Loris Karius patut mendapatkan apresiasi usai kesempatan yang diberikan kepadanya oleh Newcastle untuk tampil pada ajang final Carabao Cup. Setelah absen selama kurang lebih 2 tahun, akhirnya ia bisa kembali bermain dan memulai kembali karirnya.
Ia layak diberikan apresiasi walaupun Newcastle tidak keluar sebagai pemenang pada laga tersebut. Manchester United berhasil menaklukan The Magpies dengan skor 2-0 yang terjadi sejak babak pertama berlangsung.
Karius di percaya oleh Eddie Howe sebagai starter lantaran kiper utama dan kiper pelapis Newcastle saat itu tidak dapat bermain. Dimana Nick Pope harus absen karena skorsing, sedangkan kiper lapis lain, yakni Martin Dubravka tidak dapat bermain karena aturan yang berlangsung.
Nick Pope harus absen karena mendapatkan kartu merah ketika Newcastle berhadapan dengan Liverpool. Larangan aturan yang dikenakan kepada Dubravka karena ia telah bermain untuk Manchester United di kompetisi yang sama.
Final Carabao Cup yang dijalani Karius bersama Newcastle terjadi pada Minggu 26/2/2023 malam WIB lalu di Wembley Stadium.
Karius Sempat Diragukan untuk Tampil
Keraguan dan penilaian sebelah mata pun kerap bermunculan ketika Karius mulai diberitakan akan menjadi kiper utama Newcastle di final Carabao Cup tersebut. Hal tersebut pantas saja terjadi, melihat Karius yang sudah sangat lama absen untuk berlaga. Ia terakhir kali berlaga pada 28 Februari 2021 untuk tim Union Berlin di Bundesliga.
Karius mendapatkan statemen buruk dari orang-orang dan menjadi terbuang setelah melakukan blunder pada final UCL 2018. Ketika itu ia sedang membela Liverpool, dan tim mereka harus kalah oleh Real Madrid. Salah satu penyebab kekalahan itu diarahkan kepadanya karena telah melakukan blunder dan Liverpool harus kalah.
Akibat hal tersebut, Karius disebut mendapatkan masalah mental dan ia sulit untuk bangkit. Kritikan yang datang kepadanya kala itu benar-benar membuat mentalnya hancur dan hilang percaya diri.
Ajang Debut dan Menjadi Pembuktian Besar Seorang Karius
Saat mengikuti ajang final Carabao Cup dengan Newcastle kali ini, itu adalah kali pertama debutnya untuk bermain di The Magpies. Ajang final yang menjadi laga krusial harus dipercayakan klub kepadanya lantaran tidak memiliki opsi lain.
Meskipun pada laga tersebut Newcastle harus menelan kekalahan dengan skor 2-0. Kiper 29 tahun tersebut dinilai telah memberikan permainan yang sangat baik bagi tim.
Ia patut mendapatkan tepuk tangan karena penampilan primanya setelah berhasil mencegah Newcastle kebobolan lebih banyak.
Tercatat, bahwa Loris Karius telah memberikan delapan penyelamatan untuk The Magpies sepanjang laga tersebut berlangsung. Ia bermain penuh selama 90 menit dan menciptakan hasil positif untuk dirinya pribadi.
Manajer Newcastle, Eddie Howe membeberkan pujian untuk mantan kiper Liverpool tersebut. Ia menilai bahwa Karius berhasil menjalankan misinya dengan sangat baik, dengan peforma yang sangat gemilang dan membantu tim.
“Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik. Saya dia menjalankan semuanya dengan baik. Distribusinya bagus. Saya pikir dia melakukan beberapa penyelamatan hebat. Terutama saat kami mengejar ketinggalan. Dia bermain bagus di babak kedua saat kami meninggalkan banyak meninggalkan lini belakang kami,” ucap Howe dikutip dari Liverpool Echo.
Tidak hanya itu, Howe menambahkan bahwa Karius harus bangga dengan usahanya kali ini. Itu benar-benar pencapaian yang pantas untuknya saat ini.
“Dia layak bangga dengan usahanya hari ini.”
Apresiasi Terus Berdatangan Usai Laga
Laga final tersebut lantas membuat Karius sangat emosional. Ia dapat kembali bermain setelah waktu yang sangat panjang. Penantian Karius tersebut lantas membuatnya terus untuk berlatih dan meningkatkan kemampuan. Ia mengucapkan rasa terima kasih kepada setiap fans yang telah mendukungnya, hal tersebut ia ucapkan di akun instagramnya.
“Hari yang emosional bagi saya untuk kembali bermain setelah sekian lama. Kami mencoba yang terbaik, tetapi, sayangnya, bukan hasil yang kami inginkan. Saya yakin ini baru permulaan untuk klub ini. Fans, kalian luar biasa, terima kasih atas dukungan kalian yang luar biasa!” tulis Karius mengapresiasi dukungan fans.
Peforma Karius pada laga final tersebut menjadi pujian yang terus digelontorkan padanya. Sofacscore memberikan penilaian tersendiri dengan menjadikan Karius sebagai Man of The Match meskipun dia tidak berhasil membawa Newcastle Juara.
Lalu situs Whoscored juga menulis apresiasi untuk Loris Karius dengan memberikannya rating 7,07. Karius menjadi pemain terbaik dibanding pemain Newcastle lainnya pada laga tersebut.
