Friday, April 26, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolLa Liga Makin Panas Setelah Kemenangan Barcelona

La Liga Makin Panas Setelah Kemenangan Barcelona

La Liga makin panas setelah kemenangan Barcelona dini hari Senin, 3 Mei 2021 kontra Valencia di Stadion Mestalla.

Pertengahan pekan lalu, La Blaugrana kalah dari Granada pada laga tunda. Jika saja klub asuhan Koeman ini menang, hasilnya akan sedikit berbeda. Skuad Catalan akan langsung menggeser pemuncak sementara dan kans menangnya lebih besar.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Namun, tanpa diduga mereka mengalami kekalahan. Akibatnya, persaingan ketat di puncak Liga Spanyol tidak dapat dihindari. La Liga makin panas, Ada empat tim yang mempunyai peluang besar meraih trofi: Atletico Madrid, Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla.

Jarak poin antara keempatnya hanya berselisih satu sampai dua. Sementara di bawah Sevilla, Real Sociedad yang sebenarnya mengincar tempat keempat agar dapat berlaga di Liga Champions musim depan gagal memenuhi ambisinya. Selisih poin dengan Sevilla terpaut jauh, 15.

Dua klub teratas, duo Madrid sudah bertanding secara berturut-turut Sabtu malam dan Minggu dini hari. Keduanya meraih poin penuh. Hasil yang memberi tekanan penuh kepada Barcelona dan Sevilla.

Barcelona seperti dikatakan di atas, sudah berlaga melawan Valencia dengan hasil positif pula.

Jadi, hasil pertandingan Sevilla tidak mengubah posisi sementara. Hanya saja jika kalah, kans juara akan menipis.

Pertandingan Barcelona Vs Valencia yang Membuat La Liga Makin panas

Ronald Koeman tidak dapat hadir mendampingi Barcelona dari pinggir lapangan. Pada pertandingan vs Granada dia mendapat kartu merah dari wasit dengan tuduhan mengeluarkan kata-kata kasar selama pertandingan.

Meski Koeman tidak merasa melakukan hal yang dituduhkan, hukuman tetap harus diterima. Pelatih asal Belanda ini mendapat hukuman dua kali pertandingan saat pertandingan La Liga makin panas.

Lionel Messi dkk yang datang sebagai tim tamu dan merumput tanpa pelatih, bertanding dengan satu tekad. Mereka harus memenangkan pertandingan agar meraih poin penuh dan menjaga jarak dengan dua rival asal Madrid yang sudah terlebih dahulu meraih hasil positif.

Pertandingan kontra Valencia, klub yang notabene berada di bawah Barca terlihat cukup sulit meski Barca melakukan tekanan sejak awal. Tercatat ada dua peluang emas terbaik yang berlalu sia-sia.

Pertama, tembakan Pedri di 15 menit babak pertama. Tendangannya melebar ke sisi gawang. Yang kedua, tendangan bebas La Pulga. Kali ini bola berhasil ditangkap dengan baik oleh kiper, Jasper Cillesen yang pernah menjadi penjaga gawang lapis kedua di Camp Nou.

Meski tidak berhasil mencetak gol, serangan balik Valencia cukup membuat pertahanan La Bluagrana kocar-kacir. Untungnya, percobaan gol dari Jose dari umpan balik bola Uros Rasic di kotak penalti gagal. Jika tidak, Barca yang defisit gol di babak pertama akan tertinggal lebih dahulu.

Hampir saja Los Clues mengalami kekalahan. Valencia benar-benar mencetak gol terlebih dahulu di babak kedua. Mereka memperolehnya dari sundulan Gabriel Paulista pada menit ke-50, lima menit laga baru dimulai kembali.

Asa kembali bangkit, ketika handball Antonio Lato membuat wasit memberi hadiah penalti.

Tendangan penalti yang buruk dari Kapten Barcelona berhasil diblok oleh Cillesen. Namun, Busquets dengan sigap mendekat dan melakukan rebond. Bola kembali berada di kaki Lionel Messi dan kali ini dimanfaatkan dengan baik. Barcelona menyamakan kedudukan 1-1.

Gol yang dicetak Messi membuat semangat tim kembali berkobar. Pada menit ke-63, Antoine Griezmann mencatatkan namanya di papan skor.

Tidak sampai di situ, Lionel Messi juga ikut mencetak gol satu kali lagi. Kai ini dia memperdaya kiper dengan freekick indah yang menjadi rekor ke-50-nya di La Liga.

Brace La Pulga membuat kedudukan berbalik dengan keunggulan Barcelona, 3-1.

Semangat Valencia tidak menurun. Skuad tetap memberikan perlawanan terbaik yang mereka mampu.

Dengan perkasa, Carlos Soler memperkecil ketinggalan dengan tendangan roket dari luar kotak penalti pada menit ke-83.

Pemain Barcelona tentu saja sudah berdebar-debar. Jika Valencia kembali mencetak gol dan tidak berbalas, permainan akan imbang. Padahal waktu hanya tingga sekitar 10 menit.

Harapan Valencia untuk menyamakan kedudukan gagal. Barcelona bertahan mati-matian dan kedudukan 3-2 bertahan sampai akhir.

Dengan demikian persaingan di La Liga makin panas. Sesuatu yang tidak pernah terjadi selama 20 tahun terakhir. Persaingan sebagian besar hanya berkisar pada dua klub raksasa Barcelona dan Real Madrid. Kini ada Atletico Madrid yang perkasa dan Sevilla.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments