Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga InggrisLiverpool Dianggap Tim Monoton di Liga Inggris, Tak Ada Perubahan Strategi

Liverpool Dianggap Tim Monoton di Liga Inggris, Tak Ada Perubahan Strategi

Liverpool dianggap tim monoton di Liga Inggris lantaran dinilai tidak mudah beradaptasi dan hanya bermain dengan cara itu-itu saja. Hal ini sangat berbeda dengan klub-klub lain di Liga Inggris yang cenderung mudah beradaptasi gaya bermain dan tidak ragu untuk mengubahnya jika memang diperlukan di lapangan.

Liverpool dianggap tim monoton di Liga Inggris adalah imbas dari keterpurukannya yang beberapa pekan lalu menimpa klub kenamaan asal Inggris tersebut. Awal musim 2020/2021 ini Liverpool sebenarnya sudah bermain dengan cukup baik di Liga Inggris dan bahkan hanya kalah satu kali dari total 16 pertandingna yang dilakoninya.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Liverpool Dianggap Tim Monoton di Liga Inggris, Dampak Kekalahan Beruntun

Mungkin banyak yang bertanya-tanya mengapa Liverpool dianggap tim monoton di Liga Inggris mengingat klub yang pernah memenangkan Liga Champions ini tampil cukup impresif. Belum lagi ditambah pemain-pemain bintang terkenal seperti Mohamed Salah dan Sadio Mane yang tentu saja performanya sudah tidak perlu diragukan lagi.

Liverpool memang sempat mengalami kemerosotan saat kalah dari Southampton dengan skor 0 – 1 pada pertandingan Liga Inggris pekan ke-17 lalu. Setelah kekalahan pertamanya tersebut, Liverpool makin sering bertanding dengan kekalahan baik di kandang sendiri maupun saat menjadi tim tamu di kandang lawannya.

Tercatat sudah 8 kekalahan dari 12 pertandingan yang dialaminya sejak pekan ke-17 tersebut. Liverpool sendiri bahkan mencatatkan kekalahan terburuk karena kalah di Stadion Anfield yang merupakan kandangnya sendiri sebanyak enam kali. Saat ini posisi Liverpool di klasemen Liga Inggris sampai merosot jauh ke peringkat ke-8 dengan total perolehan 43 poin dari 28 pertandingan.

Salah satu faktor yang banyak disebut-sebut menjadi penyebab keterpurukan tersebut adalah karena badai cedera yang dialami klub ini. Apalagi yang mengalami cedera adalah pemain-pemain bek senior mereka seperti Virgil van Dijk. Lini pertahanan belakang Liverpool pun semakin terpuruk dan lebih mudah kebobolan gol karena kurang kuat.

Namun, Danny Higginbotham justru memiliki pendapat berbeda dan sebenarnya bukan badai cedera yang menjadi penyebab utama keterpurukan Liverpool pada musim 2020/2021 ini. Menurutnya, salah satu penyebab utama turunnya performa Liverpool di Liga Inggri adalah karena mereka lebih sering bermain monoton. Apa maksud dari bermain monoton?

Liverpool Dianggap Tim Monoton di Liga Inggris, Ini Maksudnya!

Menurut pengamatan Danny Higginbotham, Liverpool dianggap tim monoton di Liga Inggris karena hanya mengandalkan satu cara bermain saja dalam setiap pertandingan yang dilakoninya. Dan menurutnya, dibandingkan dengan klub-klub Inggri lainnya, hanya Liverpool yang memiliki gaya permainan seperti itu.

Tim-tim papan atas Liverpool banyak yang menerapkan beragam strategi dan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan dalam setiap pertandingan agar lawan mainnya tidak mudah menebak strategi mereka. Hal ini sebenarnya merupakan strategi yang dilupakan oleh Liverpool hingga akhirnya mereka semakin melemah karena lawan jadi lebih mudah untuk menebak gaya permainan mereka.

Liverpool adalah salah satu klub hebat di dunia memang tak bisa dipungkiri lagi. Apalagi pada musim lalu mereka tampil begitu luar biasa hingga berhasil memenangkan Liga Inggris. Pada saat itu mereka memang menjadi tim terdepan dalam setiap pertandingan hingga sulit untuk dikalahkan. Namun, mereka masih memiliki satu masalah yakni hanya satu cara bermain yang diandalkan.

Danny sendiri membandingkan gaya bermain para pemain Liverpool dengan Leicester City dan Manchester City yang menggunakan beberapa sistem untuk dimainkan di lapangan. Terbukti klub seperti Manchester City bahkan mampu menggeser posisi Liverpool dan kini berada di puncak klasemen dalam waktu yang sekejap.

Cara bermain Liverpool selama ini memang tidak bisa disalahkan karena dengan strategi yang selama ini mereka jalani terbukti membawa klub ini meraih kesuksesan besar. Sayangnya, hal ini sepertinya sudah tidak bisa berlaku untuk sekarang dan beberapa tahun mendatang mengingat tim lain mulai menemukan cara untuk menghentikan mereka.

Sehingga tak heran jika tim-tim sekarang yang menjadi lawannya mulai bisa mempersulit posisi Liverpool di lapangan untuk melakukan hal-hal luar biasa seperti sebelum-sebelumnya. Sudah seharusnya Jurgen Klopp dan timnya mulai berpikir untuk beradaptasi dengan gaya bermain yang lain agar tuduhan Liverpool dianggap tim monoton di Liga Inggris tak lagi ada.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments