Friday, March 29, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomePiala EropaKisah Giorgio Chiellini, Pemain Bek Tradisional Terakhir Timnas Italia

Kisah Giorgio Chiellini, Pemain Bek Tradisional Terakhir Timnas Italia

Kisah Giorgio Chiellini cukup menarik untuk diulik. Pasalnya pemain yang berusia 36 tahun tersebut merupakan salah satu faktor kunci dalam kemenangan Italia hingga berhasil meraih kemenangan di Euro 2020. Beberapa netizen mungkin cukup terkejut dengan kehadiran Chiellini yang masih turut memperkuat posisi bek tengah.

Namun, tak bisa dipungkiri bahwa meskipun usianya sudah 36 tahun Chiellini masih layak untuk menjadi bagian dari pilar pertahanan dan kapten timnas Italia. Kisah Giorgio Chiellini yang masih ditempatkan di posisi bek tengah bersama Leonardo Bunicci memang sempat menuai protes. Pasalnya ada penggemar yang menginginkan agar Roberto Mancini memberi kesempatan kepada baik muda.

- Advertisement -
asia9QQ  width=

Kisah Giorgio Chiellini, Masih Layak Bermain di Usia Tak Lagi Muda

Kisah Giorgio Chiellini bakal diingat oleh publik. Bahkan ia pernah melontarkan guyonan terhadap Jordi Alba yang merupakan kapten Spanyol sebelum babak tos-tosan di semifinal. Hal tersebut dianalisa sebagai salah satu upaya Chiellini untuk menjatuhkan mental lawan. Beberapa suporter Juventus juga memunculkan gagasan agar sang kapten memiliki lebih banyak waktu istirahat.

Tujuannya agar ia bisa kembali fit saat berlaga di di fase knock-out Liga Champions. Chiellini terkenal nyaris selalu tampak tenang sebelum menekel pemain lawan. Ia juga dikenal sebagai pemain yang yang mengusung konsep dark arts seni gelap dalam sepak bola. Saat umpan melambung datang, tangannya secara otomatis seolah-olah akan mengayun ke muka striker.

Ia pun pernah mencederai striker dari Belanda yakni Robin Van Persie. Chiellini tak pernah ragu untuk beradu fisik dengan lawan. Terkadang pun muncul perbandingan dengan para pendahulunya seperti Marco Materazzi dan Paolo Montero. Namun, Chiellini memiliki perbedaan karena selalu memberi ajakan tos kepada pemain yang baru saja menerima tekelnya.

Gaya bermain seperti itu memang cukup membuat lawannya naik pitam. Tak jarang pemain lawan pun akan melakukan perlawanan seperti gigitan Suarez atau Paolo Maldini yang pernah mencengkram kaosnya dengan penuh amarah. Bagi Giorgio Chiellini, merayakan tackle tackle yang berhasil dibuatnya selayaknya selebrasi gol.

Kini Chiellini dan Bonucci pun menjadi duet bek tengah tim nasional Italia yang selalu bisa diandalkan. Bisa dibilang Chiellini merupakan salah satu pemain yang lebih terobsesi dengan bertahan serta intimidasi fisik dan mental terhadap pemain penyerang lawan. Kendati demikian Chiellini merupakan pemain bek yang sangat cerdas.

Kisah Giorgio Chiellini, Masuk Skema Baru Roberto Mancini

Dalam skema baru yang diusung pelatih timnas Italia, Roberto Mancini membuatnya di posisi lebih ke depan dalam skema gaya barunya. Bahkan dalam beberapa pertandingan lawannya bertahan dengan sangat dalam, justru Chiellini maju cukup jauh hingga melewati garis tengah. Sehingga hal tersebut memungkinkan pemain Bakir Italia lebih leluasa mendominasi bagian kanan pertahanan.

Kisah Giorgio Chiellini dalam pertandingan terakhirnya di kompetisi tertinggi di Eropa apa bakal banyak dikenal oleh publik. Iya sudah tampil dengan sangat baik sepanjang masa Euro. Dalam pertandingan Euro 2020 ini pun Chiellini betul-betul menikmati detik demi detik penampilannya.

Penampilan Chiellini dalam babak final Euro 2020 juga menuai protes dari tim lawannya Inggris. Pasalnya ia dianggap seharusnya mendapatkan kartu merah atas pelanggaran terhadap Saka. Bahkan ratusan ribu orang sampai menandatangani petisi untuk menuntut agar pertandingan final Euro 2020 tersebut diulang lagi.

Chiellini bakar memasuki usia 37 tahun Pada musim depan dan dalam umur tersebut biasanya pemain Eropa disarankan untuk gantung sepatu. Namun, tekan duitnya Bonucci masih berusaha untuk meyakinkan kompatriotnya agar tidak buru-buru gantung sepatu dan tetap menemaninya di piala dunia 2022.

Jika demikian adanya maka publik masih akan bisa melihat pemain basket tradisional tersebut 1 tahun lagi dalam ajang yang bergengsi. Bagaimanapun juga Giorgio Chiellini telah memberikan banyak peran yang krusial untuk tim nasional Italia hingga akhirnya bisa menang dalam pertandingan final Euro 2020.

Kisah Giorgio Chiellini bakal selalu diingat sebagai pemain yang berani. Berkat keberanian yang tersebut pemain berusia 36 tahun ini masih dinilai layak untuk tampil di di ajang bergengsi Eropa. Keputusan untuk pensiun atau tidak tentu masih menunggu keputusan dari pihak pemain sendiri. Pasalnya di usia yang semakin bertambah staminanya tentu tidak sekuat saat masih muda.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments