Lazio kalahkan Sampdoria dengan skor tipis 1-0 di Stadion Olimpico Roma pada Rabu, 28 Februari 2023 dini hari WIB. Satu-satunya pencetak gol dalam laga itu adalah Luis Alberto, yang membobol gawang Emiliano Audero.
Hasil itu sementara mendorong Biancocelesti ke urutan ketiga, melangkahi rival sekotanya, AS Roma, yang masih harus bertarung dengan Cremonese. Lalu, bagaimanakah jalannya pertandingan?
Jalannya Pertandingan Lazio vs Sampdoria
Tim ibu kota Italia secara umum mendominasi pertandingan kandang mereka kontra Il Samp. Mereka menguasai 58 persen pertandingan dengan 600 passing dan 84 persen operan sukses.
Sementara itu, di kubu tim tamu, hanya menorehkan 42 persen penguasaan bola, dengan 450 kali operan dengan akurasi 79 persen. Catatan itu juga kalah jika membandingkan tembakan.
Lazio melepaskan 15 tembakan ke gawang dengan 4 di antaranya tepat sasaran. Sementara untuk tim tamu, mereka cuma mengumpulkan 8 tembakan dengan hanya 2 yang mengarah ke gawang.
Secara umum, tim asuhan Maurizio Sarri menguasai bola, namun mereka hampir selalu gagal memanfaatkan peluang. Di babak pertama, ada beberapa peluang emas, tapi tak satu pun berbuah gol.
Memasuki babak kedua, pertandingan kian panas. Kedua kesebelasan mencoba peruntungan, meski akhirnya Lazio lebih bertuah.
Adalah aksi Luis Alberto di menit 80′ yang berhasil menjebol gawang Il Samp. Itu merupakan satu-satunya gol tercipta, meski beberapa kali aksi saling serang kembali terjadi.
Lihat selebrasi pemain Lazio di sini!
Klasemen Liga Italia
Hasil pertandingan itu sementara membawa Lazio berada di posisi keempat klasemen, mencoba membayangi AC Milan dan Inter Milan, yang mengumpulkan poin sama. Kedua tim ibu kota Lombardy berada di posisi runner up dan ketiga.
Sementara itu, Biancocelesti bersaing dengan tim ibu kota lainnya, AS Roma. Giallorossi masih harus menunggu pertandingan di kandang Cremonese untuk memastikan posisi mereka.
Lazio sementara mengisi posisi keempat dengan raihan 45 poin dari 24 laga yang sudah dimainkan. Sementara itu, Giallorossi di posisi ke-5 setelah mengumpulkan 44 poin, dengan satu pertandingan di tangan.
Di atas keduanya, ada Napoli yang masih memimpin dan hampir pasti meraih scudetto musim ini dengan torehan 65 poin. Sementara Inter ada di nomor kedua setelah kalah dari Bologna, dan Milan di posisi ketiga dengan poin sama banyak, yakni 47 poin.
Ada pun Sampdoria, saat ini mereka mengisi posisi dua terbawah. Il Samp asuhan Dejan Stankovic baru mengumpulkan 11 poin dari 9 laga yang sudah dimainkan.
Baca Juga: Head to Head Juventus vs Torino, Preview, H2H, Prediksi
Lazio Kalahkan Sampdoria, Apa Kata Maurizio Sarri?
Setelah Lazio mengalahkan Sampdoria, sang pelatih, Maurizio Sarri langsung memberikan komentarnya. Dia menjelaskan bagaimana para pemain mengubah skema permainannya dan memuji Luis Alberto.
Menurutnya, itu merupakan kemenangan yang sulit, mengingat padatnya jadwal Le Aquille beberapa pekan terakhir. Pasalnya, pertandingan tersebut terjadi cuma beberapa hari usai babak play-ogg Liga Konferensi Eropa melawan CFR Cluj di Rumania.
Dia mengakui, dalam laga tersebut, penyerang Ciro Imobile dan pemain bertahan Adam Marusic kehilangan stamina. Sehingga, dia terpaksa merotasi beberapa posisi.
“Kami tidak dalam kondisi terbaik kami,” kata Sarri, kepada Sky Sports Italia, usai laga.
Dia menyebut, sekitar enam pemainnya merupakan yang ikut serta dalam laga di Rumania. Sehingga, cukup banyak pemain yang mengalami kelelahan, memaksanya untuk melakukan rotasi.
Dia terpaksa menarik keluar Sergej Milinkovic-Savic, Pedro, dan Mattia Zaccagni untuk menghindari masalah. Terlepas dari itu, mereka akhirnya berhasil meraih kemenangan yang sengit.
Luis Alberto yang mencetak gol dalam laga itu, awalnya menjadi penentu dalam taktik 4-3-3 ala Maurizio Sarri. Akan tetapi, pemain asal Spanyol itu kini telah menjadi bagian integral dan bahkan kunci cara kerja lini tengah.
Hal itu, menurut Sarri, karena sang pemain tahu apa yang dia inginkan. Pelatih juga melihat Alberto beberapa kali berlatih dengan cara yang berbeda, dengan tekad yang berbeda pula.
Dia turut memuji sang pemain, yang membuat Lazio kalahkan Sampdoria di pekan ke-24 Liga Italia.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia U20 di Piala Asia 2023
Dejan Stankovic Tetap Bangga
Pelatih Sampdoria, Dejan Stankovic tetap merasa bangga terhadap anak asuhnya meski kalah dari Lazio. Meski tumbang di laga tersebut, dia mengaku tidak akan menyerah terhadap ancaman degradasi.
Dalam laga tersebut, Blucerchiati sebenarnya memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol. Sayangnya, kekalahan mengubah semuanya.
Stankovic mengaku kecewa dengan hasil pertandingan itu. Meski begitu, dia tak kecewa dengan permainan Sampdoria.
“Sayangnya, ini sepak bola,” katanya.
Dia mengakui bahwa Il Samp sedang bertanding melawan tim kuat yang punya tujuan berbeda. Apa lagi, Lazio menjadi satu di antara tim dengan rekor pertahanan terbaik.
Dia mengaku tak butuh lebih banyak striker, meski gagal mencetak gol. Apa lagi, ada banyak kesempatan yang terbuang sia-sia.
Mereka juga semakin turun ke zona degradasi. Sepanjang 24 putaran ini, mereka baru mengumpulkan 11 poin. Kondisi itu bisa memburuk jika saja Cremonese berhasil menang atas AS Roma.
Simak berita bola lainnya di asia9sports
