Liverpool menang 5-0 di markas Atalanta di matchday 3 grup D Liga Champions musim kompetisi 2020-2021. Keduanya dipertemukan di Gewiss Stadium pada Rabu 4 November 2020 dini hari.
Di pertandingan tersebut, Diogo Jota berhasil menarik perhatian para penikmat sepak bola. Pemain anyar milik Jurgen Klopp yang berasal dari Portugal tersebut berhasil mencetak hat trick dan membawa Liverpool menang 5-0.
Sedangkan dua gol lainnya berhasil dicetak oleh Sadio Mane dan Mo Salah. Atalanta sendiri gagal memanfaatkan beberapa peluang emas yang dimilikinya untuk bisa dikonversi menjadi gol. Dari laga tersebut, ada beberapa pemain yang berhasil tampil gemilang dan tampil sangat buruk untuk timnya masing-masing.
Rafael Toloi sudah dimainkan sejak awal pertandingan kontra Liverpool. Namun sayangnya kali ini ia menjalani pertandingan dan pengalaman yang buruk. Rafael Toloi terlihat sangat kesulitan meladeni tiga penyerang milik Liverpool. Sehingga para pemain Liverpool bisa dengan mudah masuk dan mengobrak abrik pertahanan Atalanta dan mencetak gol.
Ia dimainkan selama 90 menit penuh, namun sayangnya Rafael Toloi tak mampu berbuat banyak ketika menghadapi barisan penyerang Liverpool.
Sadio Mane berhasil menunjukkan dan mempertontonkan pemainan yang apik ketika laga kontra Atalanta yang berhasil membawa Liverpool menang telak. Ia juga berhasil memasukkan namanya ke dalam barisan nama pencetak gol di papan skor.
Namanya tertera sebagai pencetak gol ke 4 Liverpool di laga tersebut di menit ke 49. Berawal dari umpan yang diberikan oleh Mo Salah, ia berhasil mengecoh Marco Sportiello dengan melakukan chip bola. Ia juga berhasil memberikan assist kepada Diogo Jota yang berhasil mencetak hat trick di laga tersebut.
Kemudian ada nama Mario Pasalic yang dimainkan Atalanta sebagai starter di laga kontra Liverpool. Tapi Mario Pasalic gagal menunjukkan permainan apiknya di laga tersebut.
Mantan pemain tengah Chelsea tersebut cukup kesulitan untuk bisa mengirimkan bola ke depan. Ia juga tampak kurang efektif ketika sedang menguasai bola. Akhirnya ia hanya dimainkan sepanjang 63 menit yang akhirnya digantikan oleh Malinovsky.
Diogo Jota berhasil menjadi pemain yang paling bersinar di laga tersebut. Ia bermain sebagai starter untuk menggantikan Roberto Firmino. Diberi kesempatan bermain sejak awal, tidak disia-siakan oleh pemain Portugal tersebut.
Ia langsung tampil ganas dengan berhasil mencetak tiga gol di pertandingan tersebut. Diogo Jota berhasil mencetak gol di menit ke 16, 33, dan 54. Namun ia tidak dimainkan selama 90 menit, karena ia harus ditarik keluar oleh Jurgen Klopp di menit ke 65.
Di bek sayap kanan Atalanta, ada nama Hans Hateboer. Tapi pemain asal Belanda tersebut gagal menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengamankan barisan pertahanan Atalanta.
Ia juga terlihat sangat kesulitan dalam membendung serangan Diogo Jota dan Sadio Mane. Sehingga penyerang Liverpool bisa dengan mudah merusak barisan pertahanan Atalanta. Di menit ke 81, ia ditarik keluar dan digantikan oleh Fabio Depaoli.
Diogo Jota yang berhasil membawa Liverpool menang besar tersebut, merasa sangat senang bisa mencetak hat trick untuk klub barunya tersebut. “Saya bermain di dalam tim terbaik di sepanjang karir profesional saya selama ini,” ucap Diogo Jota di situs resmi klub.
“Saya tak tahu apakah laga tersebut adalah momen terbaik dalam karir saya. Tapi yang jelas, cara saya bermain bola adalah dengan mencetak gol. Jadi saya sangat senang dengan performa dan hasil di laga kali ini. Dan yang terpenting adalah kemenangan ini di Liga Champions dan momen yang bagus.”
Ketika ditanya gol mana yang menjadi favoritnya, Diogo Jota menyebut bahwa gol pertama adalah gol yang difavoritkannya. Sebab gol tersebut menjadi kunci kemenangan dan permainan Liverpool.
“Yang pertama, karena gol tersebut menjadi kunci permainan kami. Saya rasa untuk semua tim, penting untuk mendapatkan yang pertama di setiap pertandingan. Kami segera mencetak gol di laga tersebut, sehingga itu bisa menjadi momen yang sangat bagus bagi saya dan tim.”
“Setelah kami berhasil mencetak gol yang pertama, saya dan tim bisa mengatur jalannya permainan dengan cara yang biasa kami lakukan. Menjadi pertama adalah hal yang paling penting,” ujar Diogo Jota setelah berhasil membawa Liverpool menang 5-0 atas Atalanta.