Wednesday, April 24, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaKontroversi Inggris Masuk Final Tanpa Protes Dari Denmark

Kontroversi Inggris Masuk Final Tanpa Protes Dari Denmark

Usai menang melawan Denmark kini Inggris bisa tenang melaju ke babak final Euro 2020. Meskipun demikian, Inggris bisa masuk final bukan dengan jalan yang mulus. Banyak kontroversi Inggris masuk final hingga ramai diperbincangkan.

Pertemuan Inggris vs Denmark berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris pada hari Kamis, (8/7/2021) dini hari WIB. Denmark pada awalnya berhasil unggul dengan tembakan bebas Mikkel Damsgaard pada menit ke 30.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Seiring pertandingan berjalan, Inggris berhasil menyamai skor dengan angka 1-1 9 menit setelahnya. Skor tersebut dikarenakan bunuh diri Simon Kjaer. Skor imbang tersebut bertahan hingga 90 menit, hingga pertandingan beralih ke babak tambahan.

Di menit ke 104, Raheem Sterling jatuh ke kotak penalti. VAR akhirnya ditinjau setelah adanya keputusan wasit Belanda yakni Danny Makkelie. Ini menjadi awal mula kontroversi Inggris masuk final.

Dari tayangan VAR tersebut nampak walaupun tidak terlalu jelas bahwa Joakim Maehle melakukan kontak dengan Sterling. Di sisi lain ada Mathias Jensen yang akhirnya menempel pemain milik Manchester City.

Sebagai eksekutor, tampillah Harry Kane yang bolanya bisa ditepis oleh sang kiper yakni Kasper Schmeichel, namun dengan lihai Kane menyambar bola rebound. Hingga berakhirlah babak ini dengan skor 2-1.

Kontroversi Inggris masuk final terjadi pula sebelum Inggris menusuk ke kotak penalti dan akhirnya terjatuh. Yakni, adanya dua bola di dalam lapangan. bola tersebut berada di sisi Raheem Sterling.

Jika mengikuti aturan pertandingan bola yakni Laws of the games 2020/2021 halaman 68, wasit wajib menghentikan pertandingan jika ada dua bola atau bahkan lebih. Benda atau binatang di lapangan juga menjadi alasan pertandingan harus berhenti.

Penekanan lain mengenai peraturan tersebut adalah jika memang Laga terganggu dengan kejadian tersebut. namun, di sisi lain Denmark tidak melakukan protes terhadap hal ini, hanya ada satu pemain cadangan yang mengangkat tangan berkali-kali karena melihat bola lainnya.

Ada juga kontroversi Inggris masuk final mengenai sorotan sinar laser yang diarahkan ke mata Schmeichel saat menghadapi penalti Harry Kane. Potongan gambar itu kini tengah beredar di media sosial.

Hingga kini mengenai sorotan laser dan beberapa kejadian kontroversi lain tidak dibahas di Laws of The Games. Hingga keputusan akhir sudah matang dengan memenangkan Inggris sebagai tim yang masuk ke babak final melawan Italia.

Laga final yang akan diadakan di Stadion Wembley, London, Inggris, Senin (12/7/2021) dini hari WIB, Ini menjadi sejarah bagi Inggris karena merupakan pertandingan final pertamanya sepanjang Euro 2020. Tentu Inggris akan tampil dengan maksimal.

Pertandingan Inggris vs Italia nanti di babak final akan menjadi pertandingan puncak di Euro 2020. Bursa taruhan sedang mempersiapkan prediksi kemenangan dan siap dengan segala gambaran jalannya pertandingan final nanti.

Kontroversi Inggris Masuk Final Yang Terjadi Dalam Timnas Inggris

Gareth Southgate selaku pelatih Timnas Inggris memutuskan untuk memasukkan Jack Grealish dari bangku cadangan, lalu menggantinya lagi. Keputusan ini mengundang kontroversi untuk tim Inggris karena dianggap kejam.

Pemain tersebut digantikan posisinya saat babak pergantian waktu oleh Kieran Trippier pada akhir babak pertama masa perpanjangan waktu. Southgate memiliki alasan karena ingin memperkuat pertahanan Inggris.

Kontroversi Inggris masuk final menuai perdebatan tidak hanya kontra dengan Denmark, namun juga di sisi strategi permainan Inggris sendiri. Keputusan jahat bisa diambil oleh sang pelatih kepada pemain cadangannya di akhir babak perpanjangan waktu.

“Ada saat-saat di mana Gareth membuat keputusan dimana dia akan dipukuli jika salah. Trippier di game pertama, tidak bermain cukup seperti Grealish, saat melawan Skotlandia, dan orang-orang mengatakan sistemnya terlalu negative.” Ucap Garry Neville, dikutip dari Daily Mail.

“Tidak ada ego di ruang ganti. Dia membuat keputusan yang perlu dibuat agar tim berhati-hati dan dia mengutamakan tim. Jack mala mini kesulitan dan itu adalah momen yang memalukan baginya sebagai pemain pengganti. Tapi dia akan menyadari bahwa itu adalah hal yang tepat untuk tim.” Tambahnya

Memang, kontroversi Inggris masuk final ini dipenuhi dengan isu yang beredar luas di media sosial. Namun dibalik semua isu tersebut, Inggris sudah sah sebagai finalis melawan Italia nanti di babak final Euro 2020.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments