Babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 mempertemukan Borussia Dortmund dan PSV Eindhoven dalam sebuah duel yang penuh ketegangan di Phillips Stadion. Pertandingan yang digelar pada Rabu (21/2/2024) ini memperlihatkan pertarungan sengit antara dua tim yang diunggulkan.
Dortmund, yang bertandang ke markas PSV, berhasil unggul lebih dahulu melalui aksi gemilang Donyell Malen di babak pertama pada menit ke-24. Gol tersebut memberikan keunggulan bagi tim tamu dan menciptakan tekanan bagi tuan rumah.
Namun, PSV Eindhoven tidak menyerah begitu saja. Di babak kedua, mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Luuk de Jong pada menit ke-56. Gol ini membuat skor menjadi imbang 1-1, mencerminkan permainan yang seimbang antara kedua tim.
Skor akhir 1-1 dianggap cukup adil bagi kedua belah pihak, mengingat intensitas pertandingan dan upaya keras yang diberikan oleh setiap pemain. Hasil ini meninggalkan banyak pertanyaan untuk duel leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang akan digelar dua pekan mendatang.
Borussia Dortmund dapat merasa percaya diri ketika mereka menghadapi PSV Eindhoven di kandang sendiri dalam pertemuan berikutnya. Sementara itu, PSV akan berusaha keras untuk meraih hasil yang lebih baik dan melangkah ke babak berikutnya.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan antara Borussia Dortmund dan PSV Eindhoven dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 menjadi panggung bagi drama sepak bola yang penuh ketegangan. Saat peluit pertama dibunyikan, kedua tim tampak tampil dengan tempo sedang, namun permainan terbuka menjadi ciri khasnya.
Dortmund dan PSV saling bertukar peluang dalam 15 menit pertama, menciptakan momen-momen menegangkan di kedua ujung lapangan. Namun, setelah 20 menit berlalu, tempo pertandingan semakin meningkat. Dortmund mampu memanfaatkan momentum tersebut dan membuka keunggulan pada menit ke-24.
Marcel Sabitzer menjadi pahlawan bagi Dortmund dengan memberikan umpan akurat kepada Donyell Malen di tepi kotak penalti. Meski dalam sudut yang sempit, Malen mampu menyusun tembakan yang mengelabui pertahanan lawan, menggoyang jala PSV. Gol tersebut membawa Dortmund unggul 1-0.
Dortmund terus mendominasi peluang di sisa babak pertama, tetapi pertahanan solid PSV mampu menghalangi serangan-serangan mereka. Skor 1-0 pun menghiasi papan skor hingga turun minum.
Pergulatan Menarik di Babak Kedua
Babak kedua dimulai dengan perubahan dinamika, di mana PSV Eindhoven tampil lebih mengancam melalui skema serangan balik. Meskipun Dortmund masih berusaha mengendalikan permainan, pertahanan mereka tampak lebih rentan.
Pada menit ke-54, PSV mendapatkan hadiah penalti setelah Mats Hummels terpaksa menjatuhkan Malik Tillman di kotak terlarang. Pelanggaran tersebut tak luput dari pengawasan wasit, dan Luuk de Jong maju sebagai algojo. Tembakan penalti yang akurat membuat skor berubah menjadi 1-1, menyamakan kedudukan.
Skor imbang membuat permainan semakin terbuka, dan meskipun terdapat beberapa peluang di kedua belah pihak, tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor akhir 1-1 menandai penutupan pertandingan seru antara PSV Eindhoven dan Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Antusiasme tinggi menyambut leg kedua yang akan menentukan tim mana yang melangkah ke babak berikutnya.
Susunan Pemain Kedua Tim
Pertandingan antara PSV Eindhoven dan Borussia Dortmund menjadi sorotan utama dengan susunan pemain yang memeriahkan lapangan. Berikut adalah detail lengkap dari formasi dan pemain yang tampil pada pertandingan tersebut:
PSV Eindhoven (4-3-3):
- Kiper: Benitez
- Belakang: Dest, Boscagli, Schouten, Teze
- Tengah: Saibari (83′ Mauro), Veerman, Tillman
- Depan: Lozano (75′ Pepi), Bakayoko, De Jong
- Pelatih: Peter Bosz
Tim asuhan Peter Bosz menampilkan formasi 4-3-3 yang kuat, dengan Benitez di bawah mistar gawang. Pertahanan kokoh dengan Dest, Boscagli, Schouten, dan Teze menjaga garis belakang. Saibari, Veerman, dan Tillman memberikan kestabilan di lini tengah, sementara trio serang Lozano, Bakayoko, dan De Jong menjadi ancaman nyata di depan.
Borussia Dortmund (4-2-3-1):
- Kiper: Meyer
- Belakang: Maatsen, Schlotterbeck, Hummels, Ryerson
- Tengah: Can, Sabitzer
- Depan: Sancho (68′ Wolf), Malen (82′ Ozcan), Reus (62′ Brandt)
- Penyerang: Fullkrug (82′ Moukoko)
- Pelatih: Edin Terzic
Borussia Dortmund, di bawah arahan Edin Terzic, tampil dengan formasi 4-2-3-1 yang dinamis. Kiper Meyer menjadi pagar terdepan pertahanan, didukung oleh Maatsen, Schlotterbeck, Hummels, dan Ryerson. Tengah lapangan dikendalikan oleh Can dan Sabitzer, sedangkan trio Sancho, Malen, dan Reus memberikan ancaman di zona serang. Penggantian pemain seperti Wolf, Ozcan, Brandt, dan Moukoko menunjukkan kedalaman skuat Dortmund.
