Thursday, March 28, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolKondisi Barcelona dan Real Madrid Jelang Semifinal Piala Super Spanyol

Kondisi Barcelona dan Real Madrid Jelang Semifinal Piala Super Spanyol

Kondisi Barcelona dan Real Madrid jelang semifinal Piala Super Spanyol tidak dapat dikatakan bagus. Dua klub raksasa tersebut mempunyai masalah dengan pemain. Cidera adalah masalah utama. Isu transfer juga mengiringi langkah-langkah beberapa lainnya.

Laga yang akan berlangsung Kamis, 14 Januari 2021 dijadwalkan akan menampilkan Barcelona Vs Real Sociedad dan Athletic Bilbao Vs Real Madrid. Empat klub yang dinilai mempunyai kekuatan cukup berimbang. Akibatnya, pertandingan diperkirakan akan ramai dan tidak mudah.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Meski demikian, Barcelona dan Real Madrid masih menjadi favorit juara.

Kondisi Barcelona dan Real Madrid Jelang Semifinal Piala Super Spanyol

Barcelona dan Real Madrid, sejatinya disebut sebagai rival abadi. Pasalnya dalam beberapa puluh tahun terakhir, keduanya secara bergantian memenangkan trofi kompetisi antr klub di Spanyol. Klub lain hanya menyelilingi menjadi juara sesekali saja.

Di luar dugaan, baik Barcelona maupun Real Madrid mengalami penurunan performa dua musim terakhir. Bahkan, El Barca bernasib sangat buruk. Di musim lalu, klub yang digawangi Messi selama 16 tahun terakhir, tidak meraih satu trofi pun dalam laga antar klub Spanyol dan Eropa.

Kondisi Barcelona dan Real Madrid di musim 2020-2021, sama tidak konsisten.

Di Liga Spanyol, Barcelona tampil lebih baik di laga awal. Namun, performa masih turun naik. Di laga yang seharusnya mudah, seperti melwan Eibar mereka justru hanya mampu bertahan dengan hasil imbang. Bahkan, ada juga yang harus mengakui keunggulan lawan.

Lionel Messi yang di musim lalu menjadi top scorer, menjadi tumpul. Komunikasi antar pemain tidak terjalin baik.

Skuat sempat terpuruk hingga di peringkat 12 klasemen sementara La Liga. Ronald Koeman, sang pelatih, diisukan segera dipecat jika penampilan tidak kunjung membaik.

Di ajang bergengsi laga antar klub negaan Eropa, Liga Chammpions, La Blaugrana sempat diharapkan menjadi juara Grup G. Namun, justru di laga terakhir melawan Juventus mereka kalah. Juara grup diraih klub asal Inggris tersebut, meski El Barca tetap masuk 16 besar.

Keberuntungan masih memihak klub asal Catalan. Kekalahan dari Juventus sementara menjadi kekalahan terakhir. Itu terjadi di awal Desember 2020.

Di delapan pertandingan terakhir yanng digelar di kandang sendiri dan lawan, Barcelona memenangkan 6 di antaranya. Dua lain, mereka bermain imbang.

Yang mempesona, di awal tahun 2021, skuat asuhan Ronald Koeman seolah-olah bangkit. Di laga terakhir Minggu lalu, mereka mengalahkan Granada dengan skor telak. 4-0. Messi mencetak dua gol dan Antoine Griezmann juga dua gol.

Yang pasti, Barcelona mengincar Piala Super Spanyol menjadi gelar pertama di tahun 2021. Gelar yang diharapkan akan memotivasi di laga lain.

Klub ini wajar mempunyai target demikian. Dalam waktu satu bulan mereka sudah berhasil menerobos dan masuk tiga besar klasemen sementara La Liga.

Sergio Busquets yang juga meraih sekor sendiri dengan mencatatkan laga ke-100 saat bertandng ke Granada, menyatakan bahwa skuat mereka sedang meningkat kepercayaan dirinya.

Jadi, ketidakhadiran Ansu Fati, Gerard Pique, Philippe Coutinho, dan Sergio Roberto dalam laga mendatang karena cedera diharapkan tidak mengganggu. Koeman menunggu konsistensi penampilan Griezmann dengan dukungan Ousmane Dembele, Lionel Messi, dan Pedri.

Kondisi Real Madrid tidak jauh berbeda. Di laga perdana musim, mereka justru mengalami kekalahan. Ketidaksabilan prestasi tim juga membuat nama pelatih Zinedine Zidane diteriakkan keluar oleh fans.

Tidak ada bintang di dalam mungkin menjadi alasan prestasi yang menurun. Apalagi di musim transfer September mereka tidak belanja pemain dengan tujuan berhemat. Musim 2019-2020 mereka tetap dapat meraih trofi La Liga. Semua skuat yang dikapteni Sergio Ramos dapat menjadi penyerang sekaligus mencetak gol.

Kekuatan mental sering disebut sebagai kelebihan pemain asuhannya, oleh Zidane. Bagaimana tidak, mereka selalu lolos dari lubang jarum. Kalah di awal dan berhasil membalkkan keadaan.

Tidak heran, kini posisi skuat dari Kota Madrid ini menempati peringkat kedua klasemen sementara.

Pada laga Liga Champions Real Madrid juga bernasib baik. Meski harus bekerja keras, akhirnya skuat memastikan lolos ke-16 setelah memainkan laga akhir grup.

Susunan pemain El Real sedikit lebih baik dari rivalnya. Hanya Dani Carvajal dan Luka Jovic yang masih belum bermain karena cedera. Luka Jovic tidak terlalu berpengaruh pada tim. Dia memang jarang diturunkan. Sementara Carjaval sudah dapat digantikan Lucas Vazquez.

Akankah kondisi Barcelona dan Real Madrid di atas dapat memenuhi harapan fans untuk lolos dari semifinal? Konsistensi pemain dalam membangun serangan di lapangan sangat berpengaruh.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments