Friday, April 19, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaLiga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton Usai Kasus Corona Kembali...

Liga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton Usai Kasus Corona Kembali Meradang

Liga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton Usai Kasus Corona Kembali Meradang – PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 tanpa penonton. Wacana ini terpaksa dilakukan mengingat kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak.

Semula, PSSI dan PT LIB mengizinkan penonton menghadiri stadion, namun dengan jumlah yang terbatas. Beberapa wilayah di Indonesia kini menunjukan angka kenaikan kasus COVID-19 yang kembali tinggi.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Dengan demikian, PT LIB menarik kembali wacana tersebut dan tidak mengizinkan penonton hadir ke stadion. Selain itu, kegiatan nonton bareng juga dilarang, sama halnya seperti Piala Menpora 2021.

“Liga 1 dan Liga 2 dipastikan tanpa penonton. Kami berharap pandemi ini segera surut dan sepakbola pun turut menerapkan prokes agar kasusnya tidak semakin melonjak. Kami akan selalu patuh pada aturan pemerintah karena kasus ini ternyata semakin meradang,” kata Direktur Operasional PT LIB Sudjarno kepada wartawan, Kamis (17/6/2021).

“Jadi, suporter masih tidak bisa menyaksikan Liga secara langsung. Kami masih mengkaji untuk kompetisi 2021-2022, dan Insyaallah 2022-2023 pertandingan sudah bisa disaksikan penonton. Kami akan mempersiapkan segalanya termasuk infrastruktur,” ujarnya menambahkan.

Di sisi lain, ada beberapa alasan yang membuat kompetisi dalam negeri tidak diizinkan dihadiri penonton. Kondisinya tentu saja tidak bisa disamakan atau dibandingkan dengan Negara lain yang sudah mengizinkan penonton untuk hadir di stadion.

Saat Liga 1 dan Liga 2 dipastikan tanpa penonton, Piala Eropa 2020 malah sudah mempersilahkan stadion menampung penonton beberapa hari lalu yang bahkan dihadiri oleh puluhan ribu orang. Sebanyak 60 ribu orang hadir dalam pementasan laga Hungaria vs Portugal, Selasa (15/6), malam.

Menurut Sudjarno,halk tersebut bakal sangat fatal jika diterapkan di Indonesia. Jangankan memadati stadion, sebagian kecil dari kapasitas pun masih belum mendapatkan izin.

“Liga 1 dan Liga 2 dipastikan tanpa penonton dan stadion kita belum semua single seat. Single kemungkinan nanti ada, tapi tidak akan diberi nomor row. Perihal infrastruktur tersebut juga belum kita siapkan. Kami juga belum bisa menerapkan physical distancing 20 persen, misalnya,” tutur Sudjarno.

“Pokoknya kami masih akan mengkaji hal ini. Sekarang kami sedang mengamati Piala Eropa,” ucapnya.

Liga 1 dan Liga 2 Dipastikan Tanpa Penonton, Rencana Penundaan Laga Belum Ada

Di saat kasus Covid-19 di Indonesia melonjak, PT LIB belum merencanakan penundaan Liga 1 2021/2022. Berdasarkan hasil dari Club Meeting, kompetisi akan mulai disajikan sesuai dengan rencana awal.

Club meeting digelar oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang dihadiri oleh klub-klub Liga 1, Jumat (18/6/2021). Dalam pertemuan tersebut, tidak ada wacana untuk menunda kompetisi.

Liga 1 rencananya akan segera dipentaskan pada 10 Juli dengan laga pembuka Persija Jakarta vs PSS Sleman di Stadio Pakansari, Kabupaten Bogor. Liga 2 akan dipentaskan dua pekan setelahnya.

Club meeting diselenggarakan untuk menyelaraskan penyelenggaraan kompetisi dengan semua peserta. Topik pembahasan dimulai dari protokol kesehatan sampai hak dan kewajiban klub.

Liga 1 dan Liga 2 dipastikan tanpa penonton karena terjadi lonjakan kasus virus corona lagi di Indonesia. Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan bahkan berencana untuk melakukan lockdown total.

Dampak lonjakan pandemi ini salah satunya menimpa ajang sepakbola. Salah satunya turnamen pramusim Piala Wali Kota Solo yang penyelenggaraannya diundur selama sepekan.

Sebelumnya, Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita juga sudah buka suara perihal lonjakan kasus ini. Ia pun turut berbicara mengenai Piala Wali Kota Solo.

“Penundaan Piala Wali Kota ini diharapkan tidak berdampak pada kompetisi (Liga 1 dan Liga 2),” ujar Lukita belum lama ini.

Direktur Operasional PT LIB Sudjarno dan Direktur Keuangan PT LIB Anthony Candra saat itu memimpin club meeting. Selain itu, perwakilan PSSI yakni Wakil Ketua PSSI Iwan Budianto, dan Sekjen PSSI Yunus Nusi juga turut hadir.

“Saat Liga 1 dan Liga 2 dipastikan tanpa penonton, kami mulai mendiskusikan banyak hal, salah satunya terkait fasilitas. Selain itu, ada juga beberapa saran yang kami terima mengenai hal tersebut. Kami akan segera menginfokan terkait keputusan akhirnya pada pertemuan selanjutnya,” ucapnya.

Publik Indonesia sendiri sudah tidak sabar untuk menyaksikan Liga 1 dan Liga 2 digulirkan kembali setelah vakum beberapa waktu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments