Liverpool Siap Beli pemain dan Liverpool diperkirakan menghadapi keadaan darurat di lini tengah. Jika Jurgen Klopp ingin timnya tetap kompetitif di Liga Inggris 2022 – 2023, ia harus segera merekrut gelandang baru. Liverpool dikalahkan 3 – 1 oleh Brentford di Stadion Komunitas Gtech pada Selasa (3/1/2022). Kekalahan itu kembali menampar pemain seperti Mohamed Salah.
Kalau dipikir – pikir, ini bukan pertama kalinya Liverpool menderita kekalahan yang mengejutkan. Di permukaan, lineup mereka lebih kuat dari Brentford, namun nyatanya mereka tidak bisa mengimbangi intensitas permainan tim tuan rumah. Jika diperhatikan, masalah Liverpool pada laga ini sama dengan kekalahan sebelumnya, yakni sulitnya menyeimbangkan intensitas permainan lawan, terutama di lini tengah.
Kekalahan Liverpool kembali menjadi sorotan mantan pemain Jamie Carragher. Menurutnya, jelas The Reds harus merogoh kocek besar pada musim panas ini, tak terkecuali untuk meningkatkan kualitas lini tengahnya. Liverpool harus menghabiskan banyak uang di musim panas. Ingat saja berapa banyak yang dihabiskan MU dan Chelsea musim panas lalu dan sejauh ini mereka masih belum cukup kuat untuk bersaing di papan atas.
Liverpool Siap Beli 3 Gelandang Seharga Rp3,7 Triliun
Tahun demi tahun, Liverpool hanya membeli pemain untuk menggantikan yang mereka jual, tapi sekarang berbeda. Mereka harus menghabiskan £200 juta dan itu bukan resep untuk sukses atau semacamnya. Lantaran ketatnya persaingan di Liga Inggris, Carragher menyebut angka spesifik 200 juta pound atau sekitar Rp 3,7 triliun.
Jika The Reds akan bermain musim demi musim, mereka harus terus membenahi skuad. Dia pikir Liverpool harus membeli tiga gelandang baru, bukan berarti mereka semua harus segera bermain. Naby Keita dan Alex Oxlade – Chamberlain akan berakhir, begitu juga James Milner. Ingat juga usia Thiago, Jordan Henderson, dan Fabinho.
Liverpool membutuhkan tiga gelandang baru yang harganya masing – masing setidaknya £40 juta atau £50 juta.
Mengincar Nunes Wolverhampton Yang Membutuhkan Seorang Gelandang
Raksasa Liga Premier sekarang dikatakan sedang mengerjakan kepindahan Matthews Nunes dari Wolverhampton. Sejak musim lalu, Liverpool aktif mendatangkan pemain baru. Sebut saja Luis Diaz dan Darwin Nunes. Mereka juga dikabarkan mengincar pemain baru di lini tengah. Banyak pemain yang dikaitkan dengan Liverpool.
Sebut saja Jude Bellingham. Gelandang Dortmund itu disebut – sebut menjadi target utama Liverpool. Namun, akan sulit bagi Liverpool untuk mengontrak Jude Bellingham. Selain harga yang mahal, mereka juga harus bersaing dengan beberapa klub lain. Mereka juga dikaitkan dengan gelandang Benfica Enzo Fernandes. Tapi harganya terlalu mahal.
Enzo sendiri terlihat dekat dengan Chelsea. Ada juga nama Moises Caicedo dari Brighton, namun harganya juga membebani dompet Liverpool. Liverpool sebelumnya juga dikaitkan dengan Matthews Nunes. Pemain asal Portugal itu masih bermain untuk Sporting Lisbon saat itu. Kemarin, Nunes akhirnya pindah ke Wolverhampton pada musim panas 2022. Kini ia kembali dipanggil sebagai incaran Liverpool.
Telegraph melaporkan berita itu. Media Inggris menyebut ketertarikan Liverpool tak lepas dari prestasi Wolves di Premier League. Saat ini, Wolves menempati peringkat ke – 19 klasemen Liga Inggris musim 2022/2023. Mereka bisa terdegradasi musim depan. Jika itu terjadi, maka Liverpool akan berusaha mendatangkan Nunes.
Liverpool Sekarang Mengincar Nunes Wolverhampton Yang Membutuhkan Seorang Gelandang
Laporan mengklaim bahwa kesepakatan tertentu telah dicapai dengan Wolves, yang akan memungkinkan Nunes pindah ke klub Liga Premier lainnya setelah beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Liverpool juga dikatakan dapat mengamankan kesepakatan £44m di jendela transfer musim dingin, tetapi Nunes akan bertahan di Wolves hingga akhir musim sebelum pindah ke Anfield.
Liverpool mendatangkan Cody Gakpo pada musim dingin 2023. Mereka kemudian mengaku masih mencari pemain lain di lini tengah. Tapi Jurgen Klopp mengatakan ada risiko pengeluaran Liverpool akan berhenti di Gakpo. Karena mereka tidak punya uang lagi untuk berbelanja. Dia sudah berada di sini selama tujuh tahun sekarang dan setiap jendela hampir sama; mereka membicarakan hal – hal ini seolah – olah uang tidak berperan.
Tidak pernah seperti itu. mereka merekrut pemain fenomenal seperti Cody Gakpo, dan kemudian Anda membaca yang berikutnya. mereka tidak bisa bermain seperti Monopoli. Tentu saja, mereka tidak bisa menghabiskan uang begitu saja, dan tidak akan pernah. Jelas Anda membutuhkan kualitas nyata di semua posisi, dua tim dengan level yang sama yang dapat dirotasi, tetapi orang – orang terkejut ketika mereka mengatakan mereka tidak dapat mulai memberikan uang kepada mereka. Jika ada yang bisa mereka lakukan, itu berarti pemain yang tepat dan situasi keuangan, mereka akan melakukan itu. (*)
