Timnas Indonesia memberikan kesempatan pada beberapa pemain naturalisasi di laga FIFA Matchday kali ini. Pertandingan yang diselenggarakan pada 14 Juni 2023 tadi malam berlangsung dramatis, pasalnya Timnas Indonesia melawan Palestina dengan meraih skor imbang, yakni 0-0.
Pertandingan ini bukanlah yang buruk karena Indonesia telah melawan tim yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi daripada Indonesia, yaitu Palestina yang berada di urutan ke-93, sedangkan Timnas Indonesia berada di urutan ke-149.
Dalam permainan, Indonesia sangat menguasai posisi bola. Tim Indonesia turun dengan para pemain yang selama ini menjadi starter, yaitu Elkan Baggot, Asnawi Mangkualam, Marc Klok, dan pemain lainnya.
Syahrul Trisna, yang selama ini menjadi kiper cadangan, mendapatkan kesempatan untuk tampil di awal. Selain itu, pemain naturalisasi Rafael Struick menjalani debut bersama timnas senior.
Debut Dua Pemain Naturalisasi
Pertandingan ini menjadi catatan baru bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia memberikan debut untuk dua pemain muda berdarah Belanda, yaitu Ivar Jenner dan Rafael Struick, yang berposisi sebagai gelandang.
Sementara itu, Ivar Jenner menjadi pemain pengganti. Ia dimainkan pada menit ke-70 untuk menggantikan Ricky Kambuaya yang menduduki posisi sebagai gelandang.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa puas dengan penampilan Ivar Jenner dan Rafael Struick karena mereka menunjukkan performa yang memukau di lapangan. Meskipun mereka tidak bermain sepanjang pertandingan, namun mereka dinilai telah memberikan warna baru bagi Skuat Garuda.
Mereka memang baru pertama kali tampil sebagai pemain Timnas Indonesia, tetapi penampilan mereka sangat baik, dan mereka bahkan masih tergolong cukup muda. Mereka datang dari jauh ke Indonesia untuk memperlihatkan performa mereka di lapangan.
Profil Pemain
Ivar Jenner adalah pemain sepak bola muda yang berbakat. Ia lahir pada 10 Januari 2000 di Belanda. Ia memiliki garis keturunan Indonesia dari ibu dan ayahnya atau sang nenek yang berasal dari Jember, Jawa Timur. Ibunya adalah wanita asli Belanda.
Ivar Jenner sempat bergabung dengan klub besar Belanda, yaitu Ajax Amsterdam. Ia mempelajari setiap langkah untuk menjadi pesepak bola terbaik. Beberapa waktu kemudian, ia memutuskan untuk pindah ke klub kota kelahirannya, yaitu FC Utrecht. Alasannya untuk bergabung dengan klub itu karena dekat dengan rumahnya. Cukup menarik, ya.
Rafael Struick adalah pemain sepak bola yang lahir pada 27 Maret 2003. Ayahnya adalah seorang warga Belanda keturunan Indonesia, sedangkan ibunya adalah warga Belanda keturunan Suriname. Ibunda ayahnya Rafael Struick lahir di Semarang. Oleh karena itu, ia merupakan pemain asal Semarang, Indonesia.
Rafael Struick menduduki posisi sebagai sayap kiri. Ia belum pernah bergabung dengan Timnas Belanda. Oleh karena itu, ia memiliki peluang besar untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20.
Ia memulai karir sebagai pesepak bola dengan mengikuti kelas di Akademi Forum Sport dan pindah ke RKAVV Leidschendam pada tahun 2020. Kemudian ia pindah ke Akademi ADO Den Haag dan bergabung dengan tim utamanya.
Belum Seutuhnya Optimal
Ivar Jenner sebelumnya belum cukup optimal untuk tampil pada pertandingan ini. Waktu sebanyak 20 menit yang ia miliki belum cukup untuk memperlihatkan kualitasnya sebagai lini tengah.
Sedangkan untuk Rafael Struick, ia menjadi starter pada pertandingan ini. Shin Tae-yong memasangkan penyerang asal ADO Den Haag itu dengan Dimas Drajat pada lini depan Timnas Indonesia.
Rafael Struick tampil cukup meyakinkan pada pertandingan ini. Ia memiliki satu peluang emas yang diciptakannya pada babak awal. Bahkan beberapa kali ia mampu melakukan kombinasi dengan Marselino Ferdinand.
Rafael Struick adalah pemain dari klub ADO Den Haag di kasta kedua Liga Belanda. Ia ditempatkan pada posisi kiri lapangan, dan sesekali menjemput bola ke tengah lapangan. Ia juga memiliki first touch yang lengket sehingga memperlancar kerjasama dengan pemain lain.
Rafael Struick ditarik keluar pada babak kedua kemudian digantikan oleh Dendy Sulistyawan.
Debut Pemain Naturalisasi Lain
Masih ada pemain naturalisasi yang belum mendapatkan kesempatan untuk tampil pada pertandingan ini, yaitu Sayyne Pattynama dan Sandy Walsh. Mereka berpotensi diberikan kesempatan bermain pada pertandingan Timnas Indonesia melawan Argentina pada 19 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sayyne Pattynama masih dalam proses penyesuaian karena menjadi pemain terakhir yang bergabung dengan Timnas Indonesia. Sedangkan Sandy Walsh saat ini sedang mengalami cedera dan kemungkinan tidak akan ikut tampil dalam laga berikutnya.
