Friday, December 13, 2024
No menu items!
asia9QQ  width=
HomeLiga SpanyolKesalahan Barcelona Sepanjang Musim Ini, Cukup Besar!

Kesalahan Barcelona Sepanjang Musim Ini, Cukup Besar!

Kesalahan Barcelona sepanjang musim ini baru saja terkuak ke permukaan. Seperti diketahui jika musim lalu, Lionel Messi dan rekan-rekannya gagal meraih gelar trofi La Liga. Sementara musim ini mereka kembali gagal memboyongnya.

Kenyataan pahit tersebut harus mereka terima setelah mengalami kekalahan dari Celta Vigo pada pekan ke 37. Walaupun klub Blaugrana berhasil meraih gelar Copa del Rey akan tetapi, sang pelatih, Ronald Koeman tetap akan dipecat akhir musim nanti.

- Advertisement -
asia9QQ

Dibalik kabar pemecatan Ronald Koeman, beredar kabar jika Xavi Hernandez bakal menjadi pengganti Koeman di Camp Nou. Untuk mengembalikan masa kejayaan Barcelona, pihak internal memang perlu merombak skuad.

Termasuk mengganti pelatih serta sejumlah pemain yang dirasa sudah tidak lagi produktif. Sejumlah pihak berpendapat jika sepanjang musim ini Barcelona melakukan kesalahan cukup besar.

Lalu apa saja kesalahan Barcelona sepanjang musim ini? Berikut ini penjelasan lengkapnya!

Daftar Kesalahan Barcelona Sepanjang Musim Ini

Penukaran Arthur Melo dan Miralem Pjanic

Kesalahan pertama yang dilakukan oleh Barcelona yakni menukar gelandang muda berbakat miliknya, Arthur Melo dengan Miralem Pjanic musim panas lalu. Persetujuan penukaran itu awalnya mendapat protes keras dari para fans Barcelona.

Mereka berpendapat jika Arthur menjadi sosok pemain terpenting bagi Barcelona dan masa depannya pun masih panjang. Selang satu musim kemudian, dua pemain tersebut mengalami penurunan performa. Mereka gagal menampilkan aksi memukau bersama klub barunya.

Tercatat Arthur hanya tampil sebanyak 21 kali di Serie A bersama Juventus. Sementara Pjanic hanya turun di 6 pertandingan saja sebagai starter sepanjang musim ini. Jika saja Juventus melego Arthur maka klub akan mendapat untung besar.

Mengingat pemain muda berbakat tersebut dianggap sebagai investasi jangka panjang oleh banyak klub papan atas. Sangat disayangkan Barcelona tidak bisa melakukan hal yang sama terhadap Miralem Pjanic.

Riqui Puig tidak mendapat kesempatan

Kesalahan Barcelona sepanjang musim ini yang kedua yakni tidak memberikan kesempatan kepada pemainnya, Riqui Puig. Selama ini akademi Barcelona, La Masia tidak pernah absen memasok pemain hebat untuk klub yang bermarkas di Camp Nou.

Terbaru mereka baru saja mengorbitkan pemain mudanya ke tim senior yakni Riqui Puig. Para pengamat sepak bola berpendapat jika Puig merupakan pemain hebat yang telah berlaga bersama Barcelona B. Namun pemain 21 tahun itu sangat jarang ditunjuk oleh Ronald Koeman.

Sepanjang musim ini Puig hanya bermain dua kali saja sebagai starter di LaLiga. Selain Puig juga ada striker muda asal Portugal, Francisco Trincao yang juga bernasaib sama. Padahal ia baru saja didatangkan dari Braga dengan biaya penebusan mencapai 31 juta euro atau setara Rp 532 miliar.

Tidak merekrut bek tengah berbakat

Kesalahan Barcelona sepanjang musim ini yang ketiga adalah tidak mendatangkan bek tengah berkualitas. Akhir-akhir ini Blaugrana memang tengah mengalami krisis finansial. Sehingga klub tidak bisa mendatangkan pemain top lewat bursa transfer.

Padahal klub yang digarap Ronald Koeman itu sangat membutuhkan sosok bek baru. Saat ini El Barca hanya mengandalkan Gerard Pique, padahal usianya sudah tidak lagi produktif. Selain itu Clement Lenglet serta Samuel Umtiti sejauh ini gagal menampilkan performa impresif bahkan mereka bisa dibilang inkonsisten.

Terlalu mengandalkan pemain muda macam Pedri dan Ansu Fati

Awal musim ini Blaugrana baru saja menjual pemain senior mereka. Lantas klub melakukan kesalahan Barcelona sepanjang musim ini yakni hanya mengandalkan pemain muda yang tidak terlalu berpengalaman.

Pemain senior Blaugrana seperti Luis Suarez, Arturo Vidal, Nelson Semedo serta Ivan Rakitic telah dilepas dengan tujuan memberi ruang gerak bagi pemain muda agar bisa mengasah keterampilan.

Akan tetapi dibalik niatan itu ternyata klub kini ketergantungan secara berlebihan terhadap pemain muda seperti Pedri dan Ansu Fati. Sebelum Fati mengalami cedera, ia memang sempat tampil gemilang dengan mencatatkan 5 gol dan 4 assist hanya dari 10 pertandingan saja.

Kemudian Pedri sendiri yang baru saja didatangkan dari Les Palmas telah menjelma sebagai pemain muda terbaik. Selain Pedri dan Ansu Fati juga ada pemain muda lainnya yang tampil konsisten yakni Sergino Dest.

Saat ini Barcelona hanya mengandalkan nama-nama itu dimana mereka sebenarnya masih kurang jika dilihat dari segi pengalaman. Itulah yang menjadi kesalahan Barcelona sepanjang musim ini, memang cukup berisiko.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
asia9sports

Most Popular

Recent Comments