Friday, November 22, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisMan City Terancam Kehilangan Gelar Usai FFP, Pep Guardiola Beri Pembelaan

Man City Terancam Kehilangan Gelar Usai FFP, Pep Guardiola Beri Pembelaan

Pep Guardiola turut bicara usai Manchester City mendapat tuduhan terkait pelanggaran Financial Fair Play (FFP) Premier League, sehinga klub Liga Inggris tersebut terancam kehilangan gelar jaura.

Pelatih dari Manchester City, Pep Guardiola memberikan tanggapan dan pembelaan atas potensi sanksi yang akan didapatkan oleh klubnya berupa pencopotan gelar juara.

- Advertisement -
asia9QQ

Kasus Pelanggaran FFP Manchester City Semakin Memuncak

Manchester City memang tengah menjadi perbincangan hangat media berita sepak bola beberapa pekan terakhir. Itu terjadi setelah Premier League mengumumkan bahwa klub tersebut telah melanggar lebih dari 100 kasus terkait Financial Fair Play (FFP) Liga Inggris.

Pelanggaran yang didakwakan kepada Man City tersebut dilakukan dalam kurun waktu yang cukup panjang, yakni 2009 hingga 2018. Premier League menyatakan dakwaan usai pencarian kasus selama empat tahun lamanya.

Akibat dari pelanggaran tersebut, Manchester City bisa diberikan sanksi yang sangat berat, mulai dari pengurangan poin, degradasi ke divisi bawah, hingga pencopotan gelar.

Terkait pencopotan gelar, Pep Guardiola turut ikut berkomentar dan memberikan pembelaan sebagai tanggapan atas potensi sanksi berat itu. Ia menegaskan bahwa tidak akan ada yang bisa mengambil itu dari timnya.

Sebagai aturan yang berlaku, jika pemenang juara ketahuan dan terbukti bersalah atas suatu pelanggaran berat. Maka, gelar juara beserta piala Liga akan diserahkan kepada runner-up pada musim tersebut.

Dalam kurun waktu bermasalah tersebut, Man City berhasil meraih tiga titel juara Liga Inggris. Diantara tiga musim itu adalah pada musim 2011-2012, 2013-2014, dan 2017-2018.

Pada musim-musim tersebut The Citizens berhasil keluar sebagai pemuncak klasemen dan mencatatkan namanya sebagai Juara Premier League.

Namun, jika benar hal mengenai pencabutan gelar itu terjadi maka para klub Runnerup yang akan menerima pindahan gelar juara beserta piala Liga Inggris itu.

Deretan nama klub runner-up tersebut adalah Manchester United di musim 2011-2012, Liverpool pada musim 2013-2014, dan Manchester United kembali pada 2017-2018.

Mengenai hal itu, Guardiola malah mengkritik balik bahwa kegagal para pesaing yang menduduki posisi runner-up bukanlah masalah mereka.

Pep Guardiola Sindir Kejadian Steven Gerrard yang terpeleset

Bahkan, ia sempat menyindir insiden ikonik Steven Gerrard yang terpeleset saat Liverpool melawan Chelsea di musim 2013-2014 lalu. Insiden itu dianggap sebagai salah satu faktor utama mengapa Liverpool bisa gagal dalam meraih juara di musim 2013-2014. Dimana Chelsea mampu mencetak gol melalui Demba Ba akibat kejadian itu.

“Gol dari Sergio Aguero pada 2012, saat Balotelli terpeleset,” ujar Guardiola dikutip dari The Guardian.

“Saya tidak tahu apakah kami bertanggung jawab atas Steven Gerrard yang terpeleset di Anfield,”

“Apakah itu jadi salah kami? Saya menghormati Steven Gerrard, tetapi momen itu adalah milik kami.”

“Momen-momen yang kami jalani bersama beberapa tahun ini, Premier League yang akan memutuskan.”

Dengan sindiran dan pembelaan tersebut malah membuat Pep Guardiola semakin yakin dan percaya diri bahwa Premier League tidak akan mencabut gelar juara yang pernah ia raih bersama The Citizens.

Bahkan, ia sangat yakin bahwa mereka memenangkan gelar juara dengan upaya dan cara yang menurutnya benar dan sesuai aturan.

“Namun, saya tahu apa yang kami menangkan dan cara kami memenangkannya. Saya tahu upaya yang kami lakukan.”

“Jika sesuatu terjadi pada 2009 atau 2010, itu tidak akan membuat perubahan sedetik pun,” ucap Pep Guardiola.

Dia semakin yakin bahwa Manchester City tidak bersalah atas tuduhan tersebut. Guardiola yakin betul bahwa tim yang ia bela memiliki kapasitas yang memang layak sebagai Juara pada musim tersebut.

Kasus dan dakwaan mengenai pelanggaran Financial Fair Play (FFP) Manchester City ini akan segera berakhir jika Premier League segera mampu membuat keputusan.

Pep Guardiola Yakin Akan Kerja Keras Tim Mereka

“Apa yang bisa saya katakan adalah saya bangga dengan pemilik saya, ketua saya, dan hubungan yang kami miliki, kali ini bersama,” ucap Guardiola pada media.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut kembali meyakini semua orang dengan ucapannya. Ia mengatakan bahwa apapun yang telah timnya raih itu berasal dari seluruh kerja keras tim. Baik dirinya sebagai pelatih, serta pemain yang telah berhasil meraih kesuksesan bersamanya di lapangan.

“Saya ingin meyakinkan mereka bahwa apa yang telah kami lakukan. Hal tersebut telah kami lakukan dan mereka tidak akan menghapusnya,” Ucap Pep Guardiola pada media.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments