Bergabungnya Martin Odegaard ke Arsenal pada bursa transfer musim panas 2021 dari Real Madrid. Rupanya ada kesulitan Martin Odegaard yang terungkap selama dia di Real Madrid selama ini.
Biaya transfer untuk Odegaard senilai 35 juta euro atau sekitar Rp 585 miliar. Adapun pemain 22 tahun itu terikat kontrak dengan Arsenal selama 4 tahun sampai dengan 30 Juni 2025.
Sebelumnya Odegaard dipinjam oleh Arsenal pada 27 Januari 2021 hingga 30 Juni 2021.
Keputusan Odegaard untuk meninggalkan Real Madrid usai dirinya kesulitan mendapatkan menit bermain di klub tersebut.
Tentu saja sangat merugikan baginya yang kesulitan mendapatkan menit bermain tersebut. Ia hanya tercatat tampil sebanyak 9 kali dalam seluruh kompetisi di musim 2020-2021.
Namun, tak hanya itu saja kesulitan yang dihadapi Odegaard selama ia berada di klub raksasa Liga Spanyol tersebut.
Terbaru ini, ia menyatakan jika dia kesulitan mendapatkan kawan selama di Real Madrid.
Ada perbedaan budaya yang ia rasakan selama di ruang ganti Real Madrid dan membuatnya kesulitan untuk berbaur. Selain itu juga Odegaard merasa aneh jika berada di lingkungan Los Blancos.
“Ada banyak periode sulit dengan tim pertama dan tim kedua,” kata Odegaard seperti yang dikutip oleh BolaSport.com dari Marca.
“Tetapi berada di sekitar yang terbaik membuat saya lebih kuat.” Tambahnya lagi.
Dibalik banyaknya kesulitan Martin Odegaard selama di Real Madrid, dirinya bersyukur karena bisa bertemu dengan banyak pemain hebat kelas dunia.
Beberapa diantaranya adalah (Sergio) Ramos dan juga Cristiano Ronaldo. Meskipu saat ini para pemain tersebut sudah hengkang dari Real Madrid satu persatu.
“Ketika Anda berada di level tertinggi, tidak mudah untuk mendapatkan teman dan hal semacam itu.”
“Setidaknya tidak ketika anda masih muda dan berasal dari tempat lain.”
Dibalik kesulitan yang pernah dialaminya, kini Odegaard merasa dirinya jauh lebih kuat dan tak menyesal pernah melewati masa sulit tersebut.
Kesulitan demi kesulitan memang sangat wajar dialami oleh para pemain. Apalagi untuk pemain muda yang berada di klub besar sekelas dengan Real Madrid.
Melihat kesulitan Martin Odegaard tak berbeda jauh dengan nasib beberapa pemain muda yang saat ini tergabung di klub tersebut.
Kesulitan Martin Odegaard Hampir Sama dengan Nasib Vinicius Junior
Karim Benzema yang saat ini menonjol sebagai bintang ketika kepergian Ramos dan Varane dari Real Madrid kerap dikabarkan tidak suka dengan salah satu pemain yaitu Vinicius Jr.
Sebagai pemain muda, menghadapi kesulitan semacam ini bukanlah persoalan yang kecil.
Ia harus menghadapi tekanan mental apalagi usai Zinedine Zidane tidak menjadi pengasuh Real Madrid. Vinicius mulai minim jam bermain di lapangan.
Beruntung usai kabar miring yang memanas ketika diketahui jika Benzema membicarakan Vinicus, ternyata dua pemain tersebut yaitu Benzema dan Vinicus mencetak gol di satu laga yang sama.
Dipastikan jika kesulitan yang dialami oleh Vinicius juga pernah menjadi kesulitan Martin Odegaard.
Beruntung setelah mengalami kesulitan panjang baik karena budaya yang berbeda serta beberapa kesulitan lainnya, Odegaard kini sudah berada di Arsenal dan merasa bahagia disana.
Kesulitan para pemain muda di klub besar pasti terjadi karena persaingan dengan pemain senior yang dipastikan sulit.
Mulai dari jumlah menit bermain yang sedikit hingga kesulitan lainnya yang mungkin didapatkan.
Maka, para pemain muda diharapkan bisa mengambil banyak pelajaran saat berada di klub besar dan menjadikan semua pengalaman sebagai penguat mentalnya di masa depan.
Terbukti hal tersebut sudah dirasakan oleh Martin Odegaard. Ia sudah terlepas dari masa sulit yang ia hadapi.
Kemungkinan nantinya kesulitan Martin Odegaard akan terjadi lagi di klub barunya yakni Arsenal.
Setidaknya dengan kesulitan yang berbeda-beda itulah nantinya akan terbentuk suatu kekuatan bagi Martin Odegaard di masa depan menjadi pemain yang hebat.
Apalagi ia sudah pernah bermain dengan para bintang yang memiliki kualitas terbaik di dunia.
Dengan pengalaman yang ia miliki inilah, di Arsenal dirinya akan sangat dibutuhkan dan bisa mendapatkan lebih banyak menit bermain lagi.
Itulah beberapa kesulitan Martin Odegaard selama di Real Madrid. Kini, dirinya membela klub lain yang membuatnya lebih nyaman selama berada disana tanpa melupakan Madrid.
