Manchester United tengah menghadapi krisis di posisi bek kiri, mendorong mereka untuk merencanakan pembelian bek kiri baru pada bursa transfer musim panas mendatang. Meskipun memiliki beberapa opsi yang cukup bagus, seperti Luke Shaw dan Tyrell Malacia, situasi cedera yang sering kali menghantui membuat Setan Merah harus mencari solusi baru.
Luke Shaw, meskipun menjadi pilihan utama, kerap terganggu oleh cedera, yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan penting. Masalah otot terbarunya bahkan akan membuatnya absen hingga akhir musim. Sementara itu, Tyrell Malacia juga belum bisa memberikan kontribusi karena cedera lutut yang membuatnya absen sepanjang musim ini.
Dengan kebutuhan mendesak untuk memperkuat posisi bek kiri, manajemen Manchester United telah memutuskan untuk aktif di bursa transfer. Berikut adalah lima nama bek kiri yang masuk dalam radar mereka:
1. Milos Kerkez
Bournemouth membuat langkah mengejutkan dengan merekrut Milos Kerkez dari AZ Alkmaar pada musim panas 2023. Pemain muda berusia 20 tahun itu segera mencuri perhatian di bawah asuhan pelatih Andoni Iraola.
Di musim pertamanya bersama Bournemouth, Kerkez telah mendapatkan kesempatan bermain yang cukup sering. Dia telah turun ke lapangan sebanyak 26 kali di berbagai kompetisi, menunjukkan potensinya sebagai pemain muda yang menjanjikan.
Meskipun lahir di Serbia, Kerkez memilih untuk membela timnas Hungaria di level internasional. Pilihan ini telah memberinya kesempatan untuk tampil sebanyak 13 kali untuk negaranya, menambah pengalaman berharga dalam karier sepak bola internasionalnya.
Dengan performa yang menjanjikan dan pengalaman yang terus bertambah, Milos Kerkez menjadi salah satu harapan baru
2. Antonee Robinson
Antonee Robinson menjadi salah satu pemain kunci Fulham setelah pindah dari Wigan ke klub Premier League tersebut menyusul degradasi Wigan dari Championship. Sejak kedatangannya, Robinson telah menjadi pilihan utama di posisi bek kiri.
Dengan konsistensinya yang luar biasa, Robinson telah membela Fulham dalam 141 pertandingan di berbagai kompetisi. Meskipun perannya sebagai bek, Robinson juga memberikan kontribusi serangan yang signifikan dengan mencetak tiga gol dan memberikan 11 assist.
Robinson telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa terhadap Fulham dengan menandatangani kontrak hingga tahun 2028. Musim ini, dia telah tampil dalam 27 pertandingan di Premier League, memberikan kontribusi lima assist yang berharga bagi timnya.
Performa yang stabil dan kontribusi yang terus bertambah, Antonee Robinson tidak hanya menjadi pemain kunci bagi Fulham, tetapi juga salah satu bek kiri yang diandalkan di level Premier League.
3. Rayan Ait-Nouri
Rayan Ait-Nouri telah menjadi salah satu pemain kunci Wolverhampton saat ini, meskipun usianya baru 22 tahun. Pemain asal Prancis ini telah membuktikan dirinya sebagai pilihan utama di sisi kiri pertahanan Wolves.
Performa Ait-Nouri di musim 2023/2024 patut diacungi jempol. Dalam 28 pertandingan di semua kompetisi bersama Wolves, ia berhasil mencatatkan satu gol dan dua assist, menunjukkan kontribusinya yang signifikan dalam lini belakang tim.
Keberhasilan Ait-Nouri tidak hanya terbatas pada performa di lapangan, tetapi juga mulai menarik perhatian tim-tim besar lainnya, yang mungkin tertarik untuk merekrutnya di masa depan.
4. Miguel Gutierrez
Miguel Gutierrez, bek kiri berusia 22 tahun, saat ini membela Girona dengan penuh dedikasi. Sejak bergabung dengan klub tersebut pada tahun 2022, Gutierrez telah menjadi salah satu pemain kunci di tim Catalunya tersebut.
Musim ini, Gutierrez telah tampil dalam 32 pertandingan di tim utama Girona, menunjukkan konsistensinya yang luar biasa dalam menjaga performa di lapangan. Selain itu, ia juga telah memberikan kontribusi yang berharga dengan satu gol dan enam assist, menjadikannya sebagai elemen penting dalam skuat Girona.
5. Luca Netz
Luca Netz telah menjadi sorotan sejak membela Hertha Berlin, dan kepindahannya ke Borussia Monchengladbach pada musim panas 2021 menjadi bukti kepercayaan klub terhadap bakatnya. Bek kiri berusia 20 tahun ini, yang merupakan asli Jerman, telah menjadi salah satu andalan di lini belakang Monchengladbach.
Di bawah arahan pelatih Gerardo Seoane, Netz telah mendapatkan kesempatan bermain secara reguler di musim ini. Dengan 26 penampilan di semua kompetisi, dia telah menunjukkan kualitasnya yang mengesankan sebagai pemain muda yang potensial.
Performa Netz di lapangan tidak hanya terbatas pada pertahanan, tetapi dia juga telah menjadi ancaman serius di zona lawan dengan mencetak lima gol. Keberhasilannya dalam merangkai serangan dari belakang menjadi aset berharga bagi Borussia Monchengladbach, dan dia diharapkan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar di masa depan.
