Monday, April 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeHot NewsLiverpool Dipecundangi Juru Kunci, Chelsea Menang Lagi

Liverpool Dipecundangi Juru Kunci, Chelsea Menang Lagi

Dua klub raksasa Inggris, Liverpool dan Chelsea sudah mulai menunjukkan kebangkitannya. Sayang hasil pekan ke-27 Liga Premier Inggris pada Sabtu (11/3) menunjukkan keduanya sangat bertolak belakang.

Liverpool dipecundangi juru kunci, Bournemouth. Di sisi lain, Chelsea kembali menunjukkan determinasi kemenangan yang ketiga dalam seminggu ini.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dengan hasil ini, posisi keduanya tidak berubah. Liverpool masih berada di posisi kelima klasemen sementara Liga Premier Inggris 2022/2023 dengan 42 poin. Sementara Chelsea masih bertengger di posisi ke-10 dengan 37 poin.

Jarak kedua klub tersebut adalah lima poin. Keduanya bersama Tottenham Hotspur bersama empat klub lainnya mengincar satu tempat zona Liga Champions. Keempat klub tersebut ialah Newcastle United, Brighton and Hove Albion, Fulham, dan Bentford.

Perebutan satu tempat di zona Liga Champions pastinya makin menarik dan segalanya bisa mungkin terjadi hingga detik-detik musim 2022/2023 berakhir.

Liverpool Dipecundangi Juru Kunci usai Permalukan MU

Liverpool kembali menjadi buah bibir. Pekan lalu The Reds berhasil mempermalukan Manchester United habis-habisan. Tidak tanggung – tanggung pasukan Juergen Klopp menje bol gawang tujuh kali. Para penyerang Liverpool menjadi bintang utamanya. Cody Gakpo, Darwin Nunez, dan Mohamed Salah mencetak gol, sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Roberto Firmino.

Namun, berbanding terbalik dengan laga Bournemouth vs Liverpool. Bertandang ke markas Bournemouth, Vitality Stadium, The Reds menyerah 0-1. Padahal Bournemouth merupakan juru kunci klasemen Liga Premier Inggris 2022/2023.

Berkat gol Philip Billing di menit ke-28 inilah membuat The Cherries, julukan Bournemouth naik ke posisi ke-17 dengan 24 poin. Mereka bisa bernafas lega sejenak karena keluar dari zona degradasi.

Tim asuhan Juergen Klopp sendiri sangat mendominasi dalam laga ini. Rata-rata mereka mendominasi sebanyak 65 persen untuk ball possession.

Cody Gakpo sempat mencetak gol pada menit ke-13, tapi dianulir wasit karena Gakpo berada dalam posisi offside.

Sayangnya Bournemouth justru yang mencuri gol terlebih dahulu. Adalah Philip Billing yang memanfaatkan assist dari Dango Ouattara di menit ke-28. Skor 1-0 terus bertahan hingga pertandingan ini berakhir.

Kegagalan Mohamed Salah Bikin Liverpool Dipecundangi Juru Kunci Bournemouth

Sejatinya Liverpool bisa menyamakan kedudukan. The Reds mendapat hadiah penalti pada menit ke-69 setelah wasit John Brooks melihat VAR.

Mohamed Salah yang menjadi eksekutor tidak bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Bolanya melenceng jauh dari sisi gawang.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp menilai kegagalan Salah mengeksekusi penalti memberikan dampak besar bagi The Reds. Mantan pelatih Borussia Dortmund sangat menyayangkannya.

“Terus terang, jika bisa mencetak gol saat itu, kami bisa menjadi lebih baik. Ketika gagal, tentu permainan semakin tidak tenang hingga tidak bisa menciptakan banyak peluang,” kata Juergen Klopp.

Tren Kemenangan Chelsea Terus Berlanjut

Hasil yang didapat Liverpool sangat berbeda dengan klub biru asal London, Chelsea. Chelsea kembali meraih kemenangan ketiganya secara beruntun dalam sepekan ini.

Chelsea berhasil mengalahkan tuan rumah Leicester City 3-1 di King Power Stadium, Leicester pada Sabtu (11/3). Sebelumnya Chelsea kalahkan Leeds United 1-0. Lalu menyingkirkan Borussia Dortmund dengan agregat 2-1 di babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.

Chelsea membuka gol terlebih dahulu melalui sepakan first time Ben Chilwell. Sepakannya yang berasal dari umpan crossing Kalidou Koulibaly berhasil mengubah skor menjadi 1-0.

Chelsea nyaris menggandakan keunggulan melalui Joao Felix pada menit ke-24. Sayangnya tendangannya masih membentur tiang gawang. PPadahal pemain pinjaman Atletico Madrid tersebut sudah lolos dari jebakan offside.

Leicester City sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Patson Daka melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Tembakan yang mengarah ke sudut sempit gawang tidak bisa dijangkau Kepa Arrizabalaga.

Di menit-menit akhir babak pertama, Kai Havertz berhasil membalik keadaan. Havertz berhasil mengeksekusi umpan cantik Enzo Fernandez. Babak pertama Chelsea unggul 2-1.

Kovavic Menegaskan Kemenangkan Chelsea

Mykhailo Mudryk dapat mencetak gol perdana untuk Chelsea di menit ke-75. Namun sang pengadil harus menganulir gol tersebut karena Mudryk sudah dalam posisi offside.

Tidak lama kemudian, Chelsea bisa mengemas gol ketiganya. Mateo Kovavic dapat mencetak gol di saat dirinya dikepung banyak pemain. Ia berhasil memanfaatkan sundulan Mudryk dengan baik. Sempat dilihat VAR karena berpotensi offside. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Skor pun berubah menjadi 3-1.

Chelsea semakin nyaman dengan keunggulan ini. Skor pun tetap 3-1 hingga pertandingan ke-27 Liga Premier Inggris ini selesai.

Meskipun masih berada di posisi ke-10, tiga kemenangan beruntun dapat memotivasi pemain untuk merebut satu tempat di zona Liga Champions.

Skor 3-1 ini juga menjadi bukti akan kebangkitan Chelsea setelah mengawali start buruk. Ini juga pertama kalinya bagi Chelsea bisa mencetak lebih dari dua gol. Terakhir Chelsea melakukannya pada 8 Oktober 2022. Saat itu Chelsea menjamu Wolverhampton Wolves dengan skor 3-0.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments