Liverpool vs Aston Villa, Waktu yang Pas Untuk Catatkan Laju Positif – Liverpool selalu kandas di enam pertandingan beruntun di kandangnya sendiri. Jelang duel Aston Villa, bisakah The Reds mengakhiri puasa kemenangannya?
Setelah unggul di 68 laga kandang, Liverpool malah merosot di Anfield. Dari enam partai terakhirnya, Liverpool selalu tumbang dari lawannya, beberapa diantaranya ditaklukan Burnley dan Fulham.
Rekor Liverpool bisa saja menyamai Huddersfield Town yang kalah tujuh laga kandang beruntun pada Februari 2019. Ini bisa terjadi jika mereka kandas saat menjamu Villa, Sabtu (10/4/2021) malam WIB nanti.
Laga Liverpool vs Aston Villa tentu saja tidak mudah bagi The Red yang baru saja digilas Real Madrid di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Selain itu, Liverpool bahkan sering kalah di kandang sendiri oleh Villa, yaitu enam kali, dan ditumbangkan Manchester United (12x) dan Chelsea (7x).
Ini tentu saja bisa jadi kesempatan emas bagi Villa untuk mengejutkan The Reds seperti di pertemuan pertama. Namun, Jurgen Klopp tidak mau lagi menelan kekalahan di kandang dan berharap Liverpool bisa mencatatkan hasil yang positif.
Jelang Liverpool vs Aston Villa, Jurgen Klopp meminta pasukannya tampil maksimal agar bisa meraih gelar juara, dan mengakhiri laju buruk atas kekalahan telak di pertemuan pertama.
“Kami masih belum puas dengan kekalahan 2-7. Kami ingin membalas hasil tersebut. Tidak mudah, tapi kami benar-benar serius ingin membalaskan itu semua,” ujar Klopp di situs resmi klub.
“Kami harus bisa bangkit usai dikalahkan Aston Villa, sepekan setelahnya, tiga pekan setelahnya,” sambungnya.
Kali terakhir Liverpool memenangkan laga kandang, yaitu pada ajang Liga Inggris saat duel dengan Tottenham Hotspur 2-1 pada pertengahan Desember. Sementara itu, Liverpool malah sering unggul di beberapa laga tandang terakhirnya.
“Saya rasa, kami tidak akan terlalu fokus pada hasil di beberapa laga kandang terakhir. Semuanya tidak sama. Kami sama sekali tidak ingin pusing dengan hasil tersebut, dan saya akan lebih fokus di laga selanjutnya,” ujar Klopp di situs resmi klub.
“Ini adalah kesempatan emas bagi kami untuk membalaskan dendam di laga Liverpool vs Aston Villa. Laga ini tentu saja tidak mudah karena lawannya kuat. Jadi, mau tidak mau anak-anak harus tampil maksimal di lapangan,” sambungnya.
“Pasukan kami harus tampil lebih baik lagi. Jika itu bisa dilakukan, gerbang menuju kemenangan semakin terbuka.”
Jelang Liverpool vs Aston Villa, The Reds Jangan Sampai Kecolongan Lagi
Liverpool masih terus bergerilya untuk bisa bertengger di empat besar Liga Inggris. Oleh karena itu, The Reds sebisa mungkin tidak kecolongan lagi di laga-laga selanjutnya.
Di klasemen Liga Inggris, Liverpool menempati urutan ketujuh dengan catatan 49 poin. Penampilan pasukan Jurgen Klopp itu memang seperti roller coaster, diantaranya sudah menelan sembilan kekalahan.
The Reds pernah ditumbangkan di laga Liverpool vs Aston Villa. Pada 10 Oktober 2020, Villa menggilas The Reds 7-2.
Kini, Liverpool akan menjadi tuan rumah. Mereka punya dua target, yaitu membalas kekalahan telak sekaligus berburu posisi empat besar.
Laga tersebut akan dipentaskan di Anfield, Sabtu (10/4/2021) malam WIB. Bek Liverpool Ozan Kabak sadar bahwa timnya harus memenangi sisa delapan laga di Liga Inggris, salah satunya saat berduel dengan Villa.
“Kami masih punya tabungan delapan laga di Premier League dan di Liga Champions sendiri kami juga masih akan memainkan beberapa laga,” kata Kabak di situs Liverpool.
“Jangan sampai poin kami hilang lagi, tentu saja caranya dengan memenangkan setiap laga. Kami termasuk klub besar dan harus eksis di Liga Champions tahun depan, seperti setiap tahunnya.”
“Laga melawan Real Madrid biarlah berlalu, dan saat ini fokus kami hanya pada ajang Premier League. Kami harus memenangkan laga dan melenggang ke Liga Champions musim depan.”
“Kami ingin memenangkan Premier League, terutama di laga Liverpool vs Aston Villa, jadi kami ingin tampil maksimal hari Sabtu nanti,” kata dia menambahkan.
Saingan The Reds ada Tottenham Hotspur (49), Chelsea (51), dan West Ham United (52). Everton, yang kini mengemas 47 angka, juga bisa saja menghantui The Reds karena sekali bermain lebih sedikit dibandingkan Liverpool.
