan dan melepaskan umpan silang tajam yang diteruskan dengan sempurna oleh Scott McTominay, membobol gawang Coventry dan menjadikan skor 1-0 untuk keunggulan Setan Merah.
Gol tersebut memperkuat kepercayaan diri Manchester United dalam menyerang, sementara Coventry City semakin terdesak untuk mencari gol penyama kedudukan. Meskipun demikian, mereka juga tidak menutup rapat pertahanan mereka, mencoba memanfaatkan setiap kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Mendekati akhir babak pertama, Manchester United hampir menggandakan keunggulan mereka melalui tendangan keras Marcus Rashford, tetapi penyelamatan brilian dari penjaga gawang Coventry, Collins, menggagalkan usaha tersebut. Namun, di masa injury time, Setan Merah berhasil mencetak gol kedua mereka. Sepak pojok yang dieksekusi oleh Bruno Fernandes diteruskan dengan tandukan magis dari Harry Maguire, mengubah kedudukan menjadi 2-0 untuk keunggulan Manchester United menjelang istirahat.
Babak Kedua
Babak kedua pertandingan ini menjadi saksi ketegangan dan intensitas yang meningkat di lapangan. Coventry City tampil lebih agresif, bertekad memperkecil defisit dua gol yang mereka alami di babak pertama.
Awal babak kedua ditandai dengan peluang berbahaya dari Bruno Fernandes, yang melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun bola masih melebar tipis dari sasaran Coventry. Namun, Manchester United tidak lantas mundur, mereka tetap berusaha mencari gol tambahan untuk mengamankan keunggulan mereka.
Keuletan Manchester United akhirnya membuahkan hasil di menit ke-59, ketika Marcus Rashford menginisiasi serangan balik yang efektif. Umpannya kepada Bruno Fernandes di dalam kotak penalti diikuti dengan tembakan yang tenang dan meyakinkan, mengirim bola masuk ke gawang Coventry dan menjadikan skor menjadi 3-0 untuk keunggulan Setan Merah.
Meskipun tertinggal tiga gol, Coventry City tidak menyerah begitu saja. Mereka menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan berhasil memperkecil kedudukan menjadi 3-1 di menit ke-71. Ellis Simms mencetak gol setelah menyambut umpan silang yang brilian dari Fabio Tavares, membangkitkan harapan bagi tim tamu.
Momentum kembali berpihak kepada Coventry City di menit ke-79, ketika Callum O’Hare menghentakkan bola yang mengenai punggung Aaron Wan-Bissaka dan berubah arah masuk ke gawang Manchester United. Skor menjadi 3-2 dan semangat Coventry semakin berkobar.
Pertandingan memasuki masa injury time, dan drama semakin memuncak ketika Manchester United dihadapkan pada penalti setelah Aaron Wan-Bissaka melakukan handsball di kotak penalti. Haji Wright yang menjadi eksekutor berhasil menyarangkan bola dengan sempurna, menyamakan kedudukan menjadi 3-3 dan memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Extra Time dan Adu Penalti
Babak perpanjangan waktu menjadi babak penentu yang penuh dengan ketegangan dan dramatis. Kedua tim, meskipun kelelahan, tetap bersemangat untuk mencari gol yang bisa memastikan kemenangan.
Manchester United hampir saja kembali unggul 4-3 melalui tendangan keras Bruno Fernandes dari luar kotak penalti, tetapi bola hanya berhasil mengenai mistar gawang Coventry City, membuat pendukung Setan Merah terengah-engah.
Di sisi lain lapangan, Coventry City juga tidak kalah dalam menciptakan peluang. Peluang emas dari Haji Wright dan Ellis Sims hampir saja berbuah gol. Namun ketepatan tembakan mereka masih kurang sehingga bola melebar tipis atau mengenai mistar gawang Manchester United.
Ketegangan mencapai puncaknya di masa injury time babak kedua, ketika suporter Coventry City bersorak gembira menyaksikan bola masuk ke gawang Manchester United yang dicetak oleh Torp. Namun, kegembiraan mereka pupus ketika VAR membatalkan gol tersebut karena Ellis Sims telah berada di posisi offside saat memberikan umpan kepada Torp. Dengan keputusan ini, pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti untuk menentukan pemenangnya.
Drama terus berlanjut di babak adu penalti. Penendang pertama Manchester United, Casemiro, gagal mengonversi tendangan penaltinya. Tetapi kegagalan dari Callum O’Hare dan Ben Sheaf dari Coventry City memberikan keuntungan bagi Setan Merah. Rasmus Hojlund akhirnya menjadi sosok penyelamat bagi Manchester United dengan menyarangkan tendangan penalti terakhir dengan sempurna, menyegel kemenangan mereka dengan skor 4-2.