Pemain yang kerap mendapatkan perhatian dunia yakni Kylian Mbappe mengalami kemunduran sejak Piala Dunia 20118. Kritik pedas ini dilontarkan oleh Tony Casarino, yakni mantan pemain Marseille.
Setelah berhasil menjadi bintang di Piala Dunia 2018 kini Kylian Mbappe mencatatkan 101 gol dalam 102 pertandingannya di Ligue 1 dan Liga Champions bersama PSG.
Dari angka tersebut menurut Casarino merupakan penurunan penampilan. Hal tersebut terlihat dari sejak Mbappe tampil di Piala Dunia 2018.
“Jika saya melihat permainannya di Piala Dunia 2018, ketika dia memenangkan Piala Dunia, dia sangat bertenaga dan menghancurkan. Setelah itu, dia terus menurun,” ucap Cascarino.
“Dia tanpa diragukan lagi adalah yang terbaik di dunia pada tahun 2018, itu sebabnya saya kecewa dengan penampilannya di Euro 2020, dia tidak memiliki dampak yang sama pada permainan Prancis,” tambahnya.
“Ada saat-saat ketika anda dapat melihat secercah, pengingat, betapa bagusnya dia di lapangan, namun dia tidak cukup untuk melakukan itu,”
Penyebab Kylian Mbappe mengalami kemunduran dari segi permainan dikaitkan dengan banyak hal. Salah satunya adalah keinginan Mbappe untuk bisa tampil hengkang dari PSG.
Selama ini klub yang paling erat dikaitkan dengan Mbappe adalah Real Madrid. Namun, diketahui setelah bursa transfer tutup Real Madrid belum bisa membawa Mbappe ke La Liga.
Mengapa Kylian Mbappe Mengalami Kemunduran Cukup Signifikan?
Salah satu kemunduran yang paling terlihat yakni ketika Mbappe harus gagal ketika menjadi eksekutor di Timnas Prancis dalam Euro 2020. Kegagalan ini menjadi sangat tersorot.
Pasalnya Mbappe menjadi salah satu pemain dengan bayaran tinggi. Namun ketika berlaga di Euro 2020 ia tidak bisa memberikan dampak yang nyata bagi klub.
Kemunduran ini kerap pula dikaitkan dengan keinginannya untuk mencoba Liga lain namun dirinya masih sangat ditentang oleh PSG untuk keluar dari klub tersebut.
Terbukti saat datang tawaran dari Real Madrid sebanyak tiga kali dengan angka penawaran mencapai 220 juta euro, hal tersebut tak menggoyahkan PSG untuk menjual Mbappe.
Padahal, kontrak Mbappe sendiri akan habis di musim depan. Itu artinya jika Mbappe tidak dijual di musim ini, pemain tersebut terancam akan pergi secara gratisan.
Melihat Kylian Mbappe mengalami kemunduran dalam performa sebenarnya akan lebih baik jika pemain tersebut direlakan untuk dijual. Terlebih setelah kehadiran Messi dalam skuat PSG.
Untuk musim baru ini Mbappe sudah berhasil menorehkan 3 gol dan 2 assist dalam 4 pertandingan Ligue 1. Meski banyak rumor mengenai Mbappe namun pemain ini masih menjadi pilihan utama pelatih PSG, di lini depan.
Mengapa Mbappe tetap dipertahankan hingga kini, kemungkinan besar ada dua hal yang menjadi alasan.
Pertama, karena saat laga melawan Reims di Ligue 1 Mbappe berhasil mencetak dua gol. Ini bisa menjadi tangkisan rumor bahwa secara keseluruhan Kylian Mbappe mengalami kemunduran.
Kedua, karena saat ini kehadiran Messi dan keinginan PSG meraih Liga Champions sangat terikat satu sama lain. Nantinya duet Messi, Mbappe dan Neymar akan ditunjukkan di lini depan.
Penampilan trisula PSG ini sangat dinantikan oleh penggemar. Neymar dan Mbappe sendiri memiliki cita-cita untuk membawa trofi Liga Champions ke PSG.
Sedangkan Messi selaku pemain baru di klub kaya raya tersebut namun dirinya memiliki pengalaman dalam memenangkan Liga Champions bersama dengan Barcelona.
Dua alasan kuat inilah yang membuat Mbappe tak harus dijual meski Kylian Mbappe mengalami kemunduran secara performa jika dilihat sejak Piala Dunia 2018.
Selain itu juga Mbappe di Timnas Prancis masih dianggap sebagai anak ajaib atau senjata rahasia bagi Didier Deschamps selaku pelatih. Ini membuktikan bahwa Mbappe sangat layak dipertahankan.
Jika Kylian Mbappe mengalami kemunduran performa selama ini, mungkin dikarenakan faktor lapangan yang membuat dirinya kurang beruntung.
Buktinya dalam beberapa pertandingan terakhir Mbappe tetap saja menjadi andalan. Bahkan ia diberi tawaran gaji selangit jika mau melanjutkan kontraknya bersama PSG.
Hingga kini kabar lanjutan mengenai tawaran kontrak PSG dan juga Mbappe itu belum terdengar kabar. Mbappe masih memiliki keinginan kuat untuk hengkang.
Dengan fakta bahwa Kylian Mbappe mengalami kemunduran, namun tetap dijadikan andalan di klub PSG maupun Timnas Prancis membuktikan bahwa dirinya memiliki masa depan cerah dalam dunia sepakbola.
