Kontrak Marco Motta bersama dengan Persija akan berakhir sebentar lagi. Bek dengan usia 35 tahun itu berharap jika pihak Persija akan memperpanjang kontrak dirinya.
Motta bersama Persija sejak Januari 2020 dan kontraknya akan berakhir pada Desember 2021. Kedatangan Motta sendiri membawa angin segar untuk Persija dikarenakan rekam jejak Motta sebagai pemain keelas dunia.
Sebelum akhirnya bergabung bersama dengan Persija, Motta sempat membela timnas Italia, Juventus dan juga AS Roma.
Tak lupa juga sumbangsih besar diberikan ketika Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021. Namun di BRI Liga 1 justru penampilan Motta angin-anginan seakan tidak konsisten.
Motta sejauh ini belum memberikan kontribusi yang signifikan untuk Persija meskipun dirinya sudah punya banyak pengalaman sebagai pemain kelas dunia.
“Tentang masa depan saya. Saya dapat memberitahu Anda bahwa satu tahun yang lalu ketika tidka ada sepak bola di Indonesia, saya memilih untuk setia,” ucap Motta kepada media.
Motta juga menceritakan bagaimana dirinya yang sempat digoda oleh klub lain ketika BRI Liga 1 sempat terhenti karena Covid-19. Kala itu izin dari kepolisian untuk melangsungkan laga tidak didapatkan.
Namun, Motta masih memilih untuk bertahan dengan banyak pertimbangan. Salah satunya karena Presiden Persija Jakarta yakni Mohamad Prapanca.
“Saya dapat tawaran dari tim lain, tetapi saya tetap bekerja untuk klub ini. Saya percaya dengan Pak Prapanca. Saya pikir dia pria yang serius dan baik,” jelas Motta.
“Saya percaya pelatih, rekan setim, dan staf untuk saat ini. Jika Anda bertanya kepada saya, hanya satu dan satu-satunya rencana saya saat ini adalah Persija,” tambahnya lagi.
Dari pernyataan itu sangat nampak jika kontrak Marco Motta yang hampir selesai diharapkan untuk bisa diperpanjang.
Di BRI Liga 1 hingga pekan ke-14 ini Motta sudah bermain 12 kali dengan 11 diantaranya sebagai starter di Persija. Mantan bek Torino itu membuat 1 assist dan menerima 3 kartu kuning.
Sejauh ini Motta baru bisa mengungkapkan harapannya untuk bisa setia dengan Persija.
“Setelah itu, saya bisa memberitahu Anda tentang pendapat saya terkait apa yang dipikirkan manajemen Persija kepada saya,” papar Motta.
“Saya tidak tahu yang lain. Namun, inilah yang saya pikirkan. Bertahan di Persija adalah apa yang saya pikirkan dan apa yang ingin saya lakukan,” ucapnya mengakhiri.
Persija saat ini sedang menunggu bursa transfer BRI Liga 1. Rencananya mereka akan melakukan perombakan beberapa pemain asing termasuk juga menggantinya.
“Pada putaran kedua, seperti pemberitaan terakhir yang sama-sama kita dengar, akan ada penambahan pemain asing maupun lokal,” ucap Direktur Persija Jakarta yaitu Ferry Paulus.
PT LIB akan membuka jendela perpindahan antar pemain pada 15 Desember 2021 hingga 12 Januari 2022.
Ferry tidak mengungkap siapa pemain asing Persija Jakarta yang akan diganti. Secara situasi, posisi Yann Motta dan Marco Motta terbilang rawan karena kontraknya akan habis.
Kontrak Marco Motta sendiri yang nantinya habis dan jika hengkang dari Persija, ia belum punya rencana lain.
Nasib Kontrak Marco Motta Masih Menjadi Pertanyaan!
Penampilannya yang tidak terbilang bagus di BRI Liga 1 dan sepanjang mengikuti Persija membuat Motta harus berhati-hati. Bisa saja ia termasuk dalam salah satu pemain yang ditendang.
Apalagi saat ini Persija sedang mengalami penurunan kualitas. Sangat wajar jika Persija merombak para pemainnya selagi ada kesempatan.
Nasib kontrak Marco Motta yang berada di ujung tanduk ini membuat dirinya harus pasrah.
Untuk Yann Motta sendiri jika ia nantinya sudah berstatus bebas transfer ada kemungkinan perannya akan diganti oleh Ryuji Utomo yang baru kembali dari masa peminjamannya.
Ferry Paulus sendiri mengatakan jika melihat kondisi Persija saat ini maka ada gambaran jika para pemainnya akan diganti. Khususnya pemain asing. Jadi, kontrak Marco Motta masih dalam tahap evaluasi.
Inilah yang terjadi. Evaluasi terus dilakukan hingga nanti keputusan final akan dilakukan ketika bursa transfer akan dibuka. Tak hanya pemain asing yang terancam tapi juga pemain lokal.
Jadi, jika berbicara soal kontrak Marco Motta yang diujung tanduk bersama Persija, begitu juga yang terjadi dengan para pemain asingnya. Ada kemungkinan mereka akan terancam.
