Kompetisi La Liga Menjadi yang Terbaik di Dunia
Kompetisi La Liga, pertandingan divisi utama klub-klub Spanyol akan dimulai 12 September 2020. Meski mundur sehari, pertandingan ini sangat dinanti oleh penggemar sepak bola di dunia.
Di sinilah lahir para bintang yang menjadikan pertandingan semakin diminati. Berita sehari-hari sang bintang dengan klubnya menjadi penghias media.
Kompetisi La Liga Terbaik di Dunia Selama Delapan Musim
La liga disebut-sebut sebagai salah satu kompetisi sepak bola antar klub yang paling ditunggu di dunia.
Ini menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Operator La Liga berhasil mengumpulkan banyak kekayaan dari hak siar yang di jual ke seluruh jaringan televisi dunia.
Klub juga mempunyai banyak penghasilan tambahan dari para sponsor.
Apalagi sepuluh tahun terakhir, bintang sepak bola dunia terlahir dari La Liga. Tengok saja Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Neymar, dan lain-lain. Harga jual mereka sangat tinggi.
Tidak hanya itu, pesepak bola dunia juga banyak yang mendambakan ikut bermain di sini. Selain perhatian yang didapatkan, mereka juga berharap memperoleh prestasi gemilang di kompetisi bergengsi Eropa.
Hanya demikian prestasi La Liga?
Tentu saja tidak!
Menurut peringkat UEFA, Liga Spanyol selama delapan tahun berturut-turut menjadi peringkat tertinggi kompetisi.
Hal tersebut berdasarkan perhitungan berikut ini.
1. Poin Pertandingan UEFA
Spanyol merupakan salah satu negara di benua Eropa.
Di tingkat ini ada dua kompetisi bergengsi yang hanya dapat diikuti oleh klub-klub yang sebelumnya berprestasi di liga negaranya masing-masing.
Yang pertama, Liga Champions. Peserta dari pertandingan yang dapat disebut sebagai liga utama klub negara-negara Eropa ini adalah tiga sampai empat pemenang dari kompetisi di negaranya masing-masing.
Di bawahnya ada Liga Eropa. Meski pesertanya bukan pemenang di kmpetisi negaranya, mereka juga mempunyai prestasi sendiri untuk lolos ke sini.
Meski tidak ada satupun klub Spanyol yang berhasil memenangkan Liga Champions di musim ini, tetapi Athletico de Madrid, Barcelona, dan Real Madrid sampai minimal perempat final kompetisi.
Ditambah dengan kemenangan Sevilla di final Liga Eropa, La Liga berhasil mempertahankan posisi punvak dari negara lain sejak musim 2012-2013.
Mereka berhasil mengumpulkan 102.283 poin, mengungguli Inggris dan Jerman yang berturt-turut berada di bawah posisinya. Bahkan, poin yang dikumpulkan terpaut jauh dari Inggris yang hanya mencapai 90.462.
Sementara Jerman, di mana Bayern Munchen berhasil meraih Liga Champions hanya berhasil mengumpulkan 74.784 poin.
2. Hasil Pertandingan Liga Champion dan Liga Eropa
Selain perhitungan poin yang dilakukan UEFA, harus diakui bahwa klub Spanyol memang merajai kemenangan di dua kompetisi Eropa selama satu dekade.
Real Madrid dan Barcelona, misalnya. Keduanya jika digabungkan telah meraih sembilan trofi Liga Champions sejak periode 2005-2006. Sementara itu dalam periode yang sama, Inggris hanya meraih tiga gelar, Italia dua gelar, dan Jerman dua.
Yang menarik, tim Spanyol minimal dapat mengirimkan tiga klubnya setiap tahun dalam final Liga Champions.
Di Liga Eropa, kisah mereka tidak berbeda jauh.
Selama tujuh belas tahun terakhir, Spanyol telah memenangkan trofinya selama sepuluh kali: Sevilla enam kali, Athletico de Madrid tiga kali, dan satu kali Valencia. Semantara tim Inggris hanya memperoleh tiga kali trofi kemenangan, Rusia dua kali, Portugal dan Ukraina masing-masing satu kali.
Dalam beberapa musim, tim Villareal, Atheltico Club, Real Sociedad, Real Betis, dan Real Sociedad juga selalu konsisten menjaga penampilannya di Liga Eropa secara bergantian.
Itulah kehebatan La Liga. Kehebatan yang selalu dijaga oleh klub-klub yang berkontribusi di dalamnya.
Klub-klub dengan akademi dan regenarasi yang bagus sehingga gelar dapat dipertahankan.
Begitu pula kegigihan mereka mempertahankan pemain bintang sebagai bentuk usaha. pemain bintang yang juga menyebabkan klub-klub bermain bagus dan ditunggu-tunggu pertandingannya.
Dengan alasan yang sama operator La Liga pada kasus Messi dan Barcelona dapat dimaklumi keikutsertannya.
Meski tidak ada yang tahu ke mana arah bergulirnya bola yang bulat, tidak ada yang dapat menyangkal kehebatan kompetisi La Liga. Kompetisi terbaik di dunia sepak bola modern yang juga melahirkan banyak bintang dari hampir seluruh negara dunia.
