Setelah libur panjang, Timnas Indonesia U-16 mulai beraktivitas kembali dengan latihan di Stadion Pakansari, Bogor, Senin (16/11/2020). Mereka akan mempelajari materi pola permainan.
Sang Pelatih, Bima Sakti, menyatakan bahwa materi yang akan diberikan pada timnya berfokus pada pola permainan dengan intensitas yang masih sedang.
“Hari pertama latihan Alhamdulillah bisa berjalan lancar. Pemain bisa mengikuti materi tanpa hambatan,” kata Bima di laman PSSI.
“Untuk materinya seniri, kami membagi tiga tim dengan rincian small side game 4 lawan 4, 7 lawan 7. Terakhir mereka akan melakukan permainan 75 m, 11 melawan 11,” dia menjelaskan.
Menurut Bima Sakti, ia dan staf pelatih hanya memberikan intensitas latihan yang tidak terlalu tnggi seperti awal TC Timnas U-16 karena pemain baru saja menikmati liur panjangnya sehingga mereka tidak akan terlalu syok.
“Tempo latihannya masih sedang karena ini adalah latihan perdana setelah libur hampir 3 minggu, jadi materinya masih yang dasar-dasar saja.”
Eks pemain Timnas ini juga mengucapkan banyak terima kasih pada PSSI yang setia mendukung Timnas U-16.
“Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih pada PSSI, khusunya Bapak Ketua Umum PSSI, Bapak Iriawan, yang selalu mendukung program latihan Timnas U-16 dari awal hingga TC bulan November ini sehingga mereka bisa lebih matang untuk AFC tahun depan,” Bima mengungkapkan.
Untuk menjalankan program latiha ini, Bima tetap menerapkan protokol kesehatan untuk timnya. Bulan ini, pemusatan latihan Timnas U-16 akan diselenggarakan sampai 29 November.
Salah satu tujuan dari rangakain pemusatan latihan ini adalah untuk mempersiapkan skuad Garuda Asia menjelang putaran final Piala AFC U-16 2021 yang kabarnya akan diselenggarakan di Bahrain.
Timnas Indonesia U-16 menjadi salah satu perwakilan negara dari ASEAN yang akan bertanding di ajang bergengsi ini. Timnas U-16 akan bergabung dengan Jepang, Arab Saudi dan Cina di grup D.
Ada Perbaikan Lini Belakang di Latihan Timnas Indonesia U-16
Timnas Indonesia U-16 sangat giat berlatih di pemusatan latihan Stadion Pakansari, Bogor. Mereka saat ini sedang merombak lini belakang dan serangan.
Sejak tiga hari yang lalu, Timnas U-16 sudah mengikuti training camp di Kabupaten Bogor. Selama itu, Bima Sakti memberikan mereka berbagai materi pelatihan sebagai persiapan untuk turnamen Piala AFC U-16 tahun depan.
“Alhamdulillah sejauh ini kami sudah melakukan program latihan. Selama tiga hari lathan, ada berbagai evaluasi dan perbaikan setelah bertanding di laga uji coba Internasional di Uni Emirat Arab,” kata Bima dalam laman PSSI.
“Kami merasa masih banyak kekurangan, khususnya di lini belakang dan gelandang. Kami akan terus melakukan evaluasi, baik itu dari cara bertahan dan membangun serangan,” kata dia lagi.
Selain itu, beberapa pemain baru Timnas U-16 bisa beradaptasi dengan baik dan menunjukan perkembangan yang bagus.
“Ada empat pemain baru, salah satunya Arkhan Fikri, lalu tiga pemain lain ialah dua striker dan satu sayap. Selama latihan tiga hari, kondisi mereka sangat oke, baik kondisi fisik dan taktik,” Bima mengungkapkan.
Salah satu pemain baru, Ronaldo Joybera Kwateh, mengaku senang bisa bergabung dengan Timnas U-16 untuk mengikuti program pemusatan latihan. Dia berharap bisa menempati lini depan.
“Adaptasi saya di tim bisa dibilang mudah. Saya bisa langsung berbaur dan mencoba lebih dekat dengan pemain lain. Semoga saja saya bisa lebih akrab dan menjalin kerjasama yang baik di lapangan dengan mereka,” kata Ronaldo.
“Asal saya dari Persib U-16 yang bermain di Elite Pro Academy U-16 tahun lalu. Menurut saya persaingan di lini depan sangat ketat sehingga saya harus berusaha ekstra keras agar bisa bermain maksimal. Ini juga demi masa depan saya di dunia sepak bola,” dia menambahkan.
TC Timnas Indonesia U-16 akan diselenggarakan sampai 29 November. Ini menjadi salah satu rangkaian persiapan skuad Garuda Asia dalam menyambut final Piala AFC U-16 di Bahrain awal 2021.
Indonesia menjadi satu-satunya negara dari ASEAN yang akan unjuk gigi di salah satu turnamen usia muda Asia bergengsi ini. Indonesia akan bergabung dengan Jepang, Arab Saudi dan Cina di grup D.