Terdapat beberapa faktor yang membuat Mauricio Pochettino nampaknya mulai kesulitan. Kesulitan Mauricio Pochettino melatih Paris Saint-Germain salah satu alasannya dikaitkan dengan pemain.
Pochettino resmi menjabat sebagai pelatih PSG baru di bulan Jnauari 2021. Pengangkatannya terjadi ketika PSG memecat pelatih mereka yaitu Thomas Tuchel pada akhir tahun 2020.
Kala itu PSG juga tengah menganggur ketika usai dipecat oleh Tottenham Hotspur. Bagi PSG sosok Mauricio Pochettino bukanlah sosok yang asing lagi.
Pelatih yang berasal dari Argentina itu sempat memperkuat PSG di tahun 2001 hingga 2003. Kembalinya ke PSG sebagai sosok pelatih membuat Pochettino menghadapi tantangan besar di musim 2021-2022.
Pasalnya Les Parisiens sudah melakukan penandatanganan luar biasa pada bursa transfer musim panas 2021.
Nama seperti Lionel Messi, Sergio Ramos, Achraf Hakimi, Gianluigi Donnarumma dan Wijnaldum didatangkan ke Parc des Princes.
Dari lima pemain tadi Achraf Hakimi menjadi sosok yang menelan biaya transfernya dengan jumlah yang besar yakni 70 juta euro atau sekitar (1,12 triliun).
Ketika perekrutan PSG, kebanyakan bintang di atas direkrut dengan cara gratisan. Cara ini sangat menguntungkan bagi klub kaya raya seperti PSG ini.
Dengan merekrut para pemain berkelas itu tak lepas dari ambisi PSG yang ingin mendapatkan gelar juara di Liga Champions usai sempat mengalami kegagalan final edisi 2019-2020.
Dengan tim yang bertabur bintang tersebut, Pochettino diharapkan bisa mendatangkan kesuksesan luar biasa untuk PSG.
Namun ternyata untuk sekarang ini kesulitan Mauricio Pochettino di PSG sepertinya mulai nampak jelas.
Ia dianggap belum bisa membuat racikan untuk tim bertabur bintang. Apalagi ada PR besar Pochettino untuk menyelaraskan trio Lionel Messi, Neymar dan juga Kylian Mbappe.
Strategi yang diterapkan oleh sang pelatih berusia 49 tahun ini belum bisa membuat Messi mencetak gol di Liga Prancis.
Megabintang yang berasal dari Argentina itu tercatat sudah bermain sebanyak 5 kali di Ligue 1. Namun sampai sekarang belum juga bisa mencetakkan golnya.
Kondisi berbeda dialami ketika Messi bermain untuk Liga Champions. Dirinya berhasil sukses menjaringkan 3 gol dari 3 pertandingan yang sedang ia jalani.
Sorotan akhirnya tertuju pada Pochettino yang sudah mulai dipertanyakan bagaimana kapabilitasnya dalam menangani klub besar seperti PSG.
Situasi yang dialami oleh Pochettino mendapatkan perhatian dari eks bomber timnas Prancis yakni Thierry Henry. Ia sempat mengkritik kenapa Pochettino sampai kesulitan bersama dengan PSG.
Henry pernah bermain di Liga Prancis bersama AS Monaco dan yakin jika Pochettino memiliki tugas yang berat dalam menerapkan gaya tertentu ke dalam permainan PSG.
Henry juga turut membandingkan PSG dengan mantan klubnya yang lain di Barcelona. Pengalamannya ini ada kaitannya dengan kesulitan Mauricio Pochettino di PSG.
Keterkaitan Kesulitan Mauricio Pochettino dan Barcelona
Bomber yang sukses meraih trofi Liga Champions ketika masih bersama Barcelona itu menilai jika PSG tidak memiliki sejarah yang kuat seperti El Barca.
“Tanpa bermaksud meremehkan Mauricio Pochettino, ketika begitu banyak pemain datang terlambat untuk awal musim, Anda tidak punya waktu untuk bekerja dengan mereka dengan kondisi Anda bermain setiap tiga hari,” ucap Henry.
“Pemain akan pergi untuk tugas Internasional ketika ada waktu untuk mempelajari filosofi tim.”
“Tidak mudah untuk menemukan gaya bermaim bagi sebuah tim.”
“Di Barcelona, Anda memiliki sesuatu untuk diikuti karena ada sejarah kuat di dalamnya.”
“Pochettino sedang dalam upaya mencari sebuah sistem permainan yang tepat bagi PSG dan 11 pemain yang cocok di dalamnya,” ujarnya melanjutkan.
Inilah yang menjadi penyebab kesulitan Mauricio Pochettino saat ini di PSG. Rasanya kesulitan tersebut memang sangat wajar terjadi.
Wajar saja dikarenakan Pochettino yang sedang memegang klub besar dengan pemain bertabur bintang dipastikan langsung menciptakan ekspektasi tinggi bagi para fans PSG.
Disinilah letak kesulitan Mauricio Pochettino pada akhirnya ketika dirinya tidak bisa mnciptakan ekspektasi tersebut menjadi sesuatu hal yang nyata.
Salah satu PR terberat bagi Pochettino adalah menyatukan kekuatan trio MNM yakni Messi Neymar dan Mbappe di lini serang. Jika itu bisa terwujud maka Pochettino dipastikan sukses.
Memang nampaknya kesulitan Mauricio Pochettino ini tidak terlihat secara nyata, karena sejauh ini PSG tetap dominan di Liga Prancis.
