Kiper Eibar Membobol Gawang Atletico Madrid dan Mencatat Rekor, Jumat dini hari WIB di Stadion Municipal de Iparua. Gol yang membuat skuatnya unggul terlebih dahulu, meski akhirnya harus takluk 1-2.
Seperti sudah diperkirakan, laga dikuasai sepenuhnya oleh Los Rojiblancos, sang pemuncak klasemen sementara. Kemungkinan mereka juga akan menjadi juara di La Liga, pertandingan paling bergengsi antar klub di Spanyol.
Meski musim masih lama, Ronald Koeman sebagai pelatih Barcelona saja sudah sempat mengakui Atletico Madrid pantas menjadi juara La Liga musim 2020-2021. Tentu saja dengan tidak menampik kemungkinan timnya dapat meraih posisi puncak dengan kerja keras.
Kiper Eibar Membobol Gawang Atletico Madrid
Gawang Atletico Madrid yang dijaga oleh Jan Oblak terkenal sangat dijaga ketat. Beberapa pertandingan La Liga mereka lalui dengan clean sheet alias tanpa memberikan kesempatan pada lawan untuk menciptakan gol.
Itu juga yang menyebabkan skuat asal Kota Madrid ini memenangkan banyak pertandingan. Tercatat dari 14 laga yang dimainkan mereka baru kalah satu kali dari rekan sekota, Real Madrid. Hasil imbang juga baru didapat dua kali.
Jadi, sebuah kesuksesan besar jika ada pemain yang berhasil membobol gawang.
Yang melakukannya adalah Marko Dmitrovic. Kiper berusia 28 tahun. Di menit ke-12, dia diminta oleh pelatih, Jose Luis Mendilibar, untuk mengeksekusi tendangan penalti karena pelanggaran yang dilakukan pemain lawan.
Dmitrovic dipercayai karena sebelumnya belum ada pemain Eibar yang ditunjuk mengeksekusi bola di titik putih dan berhasil. Penunjukkan pelatih membuahkan hasil. Dmitrovic membuat keunggulan terlebih dahulu terhadap peringkat pertama klasemen sementara.
Tidak hanya itu, dia juga memecahkan dua rekor sekaligus.
Kiper Eibar membobol gawang Atletico Madrid menjadi penjaga gawang pertama yang mencetak gol di ajang La Liga setelah 10 tahun.
Sebelumnya, ada Dani Aranzubra yang mencetak gol saat bermain untuk Deportivo La Coruna melawan Ameria. Hal tersebut terjadi di bulan Febuari tahun 2011.
Rekor kedua yang dicatatkan adalah kiper pertama sejak tahun 2003 yang berhasil membuat gol dengan tendangan penalti di La Liga.
Pada tahun 2003, kiper Gonzales yang bermain untuk La Palmas mencetak gol penalti saat kontra Atletico Bilbao.
Keunggulan yang diperoleh setelah kiper Eibar membobol gawang Atletico Madrid tidak berlangsung lama.
Luis Suarez, pemain andalah mencetak dua gol yang membalikkan keadaan. Gol terjadi di menit ke-40 dan jelang peluit akhir pertandingan berbunyi, menit ke-89. Keduanya merupakan tendangan yang dilakukan dari titik putih, tidak jauh dari gawang.
Dengan demikian, Luis Suarez sementara menjadi top scorer La Liga musim ini, bersama Lionel Messi dengan 11 gol. Partner di dalam dan di luar lapangan semasa di Barcelona.
Gol Suarez juga membuat catatan sendiri. Gol kedua di laga kali ini tercatat menjadi yang ke-500 selama karir profesionalnya. Gol yang dihitung dengan rincian: 12 gol tercipta ketika berlaga untuk CD Nacional (2005-2006); 15 gol untuk Groningen Belanda, klub Eropa pertama yang dibelanya (2006-2007); 119 gol untuk Ajax Amsterdan saat bermain di sana tahun 2007-2011; 82 gol untuk The Reds alias Liverpool yang dibela selama 3 tahun dari 2011-2014; dan paling lama dan terbanyak 198 gol selama bersama Barcelona (2014-2020).
Selain itu, dia juga menciptakan 63 gol untuk timnas Uruguay.
Sampai saat ini, Luis Suarez menjadi pencetak gol paling subur di negaranya.
Catatan rekor pribadi di atas sekaligus memasukkan dirinya pada grup tidak resmi pencetak 500 gol lebih pemain sepak bola dunia. Sementara, di urutan pertama grup adalah Cristiano Ronaldo dan Messi berada di bawahnya.
Apakah Barcelona dan Ronald Koeman menyesal melepaskan Luis Suarez ke Atletico Madrid? Tidak ada yang dapat mengetahui dengan pasti.
Yang jelas, Luis Suarez memang seperti “dibuang” di akhir musim lalu. Usianya yang sudah mencapai 33 tahun membuat Koeman tidak memasukkannya dalam daftar pemain.
Suarez dilepas bebas transfer ke Atletico Madrid sesaat sebelum musim transfer ditutup, Oktober 2020.
Lionel Messi menyayangkan hal tersebut sejak awal. Bagaimana tidak? Luis Suarez adalah rekan paling memahami dirinya di lapangan. Selain itu, melepaskannya ke klub pesaing sangat tidak menguntungkan.
Setelah kiper Eibar membobol gawang Atletico Madrid, masyarakat sepak bola menunggu kejutan selanjutnya dari La Liga. Minggu ini ada laga Alaves Vs Real Madrid yang bermain tanpa Zidane yang positif Covid-19. Ada pula Barcelona yang akan bermain tanpa Messi kontra Elche.