Agenda laga uji coba Persib Bandung melawan Persikabo Bogor sedikit mengalamai kendala. Hal ini dikarenakan Kota Bogor akan menerapkan PSBB. Bahkan hingga sekarang Robert Alberts mengaku belum mendapatkan kabar terbaru mengenai laga uji coba tersebut.
Pelatih dari Persib ini pun mengaku harus melakukan tindak lanjut, hal ini dikarenakan dari pihak Persikabo juga melayangkan surat tetang perubahan jadwal laga. Situasi yang sama akan dihadapi oleh kedua tim, pasalnya Jakarta dikabarkan akan menerapkan PSBB, begitu pula Kota Bogor.
Hal ini membuar Persib mencari informasi kembali, apakah mereka bisa bertolak ke Bogor dalam waktu yang dekat.
“Jika kamu tidak bisa pergi, maka kami harus mencari alternative tim yang sudah ada dalam agenda berikutnya,” ungkap Robert.
Walaupun mendapatkan kendala tersebut, namun pelatih asal Belanda ini mengaku bahwa anak asuhnya mengalami banyak kemajuan. Tik pelatih dari Persib pun terus melakukan analisis kepada para pemain dari semua aspek.
Semua pemain akan diobservasi apakan sudah mampu menerapkan metode yang diberikan atau belum. Perkembangan stamina, jarak yang ditempuh, kecepatan dan juga aspek lain ditambah lagi dari taktikal akan selalu diperhatikan.
Perubahan Rencana Untuk Laga Uji Coba
Sebagai seorang pelatih dari Persib, maka Robert harus mampu membuat para pelatih menjadi lebih maksimal. Bahkan dengan adanya kendala ini, Robert pu mengaku bahwa timnya sudah siap untuk melakoni laga uji coba kedua tersebut.
Sebelumnya, Persib juga pernal melakukan uji coba dengan Persikabo di likas yang sama pada Sabtu (5/9). Hasilnya pun imbang, 2-2 dan juga 0-0 dalam dual laga yang dilakukan pada hari yang sama.
Secara persiapan tim dari Persib sudah siap untuk melakukan laga uji coba kedua menghadapi Persikabo. Namun saat ingin dilakukan isu perubahan jadwal karena PSBB ini menjadi semakin kecang terdengar.
Pelatih dari Persib Bandung ini juga mengaku sudah memberikan latihan prinsip taktik, namun akan sia-sia jika tidak memiliki pondasi yang kuat. Jadi hingga saat ini para pemai belum terlalu banyak menyentuh level taktik. Maka Persib akan lebih mempersiapkan pemain untuk melewati Liga 1 2020.
Dari kendala ini maka kabar dari perubahan jadwal pun belum bisa dipastikan. Namun, kendala yang dihadapi juga tidak berhenti sampai disitu saja.
Persib Bandung Waspada karena Pemain Persik Positif Corona
Semakin waspada dalam melakukan latihan karena mendengar kabar bahwa salah satu pemain dari Persik posistif corona. Hal ini tentu saja menjadi kendala lain yang dihadapi para pemain dan tim pelatih dari Persib.
Jelang dimulainya kembali Liga 1 2020, ada beberapa tim yang mengubah taktik setelah kehilangan pemain. Namun, Persib tidak ambil pusing dan terus mematangkan pasukan untuk menghadapi kompetisi yang sudah semakin dekat.
Kabar dari Persik pun tidak terlalu dipikirkan oleh pelatih asal Belanda ini, serta dianggap semua orang sudah paham kenyataan tersebut.
“Itu adalah masalah mereka, bukan masalah untuk kami. Semua sudah paham soal kenyataan yang terjadi dengan sepak bola Indoneisia, tapi tidak ada yang mau bicara tentang itu,” tegas Robert.
PT Liga Indonesia Baru pun menyatakan akan tetap menjalakan Liga 1 2020 walaupun ada beberapa pemain yang positif Corona. Kendala ini pun sama halnya dengan kompetisi yang terjadi dengan negara lain.
“Jika ada pemain yag positif, maka liga akan dilanjutkan, hal ini sama dengan kompetisi negara lain. Tentu kami harus mampu berdampingan dengan COVID1-19,” tambah Robert.
Walaupun seperti bersikap tak acuh, namun pelatih Persib terus waspada dengan berita tersebut. Robert tetap akan meemastikan semua skuad dari Persib tidak terpapar virus Corona.
Kewaspadaan ini membuat skuad dari Persib menjadi semakin disiplin untuk memastikan tidak ada yang tertular. Semua harus mengikuti protocol Kesehatan dan harus memahami hal itu.
Persib akan semakin ketat untuk menerapkan protocol Kesehatan, mulai dari latihan, saat di mes hingga pertandingan akan dimulai.
Semua langkah ini akan menjadi hal yang terbaik untuk para pemain dan tim dari Persib Bandung dalam mempersiapkan Liga 1 2020.