Timnas Indonesia Amputee sukses lolos ke Piala Dunia Amputee 2022.
Timnas Indonesia Amputee membawa prestasi luar biasa.
Berdasarkan pertandingannya melawan Malaysia,
Timnas Indonesia menjebol tiga gol tanpa balas dan berhasil mengantarkannya ke pintu Piala Dunia Amputee 2022.
Kabar ini cukup mengagetkan publik, pasalanya tim sepak bola amputasi ini sebelumnya tak pernah terdengar.
Bahkan, jarang sekali ada yang mengetahui ada timnas tersebut.
Apalagi, para penyandang disabilitas kerap dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Mereka menilai bahwa penyandang amputasian/disabilitas adalah orang yang sakit atau lemah.
Padahal, orang-orang dengan ketidaksempurnaan tetap memiliki kelebihan,
termasuk di bidang olahraga seperti sepak bola. Oleh karena itu, PSAI hadir untuk menjadi wadah untuk mereka,
Hadirnya PSAI diharapkan mampu menumbuhkan sikap percaya diri,
mental yang kuat, dan membentuk kemandirian amputasian/disabilitas fisik (amputasi kaki/tangan).
Baru-baru ini mereka muncul, dan hebatnya, mereka muncul dengan kabar membanggakan,
mereka menjadi wakil Indonesia bahkan hingga meraih tiket ke ajang tertinggi Piala Dunia.
Pemerintah Bakal Lebih Perhatikan Timnas Indonesia Amputee
Jarang terdengar, berita terkait lolosnya Timnas Indonesia Amputee ke Piala Dunia,
membuat pemerintah buka suara. Kabarnya, mereka berjanji untuk lebih memperhatikan skuat Garuda INAF ini.
Sepak Bola Amputasi Indonesia atau dikenal dengan Garuda INAF (Indonesia Amputee Football Association),
merupakan tim nasional yang mewakili Indonesia di ajang Piala Asia maupun Piala Dunia Sepak Bola Amputasi.
Sesuai namanya, federasi ini menjadi tempat pusat pembinaan sepak bola bagi penyandang disabilitas fisik,
yakni amputasi kaki, tangan, dan les autres.
Mereka berada di bawah naungan organisasi induk yang mewadahi sepak bola amputasi,
bernama Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI),
atau Indonesia Amputee Football Association (INAF). Organisasi ini telah diresmikan sejak 3 Maret 2018.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan bahwa ia memastikan pemerintah bakal memberi dukungan,
terhadap Timnas Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) selama masa persiapan hingga tampil di Piala Dunia Amputee 2022.
Dengan demikian, Amali meminta agar Timnas Indonesia Amputee tak memikirkan hal lain selain persiapan di lapangan.
Para pemain harus bisa konsentrasi, latihan sungguh-sungguh, dan menjaga kesehatan.
Kendala Timnas Indonesia Amputee
Adapun jika mengalami hambatan atau kendala seperti tempat latihan, penginapan, hingga transportasi,
maka kini pemerintah akan memberikan dukungan.
Sebab, sebelumnya mereka sempat merasakan kesulitan sebelum mentas di ajang kualifikasi Piala Dunia Amputee di Dhaka.
Ke depannya, pemerintah akan membicarakan detail dari agenda ini ke depannya.
Sebab, mereka perlu menyesuaikan dengan aturan-aturan yang berlaku dipemerintah.
Mana yang memungkinkan untuk bisa difasilitasi, maka pemerintah akan memfasilitasi.
Lolos Usai Mengalahkan Malaysia
Timnas Indonesia Amputee memastikan diri lolos ke ajang Piala Dunia Sepak Bola Amputee 2022,
usai mengalahkan Malaysia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia Sepak Bola Amputee yang digelar di Dhaka, Bangladesh, Minggu (13/3/2022).
Dalam pertandingan tersebut, skuat Garuda INAF sukses mencatatkan tiga gol tanpa balas.
Kemenangan atas Malaysia tersebut membuat skuat Garuda INAF unggul enam poin dari Bangladesh dan Malaysia.
Sebab, saat pertandingan melawan Bangladesh mereka sukses,
memporak-porandakan lawan dengan delapan gol tanpa balas. Sungguh luar biasa bukan?
Laga terakhir Timnas di Piala Dunia Sepak Bola Amputee 2022
Setelah itu, Timnas Indonesia Amputee menjalani laga terakhirnya melawan Jepang pada Senin 14 Maret 2022.
Namun, mereka harus menyerah dengan skor 0-2 dari Jepang.
Meski demikian, Indonesia menduduki posisi runner up grup sehingga tetap lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputee 2022.
Rencananya, skuat Garuda INAF akan berlaga di Piala Dunia Amputee 2022 yang diselenggarakan di Turki pada Oktober 2022.
Di Turki nanti, Timnas Indonesia Amputee akan bertemu dengan tim-tim yang lebih kuat lagi, termasuk Turki selaku tuan rumah.
Oleh karena itu, pemerintah sangat berharap mereka mampu mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya.
Jangan Hanya Numpang Lewat
Berbagai dukungan mengalir untuk skuat Garuda INAF, termasuk dari pemerintah.
Bahkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali,
menginginkan agar Timnas Indonesia Amputee tak sekadar numpang lewat di Piala Dunia Amputee 2022 Turki tersebut.
Melainkan, mereka diharapkan mampu lolos dari babak penyisihan.
Amali menegaskan bahwa saat Piala Dunia nanti, skuat Garuda diharapkan jangan hanya sampai di penyisihan grup lalu gugur.
Oleh karena itu, Amali meminta agar para pemain bisa konsentrasi,
latihan sungguh-sungguh, dan menjaga kesehatan. Harapannya, mereka bisa berprestasi.
