Nama Kalidou Koulibaly bek Napoli masih ramai dibicarakan di bursa transfer musim panas ini. Konon, dua Manchester incar Koulibaly untuk membenahi masing-masing lini belajang mereka.
Manchester United masih mencari tandem yang cocok untuk Harry Maguire. Sedangkan The Citizens, sedang mencari sosok jendral di lini belakang. Kalidou Koulibaly sendiri bermain cukup baik beberapa musim terakhir bersama Napoli. Bek berusia 29 tahun memiliki postur fisik yang kuat untuk berduel dengan para striker.
Untuk menggaet Koulibaly, Manchester City sudah menyediakan uang sejumlah Rp 1,2 triliun. Mendengar hal itu, Manchester United tidak mau kalah dengan menawarkan harga sebesar Rp 1,6 triliun.
“Kami tentu merasa sedih kehilangan pemain yang luar biasa. Hanya saja kini, belum ada yang berani mengambil 90 juta paun,” kata Presiden Napoli, Aurelio di Laurentiis.
Kontrak Kalidou Koulibaly akan habis tiga tahun lagi dari sekarang. Sejak bergabung bersama Napoli di tahun 2014, dirinya sudah berlaga sebanyak 246 penampilan di semua kompetisi dengan pencapaian juara Coppa Italia dan sekali juara Piala Super Italia.
Uang penjualan Kalidou Koulibaly sendiri akan digunakan untuk menggaet bek muda Gabriel Magalhaes. Pemain asal Brasil yang berusia 22 tahun dan bermain di klub Liga Prancis, LOSC Lille.
Koulibaly Ditawar 1,6 T?
Manchester United tetap akan memperkuat lini belakang di musim panas ini. The Red Devils tersebut menawar Kalidou Koulibaly sebesar Rp 1,6 triliun.
Di semifinal Liga Europa 2019/2020, lini belakang Manchester United terlihat tidak maksimal. Saat melawan Sevilla, klub Setan Merah tersebut kalah dengan skor 1-2.
Saat berlaga di Rheinenergie Stadion, Senin (17/8/2020) dini hari WIB, MU lebih unggul berkat tendangan Bruno Fernandes. Namun, gol hanya berhenti disitu sehingga kebobolan dua gol.
Suso mencetak gol pertama ke gawang MU. Dia lepas dari kawalan Brandon William di sisi kiri pertahanan MU. Sedangkan gol kedua dilayangkan oleh Luuk de Jong. Dia lebih leluasa memasukkan bola ke gawang yang dikawal David De Gea.
MU disarankan untuk menggandeng pemain baru di lini belakang agar bisa emenangkan pertandingan di musim depan. Beberapa nama pun disebut-sebut akan direkrut oleh klub Setan Merah. Ada Gabriel Magalhaes, Kalidou Koulibaly , dan Caglar Soyoncu.
Beberapa media Inggris, salah satunya Sportskeeda, melaporkan bahwa Manchester United menghubungi Napoli untuk menebus Kalidou Koulibaly. MU menawarkan uang sebesar 86 juta pound sterling (95 juta euro) atau setara Rp 1,6 triliun.
Namun, jumlah yang ditawarkan MU itu selisih 4,5 juta pound sterling dari jumlah yang disyaratkan oleh Napoli. Napoli Partenopei menawarkan tebusan sebesar 90,5 juta pound sterling untuk pemain berusia 29 tahun tersebut.
Stok bek tengah Manchester United musim ini berjumlah 4 orang. Selain Harry Maguire dan Lindelof, ada juga Phil Jones dan Eric Bailly.
Manchester Incar Koulibaly dan Dibilang Mirip dengan Mangala
Di sisi lain, Koulibaly disebut-sebut lebih cocok dengan sepakbola Man City karena sikap tenangnya saat menguasai bola. Ia tetap bersikap tenang saat mengawali serangan tim. Kemampuannya itu didapatkan di bawah arahan mantan pelatih Napoli, Maurizio Sarri, yang menyukai permainan umpan-umpan pendek dari lini belakang.
Namun, mantan bek Man City Micah Richards meragukan Koulibaly yang dibanderol di kisaran 80-90 juta paun bakal itu berhasil. Ini berdasarkan pengamatan dari Richards saat Napoli kalah 1-3 dari Barcelona di Camp Nou, Minggu (9/8/2020) dini hari WIB kemarin, pada laga leg kedua 16 besar Liga Champions.
Richards berpendapat bahwa Koulibaly memiliki kemiripan dengan Elaquim Mangala yang direkrut City pada 2014 silam dari Porto. Mangala hanya berlaga selama dua musim di City, tapi kemudian ia disewa oleh beberapa klub, sehingga akhirnya ia dilepas ke Valencia pada Agustus tahun lalu.
“Manchester incar Koulibaly dengan harga yang mungkin terlalu mahal. Semua orang tau bagaimana dia seharusnya tenang saat menguasai bola, dia cukup agresif. Namun, saya melihat kemiripan dengan Mangala,” ungkap Richards kepada CBS Sports, seperti dikutip Sportsmole.
“Dia pindah ke City dan performanya terbilang biasa-biasa saja. Jadi saya tidak sepenuhnya yakin setelah melihat performanya,” imbuh mantan pemain City periode 2005-2015 ini.