Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga ChampionsManchester City vs Chelsea: The Blues Pantas Jadi Juara, Ini Alasannya

Manchester City vs Chelsea: The Blues Pantas Jadi Juara, Ini Alasannya

Babak final Liga Champions disebut-sebut The Blues pantas jadi juara. Putaran akhir ajang bergengsi itu tidak lama lagi akan segera digelar dengan mempertemukan dua klub raksasa Manchester City kontra Chelsea. Kedua kubu akan bersua di Stadion do Dragao, Portugal pada Minggu 30/05/2021 dini hari WIB.

Laga antara The Citizens dengan The Blues bisa dipastikan berjalan sangat alot. Persaingan keduanya untuk memperebutkan gelar juara terasa sengit. Selain untuk memperebutkan Si Kuping Besar, pertandingan yang mengusung konsep Derby Inggris tersebut sekaligus menjadi ajang adu kekuatan.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Menurut pemberitaan, pertandingan antara klub London dengan Manchester akan disaksikan secara langsung oleh 6000 suporter. Jumlah penonton sebanyak itu akan membuat atmosfer di stadion makin memanas.

Akan tetapi jika melihat pada catatan statistik, klub Chelsea dianggap lebih unggul dari Manchester City. Pendapat The Blues pantas jadi juara tentu mempunyai alasan masuk akal. Apa saja? Berikut ini penjelasan lengkapnya.

Alasan Mengapa The Blues Pantas Jadi Juara Final Liga Champions

Chelsea Pernah Meraih Juara

Alasan pertama yang cukup kuat ialah skuad yang kini di asuh oleh Thomas Tuchel pernah merasakan manisnya menjadi juara Liga Champions. Musim 2011-2012, The Blues keluar sebagai kampiun Liga Champions setelah menggilas Bayern Munchen di partai puncak lewat adu penalti.

Sementara Manchester City sendiri sama sekali belum pernah mencicipi kemenangan Si Kuping Besar. Bahkan The Citizens baru pertama kali masuk partai final kompetisi tingkat Eropa tersebut. Jika dilihat dari segi pengalamannya, tentu Man City jauh tertinggal.

Chelsea Unggul Head to Head

Alasan kedua mengapa The Blues pantas jadi juara ialah lebih unggul head to head. Seperti yang disampaikan oleh Transfermarkt jika Chelsea telah berjumpa dengan Manchester City mencapai 93 tatap muka. Dari jumlah itu, klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut tercatat menang sebanyak 43 kali.

Torehan itu tentu jauh lebih tinggi jika di banding Manchester City yang hanya mencatatkan kemenangan 31 kali saja. Sementara 19 sisanya selalu berakhir imbang. Disatu sisi lain, Chelsea juga sukses menjebol gawang mencapai 128 kali.

Menang Dua Laga Terakhir

Alasan ketiga, The Blues pantas jadi juara yakni menang hingga dua kali saat menghadapi Manchester City. Semenjak skuad diasuh oleh Thomas Tuchel, Chelsea bertransformasi menjadi lebih kuat dan tidak terkalahkan.

Terbukti pada laga berhadapan Manchester City, mereka berhasil mengalahkan The Citizens dua kali berturut-turut dengan catatan skor 1-0 dan 1-2. Unggul 1-0 yakni pada pertandingan semifinal Piala FA, gol tunggal milik The Blues diceploskan oleh Hakim Ziyech setelah mendapat umpan dari Timo Werner.

Berkat gol itu, raksasa London berhasil melaju ke babak final. Kemudian kemenangan 1-2 atas Manchester City terjadi di ajang Premier League. Awalnya Chelsea tertinggal lewat Raheem Sterling.

Namun pasukan Thomas Tuchel berhasil mengejar ketertinggalannya dengan membalas dua gol sekaligus. Gol itu disumbangkan oleh Hakim Ziyech dan Marcos Alonso.

Lini Pertahanan Chelsea Cukup Kuat

Menerobos barisan pertahanan Chelsea bukanlah hal mudah. Tim satu ini kini telah menjelma menjadi tim dengan pertahanan sangat kokoh yang sulit ditembus. Dari 29 laga yang dipimpin oleh Thomas Tuchel, raksasa Inggris itu hanya kebobolan 16 gol saja.

Fakta itulah yang membuat The Blues pantas jadi juara di final Liga Champions nanti. Angka kebobolan terbesar milik Chelsea terjadi pada pekan ke 30 Premier League musim 2020-2021 saat berhadapan dengan West Bromwich Albion, saat itu Si Biru kalah 2-5.

Sosok Pelatih Paling Kompeten

Sejak ditunjuk sebagai juru taktik pada 26 Januari 2021 lalu, Chelsea berhasil merubah keadaan berkat Thomas Tuchel. Pelatih itu telah menyumbangkan 18 gelar juara dari 29 pertandingan. Di asuh oleh Thomas Tuchel, Chelsea hanya 5 kali kalah dan 6 laga lainnya imbang.

Torehan tersebut membuat pelatih berkebangsaan Jerman itu mendapat catatan 2,07 poin per laga. Sehingga keberadaannya di Stamford Bridge sangat berarti.

Terlebih ia juga sukses mengantarkan Chelsea finis di urutan ke 4 klasemen akhir Premier League dengan koleksi 67 poin. Faktor adanya Thomas Tuchel sebagai pelatih membuat The Blues pantas jadi juara di final Liga Champions nanti.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments