Saturday, December 14, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga IndonesiaLatihan Fisik Persija Berjalan lancar, Pertanda Siap Hadapi Putaran Kedua BRI Liga...

Latihan Fisik Persija Berjalan lancar, Pertanda Siap Hadapi Putaran Kedua BRI Liga 1

Menjelang laga putaran kedua BRI Liga 1 dalam menghadapi Arema FC, pada Minggu (17/10/2021), latihan fisik Persija sudah dilakukan untuk persiapan yang matang.

Program ini sudah disampaikan oleh sang pelatih yaitu Angelo Alessio untuk melihat kondisi pemain usai menjalani seri pertamanya. Tekad Persija untuk membuat putaran kedua lebih baik sudah bulat.

- Advertisement -
asia9QQ

Tes ini juga akan menjadi bahan evaluasi setelah macan kemayoran kerap sering kehilangan kemenangan karena kebobolan pada babak kedua di seri pertama BRI Liga 1.

Jalani tes fisik, gelandang Persija Jakarta yaitu Tony Sucipto, menjelaskan jika agenda yang dilakukan saat ini sudah berjalan dengan maksimal sesuai yang direncanakan.

Tes yang sedang dilakukan ini penting demi melihat kebugaran pemain sebagai persiapan menghadapi seri kedua Liga 1 2021.

“Persiapan tim Alhamdulillah sampai saat ini bagus. Kami tahu di seri kedua jadwal sangat padat.”

“Jadi kami mempersiapkan kondisi fisik,” ucap Tony Sucipto.

Pemain yang berasal dari Jakarta ini menambahkan jika kedatangan sang pelatih fisik yaitu Alberto Lungherini, sangat membantu dalam persiapan menatap seri kedua.

“Kedatangan pelatih fisik baru menurut saya membantu. Beruntung kami ada jeda dua minggu untuk masuk ke seri kedua.”

“Tetapi, ini juga sudah masuk ke kompetisi, bukan di pramusim. Jadi latihan fisik hanya bisa dimasukkan di sela-sela latihan,” terangnya.

Tony juga menyebutkan jika fisik timnya masih kurang maksimal pada seri pertama lalu.

Melalui latihan fisik Persija Jakarta semacam ini, harapannya staf pelatih bisa melihat kebugaran pemain dan membuat mereka bisa tampil lebih baik untuk seri keduanya.

“Terkait stamina yang kedodoran, memang kami tidak bisa menyangkal karena dilihat dari penampilan di sekitar menit 70-an, kami sering kendur dan kehilangan konsentrasi,” jelasnya lagi.

Pemain dengan usia 35 tahun ini menilai bahwa kondisi fisik para pemain termasuk dalam kategori baik.

Dengan begitu, mereka tinggal menjaga konsistensi agar tidak kehilangan fokusi dalam setiap laga.

“Kami sempat tes fisik, pelatih bilang kondisi fisik kami tidak jelek dan tidak terlalu bagus.”

“Memang sudah di posisinya (untuk urusan kebugaran fisik),” pungkasnya.

Latihan fisik Persija ini diketahui demi menunjang penampilan klubnya. Terlebih setelah Persija mendapat tekanan dari paraf fans.

Tekanan tersebut ternyata memiliki dampak yang bagus karena terlihat jika Persija terus mengalami peningkatan dari segi penampilan hingga masuk ke 5 besar klasemen sementara BRI Liga 1.

Latihan Fisik Persija Yang Membuahkan Hasil Bagus

Alessio sebagai pelatih baru memiliki tuntutan yang sangat besar untuk membawa Persija menjadi juara dalam kompetisi ini.

Jika tidak, maka dirinya akan mendapatkan kritik tajam dari para fans tentunya dan ini akan sangat mengganggu. Hal semacam kritik tajam sudah dirasakan oleh Robert Alberts.

Sang pelatih tersebut harus menerima kritikan tajam dari para fansnya setelah tidak berhasil membawa Persib bertanding dengan maksimal.

Meskipun bisa dikatakan jika hasil yang diberikan oleh Persib tidak bisa dianggap buruk. Sang pelatih hanya mampu membawa Persija mendapatkan hasil seri dalam beberapa pertandingan terakhir.

Menghadapi putaran kedua dimanan tuntutan bobotoh semakin tajam, Persija harus membuktikan kualitasnya. Namun, untuk pertandingan awal mereka harus bertanding melawan Bhayangkara FC.

Klub tersebut menjadi klub dengan skor tinggi di puncak klasemen sehingga kemungkinan besar Persib akan mengalami kesulitan.

Sama halnya dengan latihan fisik Persija, Persib rupanya juga memiliki langkah jitu untuk menghadapi putaran kedua ini.

Salah satunya dengan datang lebih awal ke Yogyakarta dari jadwal yang sudah ditentukan. Hal ini menghindarkan para pemain mengalami kelelahan.

Para fans Persib dan Persija memang terkenal dangan fans fanatik yang kerap melakukan aksi dan kritikan tajam bagi klub yang disukainya.

Meskipun sering dilihat sebagai hal yang negatif namun tak jarang juga ini dinilai dengan hal positif.

Salah satunya, Persija yang kini sudah berhasil memuaskan para fansnya perlahan. Akhirnya latihan fisik Persija harus dijalani supaya bisa lebih maksimal lagi dalam bertanding nantinya.

Mengingat bahwa Persija adalah klub papan atas di BRI Liga 1, maka kemungkinan Persija menang dalam kompetisi ini sangat mungkin terjadi.

Jika latihan fisik Persija terus dilakukan dengan konsisten, maka kemungkinan besar klub tersebut meningkat lagi prestasinya di klasemen sementara BRI Liga 1.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments