Klub Liga Inggris Manchester United saat ini sedang dicemooh fans di luar negeri. Pasukan Erik Ten Hag baru saja dibantai Brentford di pekan kedua Premier League 2022-2023 yang berlangsung di Gtech Community Stadium, Sabtu (13/8/22) malam WIB. Kekalahan itu menambah rekor buruk The Red Devils setelah ditaklukkan di kandang sendiri oleh Brighton di pekan pembuka. Hal ini sontak membuat kecewa Erlangga Putra Pratama, wakil presiden Federasi Indonesia.
Sebagai fans tentu Mereka sangat kecewa. Tak bisa dipungkiri performa The Red Devils semakin menurun dan perlahan memudar, membuat para penggemar Manchester United melampiaskan ketidakpuasannya di media sosial. Fans dari sejumlah klub rival juga menjadi minoritas yang menggarisbawahi kabar tersebut, yang ramai diperbincangkan di sepak bola internasional. Bahkan sejak The Red Devils takluk di laga pekan pertama, tagar #EmptyOldTrafford sudah bergema di dunia media sosial Twitter sejak Rabu (10/8/22).
Seperti yang Mereka ketahui bersama, raksasa Liga Inggris Manchester United mengalami penampilan memalukan di pekan pertama Premier League. Era baru di bawah kepemimpinan bos Belanda Eric Ten Hag membuat Manchester United kalah 2-1 di Old Trafford dari tim papan tengah Brighton and Hove Albion. Bahkan, mengingat gol ke gawang Brighton adalah gol bunuh diri Alexis McAllister, United sama sekali tidak mencetak gol di Premier League. Sangat tidak cocok untuk pemain Manchester United yang mengenakan seragam MU saat ini.
Inilah satu alasan mengejutkan Manchester United tidak akan melepaskan Ronaldo
Perjalanan memalukan Manchester United ke markas Brentford di pekan kedua Premier League 2022-2023 menyisakan sederet drama. Pembukaan laga Premier League yang buruk ini membuat situasi di ruang ganti Manchester United menggelegar, salah satunya disebabkan oleh Cristiano Ronaldo. Eric Ten Haag dan semua pendukung United tersinggung dengan sikap Cristiano Ronaldo terhadap Brentford.
Cristiano Ronaldo terlihat berjalan keluar lapangan dan berjabat tangan dengan Eric Ten Haag tanpa tepuk tangan penonton. Menurut The Times, Manchester United dan staf pelatih sudah muak dengan perilakunya yang “murung”. Sikap Ronaldo berubah menjadi lebih buruk ketika Eric Ten Haag menghukum para pemainnya karena menambah sesi latihan dengan membatalkan hari istirahatnya. Cristiano Ronaldo telah memperburuk suasana dalam pelatihan Carrington karena dia secara emosional kacau karena keinginan transfernya tidak terwujud.
Namun, pemilik Manchester United, keluarga Glazer, tidak memiliki rencana untuk menjual mantan pemain Real Madrid tersebut, menurut laporan. Menurut rumor yang beredar, keluarga Glazer ingin memanfaatkan ketenaran Ronaldo untuk menjadi daya tarik tersendiri bagi klub. Tak hanya itu, keluarga Glazer juga memanfaatkan potensi Cristiano Ronaldo untuk menjadi lebih “penghasil uang” bagi Manchester United.
Eric Ten Haag seperti Membesarkan Anak
Kekalahan ini benar-benar membuat pelatih Belanda marah dan memutuskan untuk menambah porsi latihan tim. Menurut Daily Mail, Eric Ten Haag segera membatalkan liburan yang direncanakan dan memanggil timnya ke tempat latihan tak lama setelah dia marah dengan permainan tersebut. Eric Ten Haag menghukum Manchester United dengan total jarak 13,8 km di sesi latihan ini. Ini bukan tanpa alasan. Pasalnya di laga pekan kedua kemarin, Brentford berlari lebih dari 13,8 km di atas MU.
Latihan jelas melelahkan bagi para pemain MU, mengingat pertandingan kemarin mereka butuh istirahat, ditambah suhu di Manchester City mencapai 30 derajat. Cristiano Ronaldo yang dilatih dikabarkan tak bisa lepas dari hukuman mantan pelatih Ajax Amsterdam itu. Itu karena Cristiano Ronaldo terlibat pertengkaran dengan asisten pelatih MU Steve McLaren.
Kehebohan itu terjadi karena Ronaldo menolak bertepuk tangan saat peluit babak kedua dibunyikan. Namun, Ronaldo tetap akan dipertahankan United meski berperilaku buruk terhadap pelatih dan tim. United harus memainkan pertandingan yang sulit melawan musuh bebuyutan mereka Liverpool di pertandingan berikutnya.
Eric Ten Haag meminta pemain baru
Kekalahan berturut-turut Manchester United telah membuat mereka mengulangi kesalahan dari dua kekalahan Setan Merah di pembuka Liga Inggris 30 tahun lalu. MU kini berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan 0 poin dan juru kunci alias -5 dalam produktivitas. Menanggapi bencana itu, Eric Ten Haag mengatakan dia perlu merekrut pemain top baru sebelum akhir jendela transfer. Dia memintanya agar pemain top baru bisa membantu Setan Merah membalikkan awal musim yang buruk. Mereka harus menetapkan standar yang lebih tinggi dari hari ini. (*)
