Thursday, March 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisLiverpool Diterpa Badai Covid, Semuanya Palsu?

Liverpool Diterpa Badai Covid, Semuanya Palsu?

Liverpool diterpa badai covid sejak akhir tahun 2021. Seperti yang kita ketahui, virus Covid-2019 telah menyebar sudah lebih dari satu setengah tahun ke belakang. Virus tersebut memakan banyak korban jiwa dan melumpuhkan berbagai kegiatan termasuk kegiatan olahraga sepak bola.

Sudah satu setengah tahun pandemi sangat berimbas pada sepak bola.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Banyaknya kasus positif yang terjadi menyebabkan dunia sepak bola mengalami krisis yang sangat tinggi. Termasuk Liverpool, klub Inggris yang sedang dilanda badai covid-19 beberapa pekan ini.

Fasilitas latihan di Liverpool ditutup dengan dugaan kuat meningkatnya kasus covid di internal Liverpool.

Sebelum babak pertama semifinal Piala Liga melawan Arsenal, Liverpool memutuskan hal tersebut setelah berkonsultasi dengan lembaga kesehatan serta setelah asisten pelatih Pepijin Lijnders terpapar virus covid-19.

Sebelumnya liverpool diterpa badai covid saat beberapa pemain seperti Alisson Becker, Joel Matip, Roberto Firmino, dan pelatih Juergen Klopp terpapar virus tersebut.

Inggris mencatat memang sedang terjadi lonjakan kasus yang saat tajam beberapa minggu terakhir.

Tertunda Beberapa Saat, Klopp Ungkap Hasil Tes Tidak Akurat

Babak pertama semi final Piala Carabao antara Arsenal dan Liverpool sempat tertunda beberapa saat. Klopp selaku pelatih Liverpool mengungkapkan terdapat hasil yang tidak akurat dari tes Covid-19 yang dilakukan oleh timnya.

Klopp berkata bahwa hanya Trent Alexander-Arnold yang benar-benar positif.

Namun, dengan hasil yang tidak akurat tersebut beberapa pemain tetap dilarang untuk bermain dan melanjutkan karantinanya. Hal ini tetap berimbas pada pertandingan babak pertama semi final piala Liga. EFL atau English Football League menjadwalkan ulang pertandingan tersebut.

Liverpool Diterpa Badai Covid, Klub Lain Tidak Terima

Setelah Liverpool diterpa badai covid yang ternyata adalah covid palsu membuat beberapa klub Inggris tidak terima dengan hal tersebut. Beberapa klub Inggris mengajukan komplain mereka kepada EFL.

Mereka mempertanyakan apakah hasil dari tes positif palsu tersebut sudah diketahui sebelumnya, hasil tes covid yang bisa saja di rekayasa oleh Liverpool ini menjadi sorotan publik.

Jika memang sudah seharusnya penundaan babak pertama tidak dilakukan.

Liverpool dianggap tidak menghargai Arsenal yang kala itu akan menjadi lawan mereka. Tercatat, sebenarnya Liverpool melakukan dua kali test covid dengan akurat dan semuanya ditemukan dengan beberapa hasil positif.

Namun setelah babak awal melawan Arsenal, tes ketiga ditemukan dengan kasus positif palsu.

Liverpool menggunakan tes covid-19 dengan metode LFD. Metode LFD ini dikenal dengan akurasinya yang sangat tinggi sehingga jarang dijumpai hasil positif palsu.

Diperiksa Setelah Ungkapan Kasus Positif Palsu

Pengaduan beberapa klub yang resah terhadap Liverpool yang diterpa badai covid membuat EFL melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Beberapa klub mengungkapkan badai covid yang dialami Liverpool sangatlah ekstrim dan tidak masuk akal.

Mereka juga geram pasalnya permintaan penundaan laga ditolak mentah-mentah oleh EF.

Saat ini penyelidikan sedang berlangsung. Jika benar Liverpool melanggar aturan, maka mereka akan diberikan sanksi yang berat.

Liverpool Diterpa Badai Covid Yang Tidak Berujung

Liverpool diterpa badai covid, alasan mereka memalsukan kasus palsu diduga agar Liverpool mendapatkan laga tunda saat melawan Arsenal.

Pada pertandingan yang sebenarnya, Liverpool tidak dapat mengirim pemain unggulnya seperti Moh Salah karena pemain tersebut pergi ke Afcon.

Hampir sebagian besar pemain Liverpool terpapar virus covid-19 yang membuat mereka tidak bisa tampil prima. Bahkan pelatih dan asisten pelatih merekapun juga terpapar.

Klopp mengalami kesulitan perputaran pemain dikarenakan kasus yang sedang terjadi saat ini.

Terlebih pihak EFL yang sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Pihak EFL sedang melakukan pembicaraan dengan Liverpool atas pengaduan yang dilakukan klub Inggris lain.

Untuk saat ini banyak pemain dan anggota lain di klub yang sedang menjalani masa karantina mereka.

Diharapkan, para pemain Liverpool dan anggota lain dapat segera pulih untuk kembali mengeluarkan performa mereka dalam Liga Inggris yang sedang berlangsung.

Liverpool berada diperingkat ketiga liga Inggris dengan point mereka sebesar 42.

Dengan poin dan peringkat tersebut Liverpool diharapkan dapat mempertahankan performa mereka nantinya. Liverpool akan bertanding melawan Brentford pada Minggu besok, 16 Januari 2022.

 

 

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments