Laga Juventus vs Fiorentina, Dua Kawan Lama Mengadu Taktik – Juventus vs Fiorentina akan bertemu di lanjutan Liga Italia. Andrea Pirlo dan Cesare Prandelli yang sudah saling mengenal akan bersaing di pertandingan kali ini.

Pertandingan tersebut akan dipentaskan di Allianz Stadium, Rabu (23/12/2020) dini hari WIB. Pelatih masing-masing tim ternyata sudah mengenal baik satu sama lain.

Pirlo yang saat ini menangani Juventus pernah diasuh oleh Prandelli di Timnas Italia pada 2010 sampai 2014. Keduanya bahkan pernah melenggang hingga final Piala Eropa 2012.

Selain pernah bekerjasama di Timnas Italia, Pirlo dan Prandelli sama-sama berasal dari Brescia. Jadi, tidak heran kalau keduanya cukup dekat dan masih berhubungan baik sampai saat ini.

“Saya sudah mengalami momen-momen berkesan dengan beliau. Kami pernah melaju hingga final Piala Eropa dan bermain di Piala Dunia (2014) dan Piala Konfederasi. Asal kami dari Brescia dan tentu saja kami dekat. Ia adalah sosok pelatih yang baik dan saya senang bisa bertemu dengan dia di Laga Juventus vs Fiorentina besok,” kata Pirlo kepada Juventus TV.

Fiorentina sendiri sedang mengalami masa-masa yang sulit. La Viola selalu apes di delapan pertandingan terakhir Liga Italia musim ini, yaitu empat kali imbang dan empat kali ditumbangkan.

Fiorentina mau tidak mau berada di posisi ke-16 dengan perolehan 11 poin untuk sementara waktu. Di sisi lain, Juventus menempati posisi ketiga dengan perolehan 27 poin dan sejauh ini absen dari kekalahan.

“Mungkin saat ini adalah bukan momen yang bersinar untuk Fiorentina, tetapi mereka tetap menjadi tim yang solid dan kompak. Mereka punya pemain hebat seperti Vlahovic dan pemain hebat lainnya seperti Ribery. Mereka bisa melakukan serangan dan juga pertahanan dengan baik, sehingga di Laga Juventus vs Fiorentina nanti kami harus lebih waspada,” Pirlo menegaskan.

Menjelang Laga Juventus vs Fiorentina, Pirlo Sudah Dapat yang Ia Mau dari Si Nyonya Tua

Sebelum Laga Juventus vs Fiorentina digelar, Si Nyonya Tua berhasil keluar sebagai pemenang dengan mengantongi empat gol tanpa balas saat berduel dengan Parma dalam lanjutan Liga Italia. Andrea Pirlo tentu saja sangat puas dengan tim asuhannya itu.

Juventus sangat puas saat bertandang ke markas Parma di Stadion Ennio Tardini, Minggu (20/12/2020) dini hari WIB. Bianconeri menghajar habis-habisan tim tuan rumah, sehingga Parma sama sekali tidak bisa melakukan perlawanan. Skor akhir kemenangan 4-0 untuk Si Nyonya Tua.

Cristiano Ronaldo berhasil mendonasikan dua gol untuk tim asuhan Pirlo itu. Untuk dua gol lainnya disumbangkan oleh Dejan Kulusevski dan Alvaro Morata.

Sebelum Laga Juventus vs Fiorentina, Bianconeri bisa menguasai laju permainan sepanjang pertandingan. Skuad asuhan Andrea Pirlo ini sudah mencatatkan 19 kali tembakan, dan tujuh di antaranya on target, dan penguasaan bolanya sebesar 62 persen.

Andrea Pirlo nampaknya sangat puas saat Juventus bisa bermain lebih dominan dari Parma. Pelatih Bianconeri itu pun menyebut inilah momen yang selama ini dinantikan sejak ia menjadi pelatih klub asal Turin tersebut.

“Ini adalah performa Juventus yang selama ini ingin saya saksikan. Pertandingan ini tentu saja harus kami menangkan, dan Cristiano dan Alvaro berhasil mewujudkannya. Kami bisa bekerjasama dengan baik dan Aaron Ramsey turut bermain bagus,” kata Pirlo, dikutip dari Football Italia.

“Perlahan, kami bisa mewujudkan target satu per satu, bukan hanya saya, tetapi juga para pemain. Saya sangat tertarik saat melihat lawan menguasai bola, dan kami bisa merebutnya dengan cekatan dan itulah yang membuat skuad Juventus bisa mengontrol permainan,” dia menambahkan.

“Saya lihat pemain sangat bersemangat dan performa mereka semakin oke. Kami sekarang tahu harus melakukan apa, bahwa kami akan selalu seperti ini di setiap laga, entah melawan Parma atau tim lainnya”.

“Kami harus aktif melakukan serangan, agresif dan bisa menguasai bola kembali. Ini juga berlaku saat Laga Juventus vs Fiorentina mendatang,” demikian kata Andrea Pirlo.

Setelah menaklukan Parma, Juventus bisa menempati posisi ketiga klasemen Liga Italia dengan perolehan 27 poin. Juara bertahan Serie A itu hanya selisih satu angka saja dari AC Milan yang menjadi capolista sementara.